TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Kepolisian Resor Jakarta Pusat Komisaris Besar Suyudi Aryo Seto mengatakan pihaknya telah mendatangi rumah makan Padang di Jalan KH Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, yang videonya viral di media sosial. Rumah makan tersebut viral melalui video seorang netizen di media sosial karena disebut menjual nasi plastik. "Kami sudah datang, enggak ada beras plastik di sana," ujar Suyudi di Mapolda Metro Jaya, Rabu, 29 Agustus 2017.
Hasil tersebut didapat Suyudi setelah pihaknya mengetes kandungan beras yang digunakan di rumah makan itu. Adapun terkait dengan laporan pencemaran nama baik yang dilakukan pihak rumah makan tersebut kini masih dalam tahap penyelidikan awal. "Masih kami selidiki," kata Suyudi.
Sebelumnya, viral video di media sosial YouTube dengan judul "Heboh! Karyawan Temukan Nasi Plastik Pada Makanan Kotak RM M*** J***" beberapa waktu lalu. Dalam video tersebut tampak seorang karyawan kantor yang membentuk nasi menjadi bulat menggunakan tangannya.
Setelah itu, ia melemparkannya ke meja dan bulatan nasi tersebut tampak memantul. Akibatnya, sejumlah karyawan lainnya terlihat menuding rumah makan Padang tersebut menggunakan beras plastik pada menu yang dihidangkan. Atas video itu, pemilik rumah makan tersebut melaporkan ke polisi pengunggah video bola nasi memantul karena dianggap telah mencemarkan nama baik rumah makannya.
