Bekasi Batal Berikan Dana Hibah Pendidikan ke Jawa Barat

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Kamis, 10 Agustus 2017 09:05 WIB

Sebanyak 72 pelajar di SMA Negeri 10, Kecamatan Medansatria, Kota Bekasi nasibnya terkatung-katung. TEMPO|Adi Warsono

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat, menunda memberikan dana hibah kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk membantu biaya pendidikan bagi Sekolah Menengah Atas dan Kejuruan Negeri di wilayah setempat.

"Padahal, kami sudah menyiapkan Rp 40 miliar," kata Asisten Daerah III Bidang Administrasi, Dadang Hidayat, Rabu, 9 Agustus 2017. Rupanya, permohonan Pemerintah Kota Bekasi untuk membantu biaya pendidikan bagi SMA/SMK Negeri tak mendapatkan respon positif dari Jawa Barat.

Soalnya, kata dia, sampai saat ini Jawa Barat belum memberikan konfirmasi apakah mau menerima dana hibah tersebut atau tidak. Lantaran pembahasan anggaran perubahan sudah dimulai, Wali Kota Bekasi, Rahmat Efendi meminta pemberian dana hibah tersebut dibatalkan.


Baca juga: Dana BOS Dicabut, Sekolah Akan Tambah Pungutan


Meski pemberian hibah sebesar Rp 40 miliar ditunda, kata dia, Pemerintah Kota Bekasi akan mencari cara lain agar bisa memberikan bantuan pendidikan kepada pemerintah Jawa Barat. "Akan dibicarakan lagi dengan Gubernur, karena wali kota sangat komit," ucap Dadang.

Pemberian dana hibah sebesar Rp 40 miliar dilatarbelakangi pengambil alihan kewenangan SMA/SMK oleh Provinsi Jawa Barat sejak awal 2017 lalu. Pemerintah Kota Bekasi khawatir SMA/SMK Negeri mengalami kendala biaya operasional. Soalnya, setiap tahun daerah mengucurkan anggaran hingga Rp 90 miliar.

Belum lama ini, Wali Kota Bekasi mendapatkan laporan bahwa biaya sekolah di SMA/SMK Negeri cukup mahal dibanding sekolah swasta. Dalam laporan yang diterima, sekolah memungut uang SPP hingga Rp 200-300 ribu.

"Biaya pendidikan untuk SMA/SMK kok jadi lebih mahal," kata Rahmat, Senin, 7 Agustus 2017. Ketika masih dipegang oleh pemerintah daerah, Rahmat menjamin semua biaya dibebaskan. Hal ini, juga masih berlaku bagi sekolah menengah pertama dan dasar negeri karena masih menjadi kewenangannya.


Baca juga: Menteri Muhadjir: Sekolah Boleh Himpun Dana dari Masyarakat


Menurut dia, pungutan dalam bentuk biaya SPP pada orang tua siswa jenjang SMA/SMK merupakan kemunduran dalam dunia pendidikan di Kota Bekasi. Sebab, sebelumnya, anggaran daerah mampu menutup operasional sekolah tanpa harus memungut biaya dari orang tua siswa. "Ini harus segera dikomunikasikan dengan Pak Gubernur," kata Rahmat.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi, Ali Fauzi mengatakan, dalam peraturan menteri pendidikan dan kebudayaan (Permendikbud) nomor 75 tahun 2016 sekolah diperbolehkan memungut biaya dari orang tua siswa. "Besaran iuran harus sesauai kesepakatan antara komite dengan sekolah," kata Ali.

Ia mengatakan, diperbolehkan memungut karena sekolah SMA dan SMK hanya mengandalkan biaya operasional dari dana Biaya Operasional Sekolah (BOS) dari pemerintah pusat sebesar Rp 1,4 juta tiap siswa dalam satu tahun. "Iuran juga jangan sampai membebani orang tua," kata dia.

