TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih, Sandiaga Uno, menampik pelesiran Gubernur DKI Jakarta terpilih, Anies Baswedan, berkaitan dengan pencalonannya dalam pemilihan presiden (pilpres) 2019. "Enggak ada, bro," ujar Sandiaga, Senin, 24 Juli 2017.

Ia mengakui Anies Baswedan kerap melakukan perjalanan ke luar DKI Jakarta. Anies sowan ke beberapa daerah, seperti Pekalongan, Jawa Tengah, untuk bertemu dengan Habieb Lutfi, Yogyakarta bertemu dengan Sri Sultan Hamengku Buwono X, juga ke Padang, Sumatera Barat, bertemu dengan para ulama.

Baca: Anies Baswedan Ogah Mengikuti Gaya Ahok

Sandiaga menjelaskan, perjalanan Anies ke luar daerah untuk bersilaturahmi kepada semua elemen masyarakat dan mempelajari kearifan lokal tiap daerah yang dikunjungi. "Kami lakukan agar Jakarta bisa tumbuh berkembang dan bersinergi dengan daerah lain, saya gantian (berkunjung ke daerah)," ucapnya.

Ketika pembangunan Jakarta bersinergi dengan daerah lain, kata Sandiaga, Jakarta akan tumbuh dan berkembang. "Membangun potensi-potensi untuk Jakarta, terutama di bidang pangan, penyediaan lapangan kerja, dan bidang-bidang lain," tuturnya.

Baca: Demi Jakarta, Anies Baswedan Belajar Partisipasi dari Warga Sleman

Menurut Sandiaga, dia bergantian dengan Anies Baswedan mengunjungi daerah lantaran harus memantau perkembangan tim sinkronisasi. "Saya harus ada di sini memastikan bahwa ada yang jaga kandang dan pastikan progresnya (tim sinkronisasi) sangat baik," katanya.

CHITRA PARAMAESTI | EA