Hujan dan Angin Kencang Merusak Ratusan Rumah di Bogor

Reporter

Editor

Ali Anwar

Rabu, 9 Agustus 2017 21:05 WIB

Rumah-rumah yang tertimbun tanah longsor di Kampung Babakan Sirna, Cilebut Timur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, (22/11). Tanah Longsor menyebabkan 17 rumah rusak, 6 tiang listrik kereta patah, dan rel kereta ambles. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Bogor - Ratusan rumah di tiga kecamatan di Kabupaten Bogor rusak akibat diterjang angin puting beliung saat hujan dengan intensitas lebat yang disertai angin kencang melanda Kabupaten Bogor dan Kota Bogor pada Selasa petang hingga malam.


"Ada lima desa di tiga kecamatan yang diterjang angin kencang saat hujan lebat terjadi merata di wilayah Bogor," kata Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor Budi Pranowo, Rabu, 9 Agustus 2017.


Baca: Bogor Diterjang Badai, 200 Rumah di Gunungputri Rusak


Menurut Budi, tiga kecamatan yang diterjang angin puting beliung adalah Kecamatan Tenjolaya yang meliputo tiga desa yaitu Desa Cinangneng, Cibitung Tengah dan Desa Situ Daun. "Di desa Cibitung Tengah, tujuh rumah dengan delapan kepala keluarga rusak parah, sehingga 25 orang sempat diungsikan ke rumah keluarga dan tetangga yang masih aman," kata Budi.


Bencana angin kencang pun memporak-porandakan sejumlah bangunan milik Pondok Pesantren Bhakti Nugraha milik KH Drs Syarifudin Zuhri, "Ada enam kobong (bangunan) yang rusak akibat diterjang angin dan sebagian besar rusak parah tertimpa pohon tumbang," ujar Budi.


Advertising
Advertising

Dari enam kobong tersebut, ujar Budi, diantaranya satu ruang perpustakaan yang berisi ratusan kitab dan buku basah terkena air hujan yang masuk akibat atap bangunan yang hancur tertimpa pohon tumbang,


"Ada 12 orang santri pingsan dan 4 orang santri tertimpa material bangunan yang runtuh dan sempat mendapat perawatan medis," kata Budi.


Sedangkan di Kecamatan Leuwiliang angin puting beliung menimpa 48 bangunan rusak parah dan ringan. Satu rumah tertimpa pohon tumbang, atap rumah terbang terbawa angin,"Selain menghancurkan rumah angin kencang ada puluhan pohon dan tiang listrik tumbang," ucap Budi.


Di kecamatan Luwiliang, angin kencang merusak puluham kios, rumah dan pertokoan. Juga beberapa pohon tumbang dan beberapa papan reklame roboh, " Korban jiwa tidak ada, kerugian material diperkirakan 200 juta," kata Budi.


Ada 12 rumah dan 13 toko di Desa Leuwiliang yang rusak parah serta enam rumah di Desa Leuwimekar yang sebagian besar atapnya hilang terhempas angin." Di wilayah ini ada 14 papan reklame, serta lima tiang listrik PLN tumbang, akibatnya lebih dari tiga jam listrik padam"kata Budi.


Kepala Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor, Ganjar Gunawan, mengatakan hujan deras dan angin kencang mengakibatkan puluhan rumah terlanda banjir dan terkena longsoran tanah di Kecamatan Bogor Selatan, Bogor Barat, dan Tanah Sareal.


Baca juga: BMKG: Waspada Hujan Disertai Angin dan Petir di Bogor


"Lebih dari 12 rumah di Perumahan Taman Yasmin III RT 05/ RW 04 Kel. Cibadak, Tanah Sareal, diterjang banjir," kata Ganjar.


M SIDIK PERMANA



Berita terkait

Angin Puting Beliung Merusak Puluhan Rumah di 15 Desa Lombok Tengah

51 hari lalu

Angin Puting Beliung Merusak Puluhan Rumah di 15 Desa Lombok Tengah

Angin puting beliung menerjang 15 desa pada enam kecamatan di Kabupaten Lombok Tengah.

