Kasus Novel dan Rizieq Jadi Pekerjaan Rumah untuk Idham Azis  

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Jumat, 21 Juli 2017 11:32 WIB

Irjen Pol. Idham Azis (Antara)

TEMPO.CO, Jakarta - Inspektur Jenderal Idham Azis bakal menduduki posisi Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Metro Jaya menggantikan Inspektur Jenderal Mochamad Iriawan.

Meski Mabes Polri mengapresiasi kinerja Iriawan, terutama dalam penanganan keamanan di Jakarta dan baru-baru ini penggagalan penyelundupan sabu-sabu satu ton, masih banyak pekerjaan rumah yang ditinggalkan Iriawan di pos lamanya itu.

Salah satu yang menonjol adalah kasus penyerangan terhadap penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan, dengan air keras. Setelah 100 hari penyerangan itu, polisi belum berhasil mengungkap siapa pelaku penyerangan yang mengakibatkan mata Novel hingga saat ini belum berfungsi dengan baik.

Baca juga: Kapolda Metro Diganti, Benarkah Terkait Kasus Novel Baswedan?

Novel Baswedan diserang dua orang pengendara sepeda motor dengan air keras pada 11 April 2017. Novel kala itu baru selesai dari salat Subuh di masjid dekat rumahnya. Polisi mengaku kesulitan mengungkap kasus ini karena minimnya saksi dan bukti.

Iriawan membantah mutasi dirinya terkait dengan kasus Novel."Tidak ada (terkait dengan pengungkapan kasus Novel)," katanya di Jakarta, Kamis, 20 Juli 2017. Ia berharap penggantinya, Idham Azis, bisa mengungkap siapa penyerang Novel. "Nanti mudah-mudahan Kapolda Metro Jaya baru bisa mengungkap itu.”

Kasus lain yang masih menjadi pekerjaan rumah untuk Idham Azis adalah kematian mahasiswa Universitas Indonesia, Akseyna Ahad Dori. Setelah dua tahun berlalu, polisi hingga kini juga tak menemukan pelaku pembunuhan Akseyna. Dalam kasus ini, polisi juga mengaku belum menemukan bukti baru.

Perkara lain yang menanti ditangani Idham Azis adalah kasus percakapan berkonten pornografi yang diduga dilakukan Firza Husein dan pimpinan Front Pembela Islam (FPI), Rizieq Syihab. Rizieq, yang sudah ditetapkan sebagai tersangka dan masuk daftar pencarian orang, tak kunjung ditangkap polisi karena masih berada di Arab Saudi.

Adapun Idham Azis dikenal sebagai polisi yang berhasil meringkus gembong teroris asal Malaysia, Dr Azahari, pada 2005. Idham juga bukan sosok baru di Polda Metro Jaya. Pada 2009 ia menjabat Direktur Reserse Kriminal Umum selama hampir satu tahun. Sebelumnya ia menjabat Kapolres Jakarta Barat pada 2008 hingga 2009.

JULI | MEIDIKA SRI WARDIANA

Berita terkait

Mutasi Polri, 412 Pejabat Polda Metro Jaya Dapat Jabatan Baru

13 Agustus 2023

Mutasi Polri, 412 Pejabat Polda Metro Jaya Dapat Jabatan Baru

Kanit 2 Subdit 2 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Komisaris Polisi David Yunior Kanitero diangkat menjadi Kapolsek Mampang.

Baca Selengkapnya

Jokowi Berikan Penghargaan Adhi Makayasa ke Empat Perwira Terbaik, Ada Anak Eks Kapolri

26 Juli 2023

Jokowi Berikan Penghargaan Adhi Makayasa ke Empat Perwira Terbaik, Ada Anak Eks Kapolri

Jokowi memberikan penghargaan Adhi Makayasa kepada empat Perwira Remaja TNI dan Polri terbaik. Penghargaan diberikan secara langsung di halaman Istana Merdeka

Baca Selengkapnya

Wahyu Widada Jadi Kabareskrim, Intip Jejak Kepala Bareskrim Kemudian Menjabat Kapolri

28 Juni 2023

Wahyu Widada Jadi Kabareskrim, Intip Jejak Kepala Bareskrim Kemudian Menjabat Kapolri

Kapolri Listyo Sigit Prabowo tunjuk Komjen Wahyu Widada sebagai Kabareskrim. Berikut daftar beberapa Kabareskrim yang kemudian menjadi Kapolri.

Baca Selengkapnya

Komjen Rycko Amelza Dahniel Akan Jabat Kepala BNPT Gantikan Boy Rafli

31 Maret 2023

Komjen Rycko Amelza Dahniel Akan Jabat Kepala BNPT Gantikan Boy Rafli

Rycko Amelza Dahniel akan menjabat sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Teroris atau BNPT setelah resmi dipromosikan oleh Kapolri

Baca Selengkapnya

Mutasi Polisi, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kini Dijabat Kombes Trunoyudo

13 Januari 2023

Mutasi Polisi, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kini Dijabat Kombes Trunoyudo

Selain posisi Kabis Humas Polda Metro, sejumlah jabatan di lingkungan Polda Metro Jaya juga mengalami pergantian pejabat.

Baca Selengkapnya

Daden Ungkap Ferdy Sambo Berencana Main Badminton di Lapangan Milik Idham Azis di Depok

8 November 2022

Daden Ungkap Ferdy Sambo Berencana Main Badminton di Lapangan Milik Idham Azis di Depok

Daden Miftahul Haq mengungkapkan jika sesaat sebelum pembunuhan Brigadir Yosua, Ferdy Sambo berencana main badminton di lapangan milik Idham Azis.

Baca Selengkapnya

Soal Kakak Asuh yang Jadi Tameng Ferdy Sambo, Ini Tanggapan Polri

21 September 2022

Soal Kakak Asuh yang Jadi Tameng Ferdy Sambo, Ini Tanggapan Polri

Polri meminta masyarakat melapor ke timsus jika mengetahui ada pihak yang melindungi Ferdy Sambo.

Baca Selengkapnya

Kompolnas Sebut Gaya Hidup Polisi Sudah Jadi Masalah Kultural Sejak Orde Baru

5 September 2022

Kompolnas Sebut Gaya Hidup Polisi Sudah Jadi Masalah Kultural Sejak Orde Baru

Kompolnas mengatakan, gaya hidup mewah polisi sudah dilarang sejak era mantan Kapolri Jenderal Idham Azis melalui Telegram Rahasia.

Baca Selengkapnya

Profil Satgassus Merah Putih: Dibentuk Tito Karnavian Dibubarkan Listyo Sigit Prabowo

12 Agustus 2022

Profil Satgassus Merah Putih: Dibentuk Tito Karnavian Dibubarkan Listyo Sigit Prabowo

Ferdy Sambo menjabat sebagai Kepala Satgassus Merah Putih sejak era Idham Azis sebagai Kapolri.

Baca Selengkapnya

Tak Semua Mutasi Anggota Polri itu Promosi, Bisa Jadi Demosi

9 Agustus 2022

Tak Semua Mutasi Anggota Polri itu Promosi, Bisa Jadi Demosi

Kapolri Listyo Sigit Prabowo melakukan mutasi beberapa anggotanya sebagai buntut kasus pembunuhan Brigadir J. Promosi atau demosi?

Baca Selengkapnya