5 Keunggulan Bajaj Qute Pengganti Bemo Dibandingkan Bajaj Roda 3
Editor
Eko Ari Wibowo
Kamis, 3 Agustus 2017 16:43 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Bajaj Qute merupakan kendaraan umum pengganti bemo, yang saat ini sudah dilarang oleh Dinas Perhubungan DKI Jakarta untuk beroperasi. Sekilas penampakan Qute mirip dengan Bajaj, berbentuk persegi panjang dan berwarna biru. Namun yang membedakan, Bajaj Qute memiliki empat roda dengan ukuran mesin 216 cc, lebih besar dan bertenaga ketimbang Bajaj roda tiga.
Wardoyo, pengemudi Bajaj Qute yang sebelumnya pengemudi bemo, mengatakan berkendara dengan Bajaj Qute lebih nyaman dari bemo. "Kalau bemo gasnya dilepas, mesinnya mati, kalau bemo baru (Bajaj Qute) masih baru kali ya belum bermasalah mesinnya," katanya, Kamis, 3 Agustus 2017.
Baca juga: Pakai Sistem HOV, Transjabodetabek dari Bekasi Minim Penumpang
Hal tersebut juga dikemukakan oleh Asep, salah satu penumpang Bajaj Qute, mengatakan tempat duduknya lebih nyaman dan luas dari bemo. "Mungkin karena di sini yang boleh naik cuma tiga orang kali ya, jadinya enggak sesempit bemo yang dulu," ujarnya.
Bajaj Qute berukuran lebar 1,5 meter dan panjang 1,8 meter ini mampu menampung 4 orang penumpang dengan ukuran tubuh sedang beserta supir di tempat kemudi. Wardoyo mengatakan jika ia mengambil penumpang anak sekolah dasar, dapat memuat empat hingga lima anak kecil di kursi penumpang.
Untuk ukuran penumpang dengan tinggi di atas 175 cm, kendaraan umum yang mungil ini terasa kurang nyaman, karena saat duduk kaki terlalu terlipat dan lutut menyentuh dashboard, jika duduk di bagian depan. Jarak antara atap dan kepala kurang dari satu jengkal, beresiko terkena benturan ketika Bajaj Qute melewati jalan yang tidak rata dan polisi tidur.
Baca: Perizinan Online Angkutan Akan Diberlakukan di Seluruh Indonesia
Fitur hiburan juda disediakan di Bajaj Qute, kendaraan ini dilengkapi dengan sound system dan usb connector agar penumpang dapat mendengarkan lagu kesukaan. Wardoyo mempersilahkan penumpangnya yang membawa usb untuk mendengarkan lagi kesukaan di kendaraannya. "Kalau bawa lagu, bisa dicolok di sini," kata Wardoyo sambil menunjukkan ke arah slot usb.
Saat ini, Bajaj Qute melayani rute Stasiun Kota hingga Pademangan Barat. Tarif yang dikenakan relatif terjangkau Rp 5.000. Menurut Wardoyo, tarif tersebut lebih mahal seribu rupiah dari bemo.
"Penumpang enggak ada masalah sih, tapi bedanya sama bemo, penumpangnya bisa sampe sembilan, kalau ini paling banyak empat orang gede (dewasa)," jelasnya.
CHITRA PARAMAESTI