Tekan Kemacetan, Sekda DKI Minta Perusahaan Sediakan Bus Karyawan

Reporter

Jumat, 11 Agustus 2017 18:37 WIB

Sejumlah pengendara motor terjebak kemacetan diakibatkan penyempitan jalan karena adanya proyek pembangunan Underpass Mampang-Kuningan, di Jakarta, 24 Juli 2017. Underpass ini memiliki panjang kurang lebih 800 meter dengan lebar 20 meter. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Saefullah berharap perusahaan-perusahaan yang ada di Jakarta menyediakan fasilitas bus bagi karyawannya. Menurut Saefullah ini merupakan salah satu cara untuk mengurangi tingkat kemacetan di ibu kota.

Dengan menyediakan bus bagi karyawan, pemerintah berharap jumlah kendaraan pribadi yang masuk dan melintas ke ibu kota bisa berkurang. Saefullah menuturkan dirinya melihat masih banyak karyawan yang mengendarai kendaraan pribadi.

Baca juga:
Jakarta Macet, Perusahaan Merugi
Luhut Minta Maaf Pembangunan LRT Sebabkan Kemacetan Parah

Baca juga: Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Saefullah berharap perusahaan-perusahaan yang ada di Jakarta menyediakan fasilitas bus bagi karyawannya. Menurut Saefullah ini merupakan salah satu cara untuk mengurangi tingkat kemacetan di ibu kota.

Dengan menyediakan bus bagi karyawan, pemerintah berharap jumlah kendaraan pribadi yang masuk dan melintas ke ibu kota bisa berkurang. Saefullah menuturkan dirinya melihat masih banyak karyawan yang mengendarai kendaraan pribadi.

Baca juga:
Kurangi Kemacetan, Edi: Perda Pajak Parkir Harus Segera Direvisi
Larangan Sepeda Motor Tak Diberlakukan di Jalan Rasuna Said

"Kalau setiap organisasi, setiap perusahaan ada ide masing-masing menggunakan bus bagi karyawannya, itu juga memudahkan ya, karena berhimpun satu kendaraan," ujar Saefullah di Balai Kota Jakarta, Jumat, 11 Agustus 2017.

Saefullah menyayangkan setiap mobil yang melintas di jalan-jalan ibu kota hanya diisi oleh satu atau dua orang. Mobil besar namun hanya diisi sedikit orang hanya kian memenuhi jalan dan menyebabkan kemacetan. Dengan adanya bus bagi karyawan, Saefullah menilai angka kemacetan akan menyusut.


"Yang saya cermati, fenomena sekarang ini, setiap kendaraan pribadi itu isinya itu antara 1 sampai 2 orang. Kalau 1-2 mobil kijang itu kan sayang itu, memakan ruang. Harusnya kita naik bus ya," kata Saefullah.

Saefullah mengatakan Pemerintah Provinsi DKI sudah mulai mencoba menyediakan bus bagi pegawai. Bus tersebut menjemput pegawai dari lima wilayah hingga daerah penyangga kota, seperti Tangerang, Depok, dan Bekasi. Bus tersebut disediakan dalam rangka memudahkan Korpri, sekaligus mengurai padatnya lalu lintas.

"Busnya ini ada sekitar 21 unit, belum lagi di wali kota juga ada bus-bus karyawan," ujar Saefullah.

Saefullah juga menyayangkan bus Transjakarta yang terlihat kosong pada jam tertentu, namun pada saat bersamaan, jalan raya justru macet. Sebaiknya, kata Saefullah, masyarakat mau menggunakan bus lantaran Pemprov DKI Jakarta sudah membayarkan public service obligation (PSO) kepada Transjakarta.

"Kami bayar rupiah per kilometer. Kalau kosong 'kan sayang sekali. Nah ini saya minta masyarakat bisa memanfaatkan, terutama di koridor-koridor yang memang sudah steril untuk kiranya gunakan kendaraan massal," kata Saefullah.

LARISSA HUDA

Berita terkait

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

22 hari lalu

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

59 hari lalu

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

Bagaimana mekanisme penerapan tiket berbasis akun atau Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta?

Baca Selengkapnya

Begini Cara Kerja TPS 3R yang Mampu Mengolah 50 Ton Sampah Per Hari

16 Februari 2024

Begini Cara Kerja TPS 3R yang Mampu Mengolah 50 Ton Sampah Per Hari

Pengolahan sampah berbasis reduce-reuse-recycle atau yang populer disebut TPS 3R bisa mengolah sekitar 50 ton sampah per hari.

Baca Selengkapnya

TomTom Traffic Index: London Termacet di Dunia, Jakarta Nomor Berapa?

11 Januari 2024

TomTom Traffic Index: London Termacet di Dunia, Jakarta Nomor Berapa?

TomTom Traffic Index kembali menerbitkan hasil survey kemacetan lalu lintas di kota-kota besar di dunia. Ada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Proyek Jembatan Mampang di Depok: Sudah Bikin Tambah Parah Macet dan Banjir, Mangkrak Pula

4 Januari 2024

Proyek Jembatan Mampang di Depok: Sudah Bikin Tambah Parah Macet dan Banjir, Mangkrak Pula

Warga Kota Depok mengeluhkan dampak proyek pembongkaran dan pembangunan ulang Jembatan Mampang di Jalan Raya Sawangan yang diduga tengah mangkrak itu.

Baca Selengkapnya

Baru Dilantik, Penjabat Bupati Bogor Ini Ditunggu Permasalahan dari Jalur Puncak sampai Parungpanjang

30 Desember 2023

Baru Dilantik, Penjabat Bupati Bogor Ini Ditunggu Permasalahan dari Jalur Puncak sampai Parungpanjang

Kabupaten Bogor selalu ramai setiap akhir tahun, penjabat Bupati Bogor baru dilantik diminta langsung bekerja di kawasan Puncak, antisipasi kemacetan.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Antisipasi Kemacetan di Jalan Tol hingga Lokasi Wisata saat Libur Nataru

5 Desember 2023

Kemenhub Antisipasi Kemacetan di Jalan Tol hingga Lokasi Wisata saat Libur Nataru

Kemenhub mengimbau masyarakat yang akan melakukan perjalanan saat libur Nataru mendatang agar memantau prakiraan cuaca.

Baca Selengkapnya

Cerita Anak-anak yang Nikmati Banjir di Simpang Mampang Depok

30 November 2023

Cerita Anak-anak yang Nikmati Banjir di Simpang Mampang Depok

Polisi jelaskan kronologi banjir yang surut dan meninggi lagi di Simpang Mampang, Depok, pada Rabu malam dan Kamis pagi 29-30 November 2023.

Baca Selengkapnya

Cerita Penonton Konser Coldplay asal Jawa Tengah: Perjuangan Setengah Tahun

16 November 2023

Cerita Penonton Konser Coldplay asal Jawa Tengah: Perjuangan Setengah Tahun

Konser Coldplay di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Rabu 15 November 2023, sukses menyedot banyak penggemarnya dari Jakarta dan luar Jakarta.

Baca Selengkapnya

Kemacetan Lalu Lintas Lagi Usai Bubaran Konser Coldplay di GBK

16 November 2023

Kemacetan Lalu Lintas Lagi Usai Bubaran Konser Coldplay di GBK

Arus lalu lintas di sekitar kawasan GBK Senayan terpantau macet pasca-konser Coldplay, Rabu menjelang tengah malam 15 November 2023.

Baca Selengkapnya