Ada Terduga Flu Burung, Petugas Periksa Kios Unggas di Bekasi

Reporter

Minggu, 20 Agustus 2017 19:41 WIB

Flu burung merebak di Bandung. PRIMA MULIA

TEMPO.CO, Bekasi - Belasan petugas kesehatan dari instansi pemerintah sempat melakukan inspeksi setelah kabar ada warga suspek flu burung ke sebuah rumah sekaligus tempat penjualan unggas di Gang Gamprit, Kelurahan Jatiwaringin, Kecamatan Pondok Gede, Kota Bekasi.

"Sekitar sepekan yang lalu, banyak petugas datang ke sini," kata warga setempat, Samin, 55 tahun kepada Tempo, Ahad, 20 Agustus 2017. Petugas itu, berdasarkan pengamatannya berasal dari DKI Jakarta maupun Kota Bekasi.

Menurut dia, petugas mendatangi kediaman Muhidin yang dipakai untuk menjual berbagai macam burung. Adapun, istri Muhidin, Sudiarti tengah dirawat karena diduga menderita flu burung. "Informasi awalnya karena flu burung, petugas datang setelah pasien dirawat di rumah sakit," kata dia.

Baca: Hasil Negatif, Pasien di Bekasi Derita Gejala Mirip Flu Burung

Samin mengatakan petugas mengecek ke rumah Muhidin hampir seharian sejak pagi hari. Petugas mengecek dengan teliti unggas yang ada di dalam kediaman Muhidin. "Ada bekas air minum dibawa, dan informasinya ada empat unggas yang mati juga dibawa," kata dia.

Selain di kediaman Sudiarti, kata Samin, petugas juga memeriksa sekitar tempat tinggalnya. Menurut dia, petugas kesehatan tersebut mengecek sejumlah titik yang memelihara hewan unggas. "Ada kebun kosong, tapi ada kandang unggas juga diperiksa," ujarnya.

Tetangga sekitar Sudiarti, Aceng, 37 tahun, mengatakan keluarga Sudiarti berjualan unggas sejak tiga tahun silam. Menurut dia, keluarganya terbilang selalu menjaga kebersihan meski jualan unggas. "Orangnya bersih, enggak jorok seperti kios burung lain," kata dia.

Baca: Universitas Airlangga Gandeng Swiss Kembangkan Vaksin Flu Burung

Berdasarkan data diperoleh Tempo, Sudiarti didiagnosa oleh sebuah rumah sakit swasta pada 13 Agustus 2017 lalu, Sudiarti suspek flu burung. Berdasarkan pemeriksaan dokter, Sudiarti mengalami sesak pada 7 Agustus, dua hari kemudian berobat ke RS di Cibitung khusus ICU.

Diduga tak memiliki biaya cukup, Sudiarti kemudian pulang, lalu dibawa ke rumah sakit swasta di Bekasi pada 12 Agustus 2017, dan dirawat di ruang ICU. Berdasarkan hasil penelitian dan pengembangan, Sudiarti diduga menderita flu burung, sebab penderitanya kontak langsung dengan unggas, karena berjualan unggas.

ADI WARSONO

Berita terkait

Virus Flu Burung di AS, Para Pakar: Epidemi Telah Berlangsung Lama

5 hari lalu

Virus Flu Burung di AS, Para Pakar: Epidemi Telah Berlangsung Lama

FDA memergoki temuan satu dari lima sampel susu komersial yang diuji dalam survei nasional mengandung partikel virus H5N1atau virus Flu Burung

Baca Selengkapnya

Temuan Virus Flu Burung di Produk Susu, AS Cek Sapi Perah Hingga Bentuk Tim Tanggap Darurat

6 hari lalu

Temuan Virus Flu Burung di Produk Susu, AS Cek Sapi Perah Hingga Bentuk Tim Tanggap Darurat

Peternakan sapi perah di 9 negara bagian di Amerika Serikat diserang virus Flu Burung. Colorado menjadi negara kesembilan yang mengonfirmasi temuan tersebut.

Baca Selengkapnya

Golkar Ajukan Nofel Saleh Hilabi Maju Pilkada Kota Bekasi

23 hari lalu

Golkar Ajukan Nofel Saleh Hilabi Maju Pilkada Kota Bekasi

Golkar mengajukan tiga nama di Pilkada Kota Bekasi.

Baca Selengkapnya

50 Persen Warga Kota Bekasi Mudik

26 hari lalu

50 Persen Warga Kota Bekasi Mudik

Pj Wali Kota Bekasi, Raden Gani Muhammad, mengatakan 50 persen lebih warganya mudik ke kampung halaman

Baca Selengkapnya

PKB Kota Bekasi Luncurkan PKB Call, Buka Penjaringan Bakal Calon Wali Kota

26 hari lalu

PKB Kota Bekasi Luncurkan PKB Call, Buka Penjaringan Bakal Calon Wali Kota

Sudah ada tiga tokoh yang mendaftar untuk maju di Pilkada Kota Bekasi 2024 lewat PKB

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Kasus Pertalite yang Dicampur Air di SPBU di Kota Bekasi

36 hari lalu

Fakta-fakta Kasus Pertalite yang Dicampur Air di SPBU di Kota Bekasi

Para tersangka pelaku pencampur BBM jenis Pertalite dengan air yang dikirim ke sebuah SPBU Kota Bekasi tersebut akan diancam pidana 6 tahun penjara.

Baca Selengkapnya

Demam Kakatua Renggut 5 Nyawa di Eropa, Cek Penyebab dan Gejala

56 hari lalu

Demam Kakatua Renggut 5 Nyawa di Eropa, Cek Penyebab dan Gejala

Demam kakatua dengan mudah menyebar di antara unggas dan juga menular ke manusia. Siapa saja yang berisiko tertular dan apa gejalanya?

Baca Selengkapnya

Eskalator Stasiun Bekasi Rusak Lagi, Cuma Beroperasi 2 Jam

7 Februari 2024

Eskalator Stasiun Bekasi Rusak Lagi, Cuma Beroperasi 2 Jam

Pengguna KRL berharap PT KAI serius memperbaiki fasilitas publik di stasiun Bekasi itu.

Baca Selengkapnya

Relawan Mahfud MD, Komunitas Peluru Tak Terkendali Kunjungi Atlet Kalangan Disabilitas di Bekasi

29 Januari 2024

Relawan Mahfud MD, Komunitas Peluru Tak Terkendali Kunjungi Atlet Kalangan Disabilitas di Bekasi

Dalam pertemuan tersebut para relawan cawapres Mahfud MD tersebut menemui Ketua Pengurus GOR Bulu Tangkis Smesh, Sugeng.

Baca Selengkapnya

Prabowo ke Pendukungnya: Ada yang Kasih Duit Terima Saja, Itu Uangmu, Hasil Korupsi

22 Januari 2024

Prabowo ke Pendukungnya: Ada yang Kasih Duit Terima Saja, Itu Uangmu, Hasil Korupsi

Prabowo Subianto mengatakan, masyarakat boleh menerima money politics atau serangan fajar saat hari pencoblosan Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya