Soal Staf Ahli DPRD, Anggota Fraksi Hanura: Itu Hanya Usulan

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Jumat, 21 Juli 2017 18:18 WIB

Suasana rapat paripurna di Gedung DPRD DKI Jakarta, 23 April 2015. Dalam rapat tersebut Ahok menyampaikan tiga Rancangan Peraturan Daerah kepada DPRD DKI Jakarta. TEMPO/M Iqbal Ichsan

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Fraksi Hanura DPRD DKI Jakarta, Syarifuddin menanggapi keberatan Gubernur Djarot Saiful Hidayat soal usulan staf ahli untuk anggota dewan. "Itu kan hanya usulan, kalau nggak ya enggak apa-apa," kata Syarifuddin kepada Tempo, Jumat 21 Juli 2017.

Menurut dia, tugas staf ahli yang diusulkan dewan adalah untuk memaksimalkan penyampaian aspirasi rakyat di titik-titik kabupaten, kecamatan atau daerah pemilihan (dapil).

“Kami kan punya beberapa rumah aspirasi di setiap wilayah, seperti dapil saya, kita kan gak mungkin harus setiap hari berhubungan dengan masalah, katakanlah, dia ditolak pasien oleh RSUD kita, (masalah) akte kelahiran dan sebagainya. Nah asisten-asisten yang kami maksud itu asisten yang memang dikaryakan di setiap titik-titik dapil kita,” kata Syarifuddin.


Baca juga: DPRD DKI Mengusulkan Agar Tenaga Ahli Dibiayai APBD


Ia juga membantah bahwa tim ahli yang dimaksud adalah sebagai pengawal anggota DPRD. Menurut Syarifuddin, staf ahli ini akan menjadi asisten biasa untuk anggota DPRD.

Sebelumnya usulan staf ahli untuk anggota DPRD disampaikan dalam rapat paripurna penyampaian pandangan umum fraksi-fraksi terhadap Raperda tentang Hak Keuangan dan Administratif Pimpinan dan Anggota DPRD DKI Jakarta, Kamis, 20 Juli 2017.

Usulan ini berlandaskan Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2017 tentang Hak Keuangan dan Administratif Pimpinan dan Anggota DPRD. Aturan tersebut memuat pengaturan tenaga ahli dan tim pakar bagi alat kelengkapan dewan maupun fraksi untuk mendukung kinerja DPRD.

Namun Djarot menolak usulan tersebut. Menurut Djarot, lebih baik anggaran untuk staf ahli digunakan untuk kepentingan rakyat yang lain. “Masyarakat yang butuh subsidi, KJP, KJS, transportasi, rumah susun. Kalau saya sih, tolong soal ini dipikir ulang, dipikir masak-masak," katanya.

STANLEY WIDIANTO|JH

Berita terkait

September, DPRD Kediri Akan Dapat Kenaikan Tunjangan Perumahan

21 Agustus 2017

September, DPRD Kediri Akan Dapat Kenaikan Tunjangan Perumahan

Apip Permana mengatakan kenaikan tunjangan anggota DPRD ini telah disahkan dalam perubahan anggaran keuangan APBD 2017

Baca Selengkapnya

Tunjangan DPRD Bakal Dinaikkan, Fitra: APBD 424 Daerah Bisa Tekor  

24 Juli 2017

Tunjangan DPRD Bakal Dinaikkan, Fitra: APBD 424 Daerah Bisa Tekor  

Sekjen Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran Yenny Sucipto mengatakan pemerintah menaikkan tunjangan DPRD lewat PP yang bisa membuat APBD tekor.

Baca Selengkapnya

Gaji Anggota DPRD Boyolali Diklaim Tertinggi Se-Indonesia

13 Juli 2017

Gaji Anggota DPRD Boyolali Diklaim Tertinggi Se-Indonesia

Bupati Boyolali Seno Samodro mengklaim gaji anggota DPRD di Kabupaten Boyolali merupakan yang tertinggi di seluruh Indonesia. Berapa?

Baca Selengkapnya

Gaji DPRD Naik, Setoran ke Partai Juga Naik  

2 September 2016

Gaji DPRD Naik, Setoran ke Partai Juga Naik  

Hampir separuh pendapatan anggota Dewan disetorkan ke partai politik.

Baca Selengkapnya

Aktivis Memprotes Persetujuan Kenaikan Gaji Anggota DPRD

2 September 2016

Aktivis Memprotes Persetujuan Kenaikan Gaji Anggota DPRD

Dengan gaji dan fasilitas yang sudah "wah" untuk ukuran daerah, anggota DPRD hampir tak pernah menyelesaikan target pembuatan rancangan peraturan daerah.

Baca Selengkapnya

Ahok Setuju Gaji Anggota DPRD Naik, Asalkan...  

1 September 2016

Ahok Setuju Gaji Anggota DPRD Naik, Asalkan...  

Ahok mengingatkan, jangan sampai gaji sudah naik, tapi masih main-main.

Baca Selengkapnya

Anggota DPRD Bone Dapat Telepon Seluler Seharga Rp 17 Juta

28 Maret 2016

Anggota DPRD Bone Dapat Telepon Seluler Seharga Rp 17 Juta

Juga dapat dana aspirasi Rp 500 juta per orang dengan dalih untuk kepentingan konstituen.

Baca Selengkapnya

Kritik Tunjangan Perumahan DPRD, Ini Permintaan Sultan HB X

21 Oktober 2015

Kritik Tunjangan Perumahan DPRD, Ini Permintaan Sultan HB X

Sultan HB X minta tunjangan sewa perumahan sebesar Rp 7-7,5 juta per bulan untuk setiap anggota dewan dikaji ulang.

Baca Selengkapnya

DPRD Minta Gaji Naik, JK: Memberatkan APBD  

12 Oktober 2015

DPRD Minta Gaji Naik, JK: Memberatkan APBD  

Kenaikan gaji anggota dewan agar setara dengan kepala daerah dianggap tak beralasan.

Baca Selengkapnya

DPRD Anggarkan Rp 1,6 M buat Laptop, Ahok: Enggak Lucu Kalau...

9 Oktober 2015

DPRD Anggarkan Rp 1,6 M buat Laptop, Ahok: Enggak Lucu Kalau...

Ahok mengatakan pembelian laptop yang diajukan dalam anggaran DPRD DKI tidak bermasalah selama...

Baca Selengkapnya