Dituduh Menjebak di JLNT Casablanca, Polisi: Rambu Sudah Jelas

Reporter

Rabu, 26 Juli 2017 17:05 WIB

Polisi merazia sejumlah pengendara sepeda motor yang mengabaikan peraturan dengan melintasi Jalan Layang Non Tol (JLNT) Kampung Melayu - Tanah Abang, Casablanca, Jakarta, (28/1). TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya menyebut alasan para pengendara sepeda motor yang tidak melihat ada rambu larangan di Jalan Layang Non Tol Casablanca hanyalah akal–akalan semata.

Perwira Unit Ketertiban dan Kelancaran Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Inspektur Dua Hud. MD, mengatakan kepolisian sudah memberikan sejumlah tanda larangan melintas di JLNT Casablanca. “Ada tanda larangan dan sudah di kasih berapa petunjuk. Baliho, dari media cetak, televisi, dan elektronik. Imbauan-Imbauan dari Direktorat Lalu Lintas," katanya, Rabu, 26 Juli 2017.


Baca: Polisi Membantah Menjebak Pengendara Motor di JLNT Casablanca

Karena itu, Hud membantah tuduhan bahwa petugas kepolisian sengaja menjebak mereka, sehingga bisa menilang begitu melintas di JLNT Casablanca. Menurut dia, pemasangan rambu larangan sudah sesuai dengan aturan Dinas Perhubungan. “Rambu larangan di jalan layang terpasang jelas,” katanya.

Adapun soal tidak adanya petugas yang berjaga di akses masuk JLNT Casablanca, Hud mengatakan karena petugas yang berjaga ditarik ke pintu keluar. Alasannya, karena tidak adanya perubahan dari para pengendara sepeda motor. "Kami dari pagi di sana sudah melarang. Kami juga manusia loh. Kami juga capek. Setelah jam 11.00 saya tarik anggota saya ke sini," ujar Hud.

Baca: Alasan Sepeda Motor Dilarang Masuk ke JLNT Casablanca

Seharusnya, para pengendara sepeda motor tahu tanda atau rambu lalu lintas motor dilarang melintas. "Pada saat mereka buat SIM, sudah ada di situ tanda-tanda bahwa kalau ada gambar motor ada orang di atas, ada tanda merah, berarti itu tidak boleh motor masuk ke daerah tersebut," ucapnya.

Ia meminta para pengendara motor mengutamakan keselamatan daripada kecepatan. Menurut Hud angin kencang yang ada di JLNT Casabanca bisa membahayakan keselamatan pengendara sepeda motor.

Baca: Angin Kencang di JLNT Casablanca, Pengemudi Motor: Malah Sejuk

Sejumlah pengemudi ojek online yang ditemui Tempo mengaku, alasan mereka lewat JLNT karena bisa memangkas waktu tempuh. Jika melewati Jalan Casablanca memerlukan waktu tempuh hingga 1 jam, lewat di JLNT Casablanca hanya perlu 10 menit.

Selasa, 25 Juli 2017 lalu ratusan pengendara ojek online melakukan aksi protes dengan menutup Jalan Casablanca, Jakarta Selatan. Mereka menilai polisi sengaja menjebak para pengendara sepeda motor dengan tidak berjaga di sisi akses masuk jalan layang.

WULAN NOVA S


Berita terkait

Profil Jalan Tol MBZ dan Sengkarut dalam Pembangunannya Ada Dugaan Korupsi

5 hari lalu

Profil Jalan Tol MBZ dan Sengkarut dalam Pembangunannya Ada Dugaan Korupsi

Pembangunan tol MBZ (Mohamed Bin Zayed) diusut Kejaksaan Agung. Berikut profil Jalan Tol MBZ yang sebelumnya bernama Jalan Layang Japek II.

Baca Selengkapnya

Bus Berisi Turis Ukraina Jatuh dari Jalan Layang Italia, Sedikitnya 21 Tewas

4 Oktober 2023

Bus Berisi Turis Ukraina Jatuh dari Jalan Layang Italia, Sedikitnya 21 Tewas

Italia mengalami sejumlah kecelakaan bus maut dalam beberapa tahun terakhir, yang terburuk terjadi pada 2013 dengan korban 40 tewas.

Baca Selengkapnya

Kemacetan di Ciputat, Dishub Tangsel Sebut Kebutuhan Jalan Layang

26 Juni 2023

Kemacetan di Ciputat, Dishub Tangsel Sebut Kebutuhan Jalan Layang

Kepala Dinas Perhubungan Kota Tangerang Selatan Chaerudin mengakui Jalan Djuanda di Ciputat sudah tak memadai mengatasi kemacetan lalu lintas.

Baca Selengkapnya

Jalan Layang Philadelphia Ambruk Akibat Truk Tangki Terbakar

12 Juni 2023

Jalan Layang Philadelphia Ambruk Akibat Truk Tangki Terbakar

Sebuah jalan layang di Philadelphia, Amerika Serikat, runtuh setelah sebuah truk tangki terbakar di bawahnya. Biasa dilewati 160 ribu kendaraan sehari

Baca Selengkapnya

Pembebasan Lahan Flyover Pramuka Bermasalah, Pemprov DKI Tak Bisa Bayar 2 Kali

2 Juni 2023

Pembebasan Lahan Flyover Pramuka Bermasalah, Pemprov DKI Tak Bisa Bayar 2 Kali

Kasus dugaan salah bayar pembebasan lahan itu terjadi ketika Pemprov DKI membangun flyover Pramuka pada 2002.

Baca Selengkapnya

Banyak Pengendara Motor Bandel, JLNT Casablanca Bakal Dipasang Kamera ETLE

12 Mei 2023

Banyak Pengendara Motor Bandel, JLNT Casablanca Bakal Dipasang Kamera ETLE

Jalan layang non tol yang dilarang untuk dilintasi pengendara sepeda motor, yakni JLNT Casablanca, JLNT Antasari di Jakarta Selatan, dan JLNT Pesing.

Baca Selengkapnya

JLNT Casablanca Bakal Dipasangi Kamera ETLE Usai Kasus Pengendara Motor Tewas Kecelakaan di Jalan Layang Itu

12 Mei 2023

JLNT Casablanca Bakal Dipasangi Kamera ETLE Usai Kasus Pengendara Motor Tewas Kecelakaan di Jalan Layang Itu

Penambahan kamera ETLE di jalan layang non tol tersebut dilakukan baik di titik keluar maupun titik masuknya.

Baca Selengkapnya

Volume Kendaraan Menuju Jakarta Meningkat, Jasa Marga Kembali Buka-Tutup Jalan Tol MBZ

30 April 2023

Volume Kendaraan Menuju Jakarta Meningkat, Jasa Marga Kembali Buka-Tutup Jalan Tol MBZ

Buka tutup di Jalan Tol MBZ ini dilakukan sejak Minggu, 30 April 2023, pukul 17.00.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Kolam Retensi - Jalan Layang di Bandung, Total Senilai Rp 1,26 Triliun

5 Maret 2023

Jokowi Resmikan Kolam Retensi - Jalan Layang di Bandung, Total Senilai Rp 1,26 Triliun

Presiden Jokowi meresmikan empat infrastruktur baru di Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Sepeda Motor Diimbau Tak Lewati Jalan Layang Non Tol, Kenapa?

15 Januari 2023

Sepeda Motor Diimbau Tak Lewati Jalan Layang Non Tol, Kenapa?

Sepeda motor diimbau untuk tidak melewati tiga Jalan Layang Non Tol (JLNT) di DKI Jakarta., apa penyebabnya dan di mana saja lokasinya?

Baca Selengkapnya