Warga Untung Jawa Ogah Minum Hasil Penyulingan Air Laut

Reporter

Editor

Ali Anwar

Sabtu, 12 Agustus 2017 20:54 WIB

Direktur Teknik PAM Jaya Barce Simarmata, Direktur Utama PAM Jaya Erlan Hidayat, dan Lurah Pulau Untung Jawa Ade Slamet saat pemaparan tentang penyulingan air laut menjadi air tawar di Pulau Untung Jawa, Kepulauan Seribu, 12 Agustus 2017. TEMPO/Friski Riana

TEMPO.CO, Jakarta - Lurah Pulau Untung Jawa, Ade Slamet, mengatakan bahwa warga pulaunya enggan mengkonsumsi air minum hasil penyulingan air laut menjadi air tawar dari teknologi seawater reverse osmosis (SWRO). "Masyarakat sini enggak mau. Paling airnya untuk cuci piring, baju, dan siram tanaman," kata Ade di kantor Kelurahan Pulau Untung Jawa, Kepulauan Seribu, Sabtu, 12 Agustus 2017.


Ade mengaku, dirinya juga tidak berani meminum air tersebut. Sebab, kadar total dissolved solids (TDS) atau kandungan unsur padat dalam air olahan SWRO masih cukup tinggi, meski sudah memenuhi standar Kementerian Kesehatan yaitu 500 miligram per liter. "(merk) Aqua saja kan 70 TDS-nya. Jadi masih enak diminum," ujar Adea.


Baca: Lurah Pulau Untung Jawa: Debit Air Suling Hanya 50 Meter Kubik


Menurut Ade, kadar TDS dari air hasil penyulingan SWRO bahkan sangat jauh ketimbang hasil olahan air tanah melalui reverse osmosis (RO). Kandungan dari air minum hasil RO ialah 9 miligram per liter. Pulau Untung Jawa saat ini memiliki satu unit RO yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan 2.400 penduduk.


Direktur Teknik PAM Jaya Barce Simarmata menuturkan jumlah kandungan unsur padat air SWRO adalah 325 miligram per liter. "Masih sesuai standar Kementerian Kesehatan," ujar Barce. Adapun tingkat kekeruhan air tersebut juga hanya 0,4 nephelometric turbidity unit (NTU). Sedangkan standar kekeruhan air minum ialah 5 NTU. "Ini airnya jernih," kata Barce.


Advertising
Advertising

Menurut pantauan Tempo, air minum hasil penyulingan teknologi SWRO terlihat jernih. Rasanya pun berbeda dengan air kemasan yang dijual di pasaran. Leni, jurnalis Berita Satu yang ikut mencicipi air itu, menilai masih ada rasa asin. "Asinnya masih agak berasa. Lembab di mulut. Jadi saya tidak habiskan airnya," kata Leni.


Baca juga: Penyulingan Air Pulau Untung Belum Maksimal, Ini Alasan PDAM Jaya


SWRO di Pulau Untung Jawa dibangun oleh Kementerian Pekerjaan Umum pada 2015. Pengelolaannya kini menjadi tanggung jawab PAM Jaya. Pengadaan teknologi itu beserta pembangunan gedungnya di Pulau Untung Jawa mencapai Rp 11,5 miliar. Mahalnya SWRO ada pada membran yang berfungsi sebagai pemilah kandungan material air laut agar bisa menjadi air tawar. Membran didatangkan dari Amerika Serikat.


FRISKI RIANA


Berita terkait

Ragam Respons Pemkot Jakarta Utara Soal Kasus Ruko Serobot Bahu Jalan di Pluit

22 Mei 2023

Ragam Respons Pemkot Jakarta Utara Soal Kasus Ruko Serobot Bahu Jalan di Pluit

Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Utara turun tangan dalam kasus ruko serobot bahu jalan di Pluit.

Baca Selengkapnya

3.000 Mangrove Ditanam di Pantai Indah Kapuk, Wali Kota: 13 Sungai Bermuara di Teluk Jakarta

2 Oktober 2022

3.000 Mangrove Ditanam di Pantai Indah Kapuk, Wali Kota: 13 Sungai Bermuara di Teluk Jakarta

Sebanyak 3.000 mangrove ditanam di Pantai Indah Kapuk, Jakarta.

Baca Selengkapnya

Simalakama Tempat Hiburan Malam Rawa Malang, dan Prostitusi Sajem di Jakarta Utara

27 September 2022

Simalakama Tempat Hiburan Malam Rawa Malang, dan Prostitusi Sajem di Jakarta Utara

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Jakarta Utara Yusuf Madjid menilai tempat hiburan malam di Kampung Rawa Malang harus disatukan dengan TPU.

Baca Selengkapnya

Satpol PP Rajin Patroli Lokasi Prostitusi, setelah Kekerasan Seksual Timpa Remaja Putri 13 Tahun

27 September 2022

Satpol PP Rajin Patroli Lokasi Prostitusi, setelah Kekerasan Seksual Timpa Remaja Putri 13 Tahun

Pemerintah Kota Jakarta Utara meningkatkan pengawasan tempat usaha hiburan tidak berizin dengan menggelar patroli keliling di lokasi prostitusi.

Baca Selengkapnya

RI Pimpin 80 Menteri Dunia Bahas Air dan Sanitasi, Bappenas Sebut 3 Krisis

12 Mei 2022

RI Pimpin 80 Menteri Dunia Bahas Air dan Sanitasi, Bappenas Sebut 3 Krisis

Indonesia menjadi tuan rumah perhelatan Sector Ministers Meeting (SMM) air dan sanitasi 2022 yang akan dilaksanakan pada 18-19 Mei 2022 di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Jakarta Utara Resmikan Penggunaan Mesin Pengolah Sampah Organik

8 Agustus 2020

Pemerintah Jakarta Utara Resmikan Penggunaan Mesin Pengolah Sampah Organik

Stasiun kerja biodigester pengubah sampah organik menjadi gas metana dan pupuk cair itu di RW 05 Kelurahan Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara.

Baca Selengkapnya

Penggusuran di Sunter, Jakarta Utara Sedia 160 Unit Rusun Marunda

19 November 2019

Penggusuran di Sunter, Jakarta Utara Sedia 160 Unit Rusun Marunda

Pasca penggusuran di Sunter, Wali Kota Jakarta Utara menyatakan seratusan unit rusun itu diperuntukan bagi pemilik lapak yang berkenan direlokasi.

Baca Selengkapnya

Garap Pengolahan Air Modern, Jasa Tirta II Gandeng Korea Selatan

28 Juni 2019

Garap Pengolahan Air Modern, Jasa Tirta II Gandeng Korea Selatan

Perum Jasa Tirta II bekerja sama dengan Korea Water Resources Coperation (K-Water) dalam bidang pengelolaan sumber daya air di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Relokasi Kampung Bayam, Wali Kota Jakarta Utara akan Temui Warga

22 Maret 2019

Relokasi Kampung Bayam, Wali Kota Jakarta Utara akan Temui Warga

Ratusan KK di Kampung Bayam dikabarkan akan direlokasi berkaitan dengan proyek pembangunan Stadion BMW.

Baca Selengkapnya

Cegah DBD, Jakut Sebar Ikan Cupang di Penampungan Air

8 Februari 2019

Cegah DBD, Jakut Sebar Ikan Cupang di Penampungan Air

Adapun jumlah kasus DBD di seluruh Jakarta sampai 4 Februari 2019 mencapai 878 kasus.

Baca Selengkapnya