Skytrain, kereta tanpa awak, di Bandar Udara Internasionak Soekarno-Hatta, Tangerang, 29 Mei 2017. Tempo/ JONIANSYAH HARDJONO
TEMPO.CO, Jakarta - PT Angkasa Pura II memastikan proyek skytrain atau kereta tanpa awak Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta mulai dioperasikan bulan depan."Agustus dioperasikan skytrain rute Terminal 2 ke Terminal 3," ujar juru bicara PT Angkasa Pura II, Yado Yarismano, Senin, 24 Juli 2017.
Moda transportasi teranyar di Bandara Soekarno-Hatta yang berbasis teknologi automated people mover system (APMS) ini akan diuji coba pada awal Agustus atau pekan depan. "Uji coba internal Bandara Soekarno-Hatta dan Kementerian Perhubungan," kata Yado.
Menurut Yado, dalam pengoperasian tahap I ini, dua gerbong skytrain akan beroperasi melayani penumpang dari Terminal 2 ke Terminal 3.
Satu rangkaian skytrain terdiri atas dua kereta dengan kapasitas 176 orang untuk perpindahan penumpang pesawat atau pengunjung bandara dari Terminal 2 ke Terminal 3 atau sebaliknya.
Adapun skytrain ini dilengkapi sistem automated guideway transit (AGT) dengan ban karet yang dilengkapi pengarah dan berpenggerak sendiri atau self-propelled. Kecepatan skytrain dapat mencapai 60 kilometer per jam.
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara di Sulawesi Masih Ditutup Sementara Hari Ini
2 hari lalu
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara di Sulawesi Masih Ditutup Sementara Hari Ini
Sejumlah bandara di wilayah udara Sulawesi masih ditutup operasionalnya hari ini akibat sebaran abu vulkanik dari Gunung Ruang yang kembali erupsi. AirNav Indonesia mengumumkan setidaknya ada lima bandara di wilayah Sulawesi yang penutupan operasionalnya diperpanjang.