Polda Metro Buka Posko Pengaduan untuk Korban Saracen  

Reporter

Selasa, 29 Agustus 2017 13:27 WIB

Jasriadi, ketua Saracen diwawancara saat berada di Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri, Jakarta, 25 Agustus 2017. Jasriadi awal mula terpikir untuk membuat Saracen pada pemilu Presiden 2014, karena banyak akun Facebook yang menghina Prabowo dan Islam. TEMPO/Ijar Karim

TEMPO.CO, Jakarta - Polda Metro Jaya membuka posko pengaduan kasus penyebaran ujaran kebencian oleh kelompok Saracen. Posko itu didirikan untuk menerima aduan masyarakat yang merasa menjadi korban kelompok ini.

Meski baru didirikan dan tidak menjelaskan kapan persisnya didirikan, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan posko itu telah menerima ribuan pengaduan. "Sudah ribuan yang mengadu," kata Argo di Mapolda Metro Jaya, Selasa, 29 Agustus 2017.

Baca:
Bos Saracen Mengaku Pendukung Prabowo, Berikut Blak...
Siapa Saja Pemesan Konten Hoax ke Saracen?

Polisi, kata Argo, mengutamakan pelapor yang merasa namanya dirugikan. “Juga harga dirinya," ujarnya.

Menurut Argo, hasil laporan ke posko ini nantinya akan disampaikan dan dikoordinasikan dengan Mabes Polri. Pasalnya, Mabes Polri yang menyidik kasus itu. "Polda hanya menerima laporan soal Saracen saja."

Baca juga:
Foto Sertifikat HGB Pulau D Viral, Instansi Inilah Penerbitnya
HGB Pulau D Terbit, Rencana Tata Ruang Belum Jelas

Polisi menetapkan JAS, MFT, dan SRN sebagai tersangka penyebar ujaran kebencian yang diduga dilakukan kelompok Saracen. Mereka menggunakan beberapa sarana untuk menyebarkan ujaran kebencian bermuatan suku, ras, agama, dan antargolongan (SARA). Menurut penyidik, Saracen menggunakan sekitar 800 ribu akun untuk menyebarkan ujaran kebencian.

Kepada polisi, para tersangka pelaku mengaku menyebarkan ujaran kebencian demi motif ekonomi. Para tersangka bekerja menawarkan jasa melalui proposal dengan harga puluhan juta rupiah.

INGE KLARA SAFITRI

Berita terkait

Ini Dua Alasan Ratna Sarumpaet Ajukan Jadi Tahanan Kota

7 Oktober 2018

Ini Dua Alasan Ratna Sarumpaet Ajukan Jadi Tahanan Kota

Menurut kuasa hukum Ratna Sarumpaet, Insank Nasrudin, kliennya dapat lebih mudah berobat ke rumah sakit bila menjadi tahanan kota.

Baca Selengkapnya

Kapolda Metro Jaya Instruksikan Bentuk Satgas Berantas Preman

31 Agustus 2018

Kapolda Metro Jaya Instruksikan Bentuk Satgas Berantas Preman

Kapolda memerintahkan operasi besar-besaran menangkap preman menjelang penutupan Asian Games.

Baca Selengkapnya

Malam Ini, Polda Metro Mulai Berantas Penjambretan dan Begal

3 Juli 2018

Malam Ini, Polda Metro Mulai Berantas Penjambretan dan Begal

Kapolda Metro Jaya memerintahkan kapolres memberantas aksi penjambretan di wilayahnya selama sebulan.

Baca Selengkapnya

Alumni 212 Minta Polisi Segera Umumkan SP3 Kasus Rizieq Shihab

15 Juni 2018

Alumni 212 Minta Polisi Segera Umumkan SP3 Kasus Rizieq Shihab

Di media sosial beredar kabar kalau penghentian penyidikan (SP3) kasus Rizieq Shihab sudah diterbitkan polisi.

Baca Selengkapnya

Polisi Tolak Konfirmasi SP3 Rizieq Shihab

15 Juni 2018

Polisi Tolak Konfirmasi SP3 Rizieq Shihab

Mabes Polri disebut akan jelaskan kasus Rizieq Shihab

Baca Selengkapnya

Kebakaran di Polda Metro, Berkas Penerimaan Pegawai Baru Aman

8 April 2018

Kebakaran di Polda Metro, Berkas Penerimaan Pegawai Baru Aman

Kebakaran terjadi di gedung Biro Sumber Daya Manusia (SDM) Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya

Kasus Ibu Sekap Anak, Polda Metro Akan Periksa Lagi CW Besok

18 Maret 2018

Kasus Ibu Sekap Anak, Polda Metro Akan Periksa Lagi CW Besok

Polda Metro Jaya akan kembali memeriksa Chandri Widarta atau CW sebagai saksi terlapor dalam kasus ibu sekap anak, besok, Senin 19 Maret 2018.

Baca Selengkapnya

Polisi Akan Periksa Dishub DKI Soal Jalan Jatibaru Tanah Abang

7 Maret 2018

Polisi Akan Periksa Dishub DKI Soal Jalan Jatibaru Tanah Abang

Polda Metro Jaya akan melakukan pemeriksaan terhadap jajaran Dinas Perhubungan DKI Jakarta terkait dengan penutupan Jalan Jatibaru Raya, Tanah Abang.

Baca Selengkapnya

Kata Polisi Soal Jejak Pelaku Aksi Geng Motor di Kemang

6 Maret 2018

Kata Polisi Soal Jejak Pelaku Aksi Geng Motor di Kemang

Kapolres Jakarta Selatan Komsaris Besar Mardiaz Kusin menyebutkan pihaknya tengah menyelidiki kasus kerusuhan di Kemang, diduga oleh geng motor.

Baca Selengkapnya

Operasi Keselamatan Jaya Digelar, Polisi Lalu Lintas Bidik Ini

1 Maret 2018

Operasi Keselamatan Jaya Digelar, Polisi Lalu Lintas Bidik Ini

Dalam operasi lalu lintas ini Polda Metro Jaya menyasar beberapa hal, termasuk para pengendara yang menggunakan ponsel saat masih menyetir.

Baca Selengkapnya