ADI WARSONO

Advertising
Advertising

Berita terkait

Biaya Pendidikan Pilot di 5 Sekolah Penerbangan, Tembus Rp 1,8 M

15 Agustus 2023

Biaya Pendidikan Pilot di 5 Sekolah Penerbangan, Tembus Rp 1,8 M

Biaya pendidikan pilot berkisar Rp500 jutaan sampai Rp1,8 miliar tergantung jenis lisensi, meliputi Lisensi Pilot Pribadi (PPL) hingga Lisensi Pilot Komersial (CPL)

Baca Selengkapnya

Cara Daftar PIP Kemendikbud 2023, Cek Syarat dan Besaran Bantuannya

6 Juli 2023

Cara Daftar PIP Kemendikbud 2023, Cek Syarat dan Besaran Bantuannya

Simak cara daftar PIP Kemendikbud 2023 di sini.

Baca Selengkapnya

BSU Tahap Empat Cair, Perencana Keuangan Ingatkan Pemenuhan Kebutuhan sebagai Prioritas

4 Oktober 2022

BSU Tahap Empat Cair, Perencana Keuangan Ingatkan Pemenuhan Kebutuhan sebagai Prioritas

Perencana Keuangan mengatakan dana BSU mestinya difokuskan untuk bisa mengatasi kewajiban dulu, seperti untuk kurangi utang dan biaya anak sekolah.

Baca Selengkapnya

Tips Menyiapkan Dana Pendidikan Anak dalam Setahun

3 Agustus 2020

Tips Menyiapkan Dana Pendidikan Anak dalam Setahun

Biaya sekolah semakin mahal, apalagi swasta. Untuk itu, orangtua perlu menyiapkan dana pendidikan lebih awal. Begini caranya.

Baca Selengkapnya

Susul Gopay, OVO Juga Siap Layani Pembayaran SPP

19 Februari 2020

Susul Gopay, OVO Juga Siap Layani Pembayaran SPP

OVO menyatakan siap menyusul pesaingnya, Gopay, untuk melayani pembayaran biaya sekolah alias SPP.

Baca Selengkapnya

Jadi Kenyataan, Kini Bayar SPP Benar-benar Bisa Pakai Gopay

17 Februari 2020

Jadi Kenyataan, Kini Bayar SPP Benar-benar Bisa Pakai Gopay

Kini, biaya sekolah seperti SPP bisa dibayar dengan Gopay melalui fitur Gojek GoBills.

Baca Selengkapnya

Kiat Jessica Iskandar Mengumpulkan Biaya Sekolah Anak

7 Desember 2018

Kiat Jessica Iskandar Mengumpulkan Biaya Sekolah Anak

Meski baru berusia 4 tahun, anak Jessica Iskandar sudah punya penghasilan sendiri yang cukup besar sehingga cukup untuk biaya sekolahnya nanti.

Baca Selengkapnya

Biaya Sekolah Anak Mahal, Ini yang Dilakukan Eriska Rein

28 November 2018

Biaya Sekolah Anak Mahal, Ini yang Dilakukan Eriska Rein

Untuk mengantisipasi biaya sekolah anak yang mahal, Eriska Rein mengaku sudah mempersiapkan segalanya sejak dini.

Baca Selengkapnya

BI: Tingginya Inflasi Inti Disebabkan Biaya Sekolah

3 Agustus 2018

BI: Tingginya Inflasi Inti Disebabkan Biaya Sekolah

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengatakan inflasi inti pada Juli 2018 sebesar 0,41 persen.

Baca Selengkapnya

Dana Ekstra Kurikuler Rp 2 Miliar, Ini Kata Kepala SMAN 5 Depok

8 Maret 2017

Dana Ekstra Kurikuler Rp 2 Miliar, Ini Kata Kepala SMAN 5 Depok

Kepala SMA Negeri 5 Depok Zarkasih mengatakan pihaknya tidak mewajibkan sumbangan, melainkan meminta komitmen di awal yang sudah disepakati orang tua.

Baca Selengkapnya