Baca Selengkapnya

BMKG Peringatkan Cuaca Ekstrem di Hampir Seluruh Wilayah Indonesia 10-14 Maret 2024, Hati-hati Angin Puting Beliung

53 hari lalu

BMKG Peringatkan Cuaca Ekstrem di Hampir Seluruh Wilayah Indonesia 10-14 Maret 2024, Hati-hati Angin Puting Beliung

BMKG prediksi cuaca ekstrem di beberapa wilayah Indonesia 10-14 Maret 2024. Cek cuaca ekstrem di daerah Anda, mewaspadai angin puting beliung.

Baca Selengkapnya

Pegadaian Salurkan Bantuan Untuk Warga Terdampak Puting Beliung

29 Februari 2024

Pegadaian Salurkan Bantuan Untuk Warga Terdampak Puting Beliung

Pegadaian menyalurkan bantuan untuk masyarakat terdampak bencana puting beliung yang melanda Kecamatan Jatinangor dan Cimanggung, Sumedang, pada Selasa 27 Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: RPP Mangrove di Antara KKP dan KLHK

26 Februari 2024

Top 3 Tekno: RPP Mangrove di Antara KKP dan KLHK

Selain RPP Perlindungan dan Pengelolaan Ekosistem Mangrove, soal gempa dan tornado Rancaekek juga mengisi Top 3 Tekno Berita Terkini.

Baca Selengkapnya

Cuaca Ekstrem Picu Petir, BMKG: Tersebab Musim Pancaroba

25 Februari 2024

Cuaca Ekstrem Picu Petir, BMKG: Tersebab Musim Pancaroba

BMKG pancaroba picu pembentukan awan cumulonimbus. Awan yang berpotensi petir, angin kencang, puting beliung, bahkan terjadinya hujan es.

Baca Selengkapnya

Tips Melindungi Diri dari Angin Puting Beliung

25 Februari 2024

Tips Melindungi Diri dari Angin Puting Beliung

Angin puting beliung serasa tornado menerjang wilayah Sumedang dan Bandung. Angin tersebut memporakporandakan rumah dan berbahaya bagi manusia. Ini tips berlindung dari angin puting beliung.

Baca Selengkapnya

Inilah Perbedaan Tornado dengan Angin Puting Beliung

25 Februari 2024

Inilah Perbedaan Tornado dengan Angin Puting Beliung

Angin kencang yang terjadi di Kabupaten Bandung dan Sumedang pada Rabu, 21 Februari 2024, bukan kategori tornado, melainkan angin puting beliung.

Baca Selengkapnya

Puting Beliung Muncul di Dataran Tinggi Kertasari Bandung, BMKG: Jauh Lebih Langka

25 Februari 2024

Puting Beliung Muncul di Dataran Tinggi Kertasari Bandung, BMKG: Jauh Lebih Langka

Kejadian puting beliung di pegunungan jauh lebih langka dibandingkan di kawasan dataran terbuka.

Baca Selengkapnya

Inilah 6 Tanda akan Datangnya Angin Puting Beliung

24 Februari 2024

Inilah 6 Tanda akan Datangnya Angin Puting Beliung

Angin puting beliung tidak bisa diprediksi kapan terjadi. Melainkan hanya bisa diprediksi 30 menit hingga 1 jam sebelum kejadian.

Baca Selengkapnya

Pegadaian Salurkan Bantuan untuk Masyarakat Terdampak Angin Puting Beliung

24 Februari 2024

Pegadaian Salurkan Bantuan untuk Masyarakat Terdampak Angin Puting Beliung

Bantuan berupa kebutuhan pokok seperti paket sembako, pakaian untuk anak dan dewasa, selimut, hingga obat-obatan diserahkan secara langsung ke posko Penanganan Darurat Bencana

Baca Selengkapnya