Heru Budi Jadi Kepala Setpres, Djarot Belum Tentukan Penggantinya

Reporter

Selasa, 18 Juli 2017 15:58 WIB

Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) DKI Jakarta Heru Budi Hartono berada diruang tunggu sebelum menjalani pemeriksaan oleh penyidik di Gedung KPK, Jakarta, 28 April 2016. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengaku belum menentukan siapa pengganti Heru Budi Hartono sebagai Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah DKI. "Nanti. Masih ada (Heru masih menjabat), nanti diganti," kata Djarot di Balai Kota DKI, Selasa, 18 Juli 2017.

Heru Budi Hartono harus eninggalkan jabatan sebagai Kepala BPKD DKI Jakarta setelah terpilih menjadi Kepala Sekretariat Presiden. Heru menggantikan Dharmansyah Djumala yang menjadi Duta Besar RI untuk Austria di Vienna.

Baca: Pasrah Tak Jadi Cawagub, Heru: Banyak Kader Partai yang Baik

Djarot mengaku menerima informasi bahwa Heru menjadi prioritas pertama dalam seleksi tersebut. "Bagus lho dia. Prioritas nomor urut satu," katanya.

Menurut Djarot, kinerja Heru selama bekerja di lingkungan pemerintah provinsi DKI juga melatari keberhasilan mantan Wali Kota Jakarta Utara itu. "Karena dia pintar, rajin, cerdas, daya tahan kerjanya luar biasa," ujarnya.

Baca: Ahok Didukung Parpol, Heru: Saya Hanya Prajurit

Heru sendiri tak berkomentar banyak perihal hasil seleksi tersebut. Dia mengaku belum membaca berita dan minta didoakan. "Kemarin keputusan TPA (tim penilai akhir), tapi saya belum tahu secara resmi. Ya doain saja yang baik-baik," kata Heru saat ditemui di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Selasa, 18 Juli 2017.

Menurut Heru, masih ada proses administrasi yang perlu diurus. Selain itu, kata dia, proses pemindahan dirinya dari PNS DKI ke Sekretariat Presiden membutuhkan waktu. "Kan mungkin perlu waktu perpindahan. NIP (nomor induk pegawai)-nya nasional, jadi NIP-nya tidak masalah," ucapnya.

Baca: Gagal Jadi Calon Wagub Ahok, Heru Budi: Muka Lebih Cerah

Nama Heru Budi Hartono sempat mencuat pada awal 2016. Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, Gubernur DKI saat itu, berencana maju dalam pemilihan kepala daerah DKI 2017 melalui jalur perseorangan. Karena belum mendapat kepastian dari PDI Perjuangan, partai yang menaungi Djarot, Ahok memutuskan maju bersama Heru.

Namun, rencana itu urung dilakukan meski pengumpulan KTP sudah mencapai satu juta bersama relawan Teman Ahok. Ahok pun akhirnya maju melalui jalur partai dengan dukungan PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai Hanura, dan Partai NasDem. Adapun Heru tetap menjadi pejabat DKI dan sempat berkata akan pensiun dini jika Ahok tak jadi gubernur.

FRISKI RIANA

Berita terkait

Pj Gubernur Jakarta Heru Budi Bicara Pentingnya Sosialisasi UU DKJ

1 hari lalu

Pj Gubernur Jakarta Heru Budi Bicara Pentingnya Sosialisasi UU DKJ

Heru Budi menegaskan bahwa perpindahan ibu kota ke Kalimantan Timur harus diterima dengan baik.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

8 hari lalu

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.

Baca Selengkapnya

Pemprov DKI Pastikan Pelayanan Publik Optimal di Hari Pertama Bekerja Usai Libur Lebaran

16 hari lalu

Pemprov DKI Pastikan Pelayanan Publik Optimal di Hari Pertama Bekerja Usai Libur Lebaran

Pemprov DKI Jakarta memastikan pelayanan publik optimal setelah libur lebaran, pegawai sudah masuk seperti biasa.

Baca Selengkapnya

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

21 hari lalu

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Heru Budi Ajak Penyandang Disabilitas Ngabuburit Naik MRT

38 hari lalu

Heru Budi Ajak Penyandang Disabilitas Ngabuburit Naik MRT

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Purnomo mengajak penyandang disabilitas ngabuburit naik Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta

Baca Selengkapnya

Sebut Kepulauan Seribu Cocok Jadi Food Estate, Pj Gubernur DKI Heru Budi Bakal Lakukan Ini

38 hari lalu

Sebut Kepulauan Seribu Cocok Jadi Food Estate, Pj Gubernur DKI Heru Budi Bakal Lakukan Ini

Heru Budi menyebut Kepulauan Seribu cocok jadi food estate alias lumbung pangan di DKI Jakarta. Berikut hal yang bakal dilakukan Pj Gubernur DKI itu.

Baca Selengkapnya

Heru Budi Hartono Raih Penghargaan Sebagai Top Pembina BUMD 2024

40 hari lalu

Heru Budi Hartono Raih Penghargaan Sebagai Top Pembina BUMD 2024

Pada acara Top BUMD Awards 2024 pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga mampu meraih sejumlah penghargaan untuk lima BUMD

Baca Selengkapnya

Kualitas Udara Jakarta Masuk Urutan 10 Terburuk di Dunia pada Awal Libur Panjang Nyepi

52 hari lalu

Kualitas Udara Jakarta Masuk Urutan 10 Terburuk di Dunia pada Awal Libur Panjang Nyepi

Udara Jakarta memburuk menjelang libur panjang akhir pekan. Merujuk data IQAir, kualitas udara Jakarta terburuk ke-10 dari kota besar di dunia.

Baca Selengkapnya

Heru Budi Groundbreaking Pembangunan Masjid Ar-Raudhah di Ragunan

55 hari lalu

Heru Budi Groundbreaking Pembangunan Masjid Ar-Raudhah di Ragunan

"Berasal dari masyarakat. Tak ada dana APBD DKI Jakarta," kata Heru Budi.

Baca Selengkapnya

Polemik KJMU: Viral Dicabut, Curhat ke Anies, dan Penjelasan Heru Budi

55 hari lalu

Polemik KJMU: Viral Dicabut, Curhat ke Anies, dan Penjelasan Heru Budi

Viral KJMU dicabut. Ada yang curhat ke Anies hingga Pj Gubernur DKI Heru Budi Hartono menjelaskan duduk permasalahannya.

Baca Selengkapnya