Merugi, 5 Kantor Cabang Bank DKI di Luar Pulau Jawa Akan Ditutup  

Reporter

Jumat, 28 Juli 2017 11:42 WIB

Bank DKI. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Bank DKI menutup lima kantor layanan di luar Pulau Jawa, yaitu di Medan, Balikpapan, Pekanbaru, Palembang, dan Makassar. Corporate Secretary Bank DKI Zulfarshah mengatakan penutupan kantor tersebut telah mendapat persetujuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berdasarkan surat OJK Nomor 186/PB.12/2017.

"Kami akan fokuskan bisnis di Jakarta dan Pulau Jawa per 14 Agustus mendatang," ujar Zulfarshah dalam keterangan tertulisnya, Jumat, 28 Juli 2017.

Zulfarshah menyebut penutupan kantor di luar Jawa tersebut merupakan implementasi visi dari Bank DKI yang memfokuskan pada pembangunan Jakarta. Rencana penutupan kantor di luar Jawa telah diajukan dalam corporate plan dan rencana bisnis bank, juga telah disetujui pemegang saham pengendali.

Baca: Bank DKI Salurkan Kredit ke 100 Pedagang Jakarta Selatan

Menurut Zulfarshah, alasan penutupan Bank DKI karena adanya faktor bisnis. Perkembangan bisnisnya kurang pesat, sementara bank tidak bisa menopang terus-menerus. Untuk itu, Bank DKI sepakat mengalihkan bisnisnya ke Jakarta dan kota lain di Pulau Jawa.

Penutupan sejumlah kantor cabang ini telah dikomunikasikan dan diinformasikan oleh Bank DKI kepada nasabahnya. Untuk nasabah dana pihak ketiga (DPK), Zulfarshah menyarankan semua nasabah menutup rekening giro, deposito, serta tabungan yang ada.

Apabila nasabah tabungan belum melakukan penutupan rekening, mereka tetap bisa melakukan penarikan melalui jaringan ATM Bersama atau ATM jaringan Prima. Sedangkan bagi nasabah DPK yang terkait dengan kredit masih tetap berjalan meski cabang telah ditutup.

“Tabungan yang ada bisa dimintai nasabah permohonan pindah ke bank lain. Segala proses ini sepenuhnya akan dibantu Bank DKI tanpa dikenai biaya," ujar Zulfarshah.

Sementara untuk nasabah kredit, pihak bank menyarankan melakukan pelunasan atau dilakukan take over melalui bank lain. Jika tidak, nasabah masih bisa melakukan penyetoran angsuran kredit ke rekening tabungan masing-masing.

Zulfarshah mengatakan khusus bagi nasabah kredit kategori kurang lancar, diragukan, atau macet, akan dilakukan restrukturisasi kredit, pelunasan dipercepat dengan diskon bunga dan denda, ataupun eksekusi lelang agunan jika memang terpaksa. Bank DKI akan memberi masa transisi kepada nasabah untuk penyelesaian hak dan kewajibannya.

Adapun pegawai yang berada di luar Jawa akan ditarik lagi ke kantor pusat yang ada di Pulau Jawa. Mereka bisa ditempatkan di kantor cabang yang membutuhkan. Mereka juga akan ditempatkan di posisi lain sesuai dengan kompetensinya masing-masing.

LARISSA HUDA

Berita terkait

Bank DKI Setor Dividen Sebesar Rp 326,4 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

12 hari lalu

Bank DKI Setor Dividen Sebesar Rp 326,4 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI menyumbang dividen terbesar bagi Provinsi DKI Jakarta, jumlahnya mencapai Rp 326,44 miliar.

Baca Selengkapnya

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

21 hari lalu

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Ini Syarat Tukar Uang Baru untuk Lebaran 2024 di Bank DKI dan Muamalat, Terakhir Besok

28 hari lalu

Ini Syarat Tukar Uang Baru untuk Lebaran 2024 di Bank DKI dan Muamalat, Terakhir Besok

Nasabah juga dapat menukar uang baru layak edar untuk memenuhi kebutuhan saat momen Lebaran 2024 Bank DKI dan Bank Muamalat. Ini syaratnya.

Baca Selengkapnya

Nasabah Bank DKI Kini Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BRI

31 hari lalu

Nasabah Bank DKI Kini Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BRI

Bank DKI telah bekerjasama dengan BRI agar dapat melakukan tarik tunai tanpa kartu di ATM BRI seluruh Indonesia.

Baca Selengkapnya

Posisi Terkini Dana KJP Plus November 2023: Data Dipastikan Final, Bank DKI Bisa Diminta Lembur

24 November 2023

Posisi Terkini Dana KJP Plus November 2023: Data Dipastikan Final, Bank DKI Bisa Diminta Lembur

Data jumlah penerima KJP Plus telah bersih dari proses uji kelayakan dan verifikasi yang dilakukan Dinas Pendidikan DKI. Berkurang 75 ribu penerima.

Baca Selengkapnya

Manfaatkan e-Samsat Bayar Pajak Kendaraan, Begini Caranya

10 September 2023

Manfaatkan e-Samsat Bayar Pajak Kendaraan, Begini Caranya

Saat ini pemilik kendaraan bermotor dapat membayar pajak secara daring melalui e-Samsat. Begini caranya.

Baca Selengkapnya

ASN DKI Diminta Beli Kendaraan Listrik, Heru Budi: Harus Sanggup, Panggilan Negara

29 Agustus 2023

ASN DKI Diminta Beli Kendaraan Listrik, Heru Budi: Harus Sanggup, Panggilan Negara

Heru Budi mengatakan ASN DKI harus sanggup beli kendaraan listrik sebagai panggilan negara karena punya transport.

Baca Selengkapnya

Bank DKI Terima Penghargaan di 28th Infobank Award 2023

29 Agustus 2023

Bank DKI Terima Penghargaan di 28th Infobank Award 2023

Sebagai bentuk apresiasi atas capaian kinerja yang diraih Bank DKI sepanjang tahun 2022

Baca Selengkapnya

Bank DKI Raih Penghargaan Bisnis Indonesia Financial Award 2023

29 Agustus 2023

Bank DKI Raih Penghargaan Bisnis Indonesia Financial Award 2023

Konsistensi Bank DKI dalam menjaga kinerja positif di tengah kondisi perekonomian yang menantang, berhasil meraih penghargaan The Best Performance Bank untuk kategori Bank Pembangunan Daerah (BPD)

Baca Selengkapnya

Bank DKI Distribusikan 245.749 Kartu Bantuan Sosial

28 Agustus 2023

Bank DKI Distribusikan 245.749 Kartu Bantuan Sosial

Terdapat 245.749 penerima manfaat KLJ, KPDJ, dan KAJ.

Baca Selengkapnya