Polisi Depok Tangkapi Preman Pemeras dan Penganiaya Warga  

Reporter

Editor

Ali Anwar

Rabu, 26 Juli 2017 13:41 WIB

Tim Jaguar Polresta Depok saat beristirahat disela-sela patroli keamanan di sekitar wilayah Depok dan sekitarnya di Markas Tim Jaguar, Polres Depok, Jawa Barat, 4 Juni 2017. Berawal dari keresahan warga terhadap maraknya begal, akhirnya terbentuklah tim khusus menangani begal. Tim tersebut kini dinamakan Tim Penjaga Gangguan Anti Kerusuhan atau Jaguar. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Depok - Kepolisian Resor Kota Depok menangkapi para preman yang meresahkan warga di tempat-tempat umum, terutama di terminal dan stasiun kereta. Kepala Unit Kejahatan dan Kekerasan Polresta Depok Inspektur Satu Harun Royid mengatakan sasaran operasi Pekat Jaya adalah para pelaku kejahatan yang biasa memeras, menganiaya, dan mencuri.

"Operasi Pekat Jaya akan dilakukan sampai 9 Agustus. Fokusnya memang preman yang meresahkan," kata Harun, Rabu, 26 Juli 2017. Dalam operasi yang berlangsung di Terminal Depok hari ini, kata dia, pihaknya menangkap beberapa preman serta menyita ratusan botol minuman keras dan puluhan ciu yang telah dikemas dalam plastik.

Baca: Polisi Tangkap 49 Preman yang Kerap Resahkan Warga Depok

Menurut Harun, pelaku yang ditangkap dalam operasi hari ini adalah dua orang pelaku pemerasan sopir angkutan kota atau angkot. “Sedangkan sisanya adalah warga yang tidak mempunyai identitas,” ujarnya.

Polisi juga menangkap seorang perempuan, Mama Novi, yang kedapatan menjual minuman keras di warungnya di tengah area Terminal Depok. "Yang tidak punya identitas hanya dibina," tutur Harun.

Harun mengatakan Operasi Pekat Jaya bakal terus dilakukan jajaran Polres dan Polsek di Depok. Adapun sasarannya, kata Harun, adalah kawasan yang menjadi titik rawan kejahatan, seperti di terminal dan stasiun di Depok. "Di kedua tempat tersebut memang sering ada keluhan warga," katanya.

Baca juga: Polisi Tangkap Puluhan Remaja yang Sedang Pesta Ciu di Depok

Febriansyah, 27 tahun, warga Depok, mengatakan polisi harus tegas menindak para preman yang sering berbuat ulah. Menurut dia, seharusnya preman dibina sampai mereka tidak turun ke jalan kembali. "Mereka juga bisa melakukan tindak kriminal, seperti penodongan," ucap Harun.

IMAM HAMDI

Berita terkait

Usai Diserang Massa Preman, 50 Persen Pedagang Pasar Kutabumi Tangerang tidak Berjualan Karena Trauma

25 September 2023

Usai Diserang Massa Preman, 50 Persen Pedagang Pasar Kutabumi Tangerang tidak Berjualan Karena Trauma

Sebagian pedagang Pasar Kutabumi memilh tidak berjualan pascaserangan massa preman, Ahad, 24 September 2023.

Baca Selengkapnya

Peredaran Obat Keras Ilegal Suburkan Tawuran, 7 Tersangka Baru Ada Asisten Dokter dan Apoteker

22 Agustus 2023

Peredaran Obat Keras Ilegal Suburkan Tawuran, 7 Tersangka Baru Ada Asisten Dokter dan Apoteker

Polda Metro Jaya menyisir sejumlah toko obat di wilayah Jakarta, Bekasi, dan Depok yang disangka mengedarkan obat keras secara bebas.

Baca Selengkapnya

Bantah Lakukan Aksi Premanisme terhadap PT CNI, Warga Wolo: Kami Minta Pertanggungjawaban Perusahaan

23 Juni 2023

Bantah Lakukan Aksi Premanisme terhadap PT CNI, Warga Wolo: Kami Minta Pertanggungjawaban Perusahaan

Pemuda dan mahasiswa Wolo mengecam PT Ceria Nugraha Indotama (CNI) yang menganggap aksi ratusan warga Desa Muara Lapao-pao, Kecamatan Wolo, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara, sebagai aksi premanisme.

Baca Selengkapnya

Kapolres Metro Tangerang Tindak Tegas Ormas yang Paksa Minta THR, Laporkan ke Call Center

27 Maret 2023

Kapolres Metro Tangerang Tindak Tegas Ormas yang Paksa Minta THR, Laporkan ke Call Center

Kapolres mengatakan, ormas meminta sumbangan THR secara paksa, dengan cara mengancam dan cara premanisme akan kami tindak tegas.

Baca Selengkapnya

Polres Tangsel Minta Masyarakat Lapor Jika Ormas Minta THR secara Paksa

26 Maret 2023

Polres Tangsel Minta Masyarakat Lapor Jika Ormas Minta THR secara Paksa

Polres Tangsel mengatakan, kalau ada anggota ormas meminta sumbangan THR secara paksa itu merupakan tindakan premanisme.

Baca Selengkapnya

Sikap Kapolda Metro Jaya yang Bakal Tolak Laporan Balik Debt Collector Dikecam

1 Maret 2023

Sikap Kapolda Metro Jaya yang Bakal Tolak Laporan Balik Debt Collector Dikecam

Dosen Hukum Pidana Trisakti, Abdul Fickar Hadjar, menyebut polisi harus menerima laporan dari siapapun, termasuk para penagih utang (debt collector)

Baca Selengkapnya

Kapolda Metro Jaya Lawan Premanisme, Zaman Orde Baru Dikenal Peristiwa Petrus 1980-an

27 Februari 2023

Kapolda Metro Jaya Lawan Premanisme, Zaman Orde Baru Dikenal Peristiwa Petrus 1980-an

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Muhammad Fadil geram dengan aksi premanisme, aksi kejahatan itu pada masa orde baru dilakukan petrus. Apakah itu?

Baca Selengkapnya

6 Langkah Kapolda Metro Jaya Fadil Imran Berantas Premanisme

24 Februari 2023

6 Langkah Kapolda Metro Jaya Fadil Imran Berantas Premanisme

Aksi premanisme debt collector membuat Kapolda Metro Jaya Muhammad Fadil Imran geram. Ia perintahkan jajaran memberantas aksi kekerasan itu.

Baca Selengkapnya

Top 3 Metro: Premanisme Debt Collector Langgar Putusan MK dan LBH Ansor Tak Laporkan Teman Wanita Mario Dandy

24 Februari 2023

Top 3 Metro: Premanisme Debt Collector Langgar Putusan MK dan LBH Ansor Tak Laporkan Teman Wanita Mario Dandy

Tiga berita top 3 Metro tentang premanisme debt collector, kasus sabu Irjen Teddy Minahasa dan penganiayaan oleh anak pejabat Ditjen Pajak.

Baca Selengkapnya

Anak Buah Fadil Imran Buru Debt Collector Perampas Mobil Clara Shinta Hingga ke Pulau Saparua Maluku

23 Februari 2023

Anak Buah Fadil Imran Buru Debt Collector Perampas Mobil Clara Shinta Hingga ke Pulau Saparua Maluku

Kapolda Metro Jaya Fadil Imran marah terhadap debt collector setelah kasus perampasan mobil seleb TikTok Clara Shinta. Diburu hingga ke Saparua.

Baca Selengkapnya