Kadin DKI Jakarta Bantah Bakal Menggaji Pak Ogah  

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Kamis, 31 Agustus 2017 13:32 WIB

Kepala Satuan Pendidikan dan Rekayasa Lalu Lintas Polres Jakarta Pusat, AKP Antoni memberikan materi rambu-rambu lalu lintas dalam pelatihan pada 48 sukarelawan pengatur lalu lintas (supeltas) atau Pak Ogah di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, 23 Agustus 2017. TEMPO/Amston Probel

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Kamar Dagang dan Industri DKI Jakarta Sarman Simaronjang mengaku kaget dengan pernyataan Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Halim Paggara terkait dengan niat Kadin menggaji sukarelawan pengatur lalu lintas (supeltas) atau Pak Ogah. Sarman menuturkan pihaknya belum pernah bertemu dengan Dirlantas.

"Kami belum pernah bicarakan soal itu, apalagi sampai ke MOU (nota kesepahaman)," katanya saat dihubungi, Kamis, 31 Agustus 2017.

Sarman juga menyebutkan belum menerima proposal program supeltas itu. Bahkan, kata Sarman, Ketua Umum Kadin Rosan Roeslani juga mengaku belum pernah bertemu Dirlantas saat dia tanyakan.

Baca juga: Polisi Mau Rekrut Pak Ogah, Dishub: Pramuka Sudah Terlatih

"Makanya kami juga bingung, beliau (Halim) bertemu Kadin siapa? Kadin DKI Jakarta yang mana?" katanya.

Menurut Sarman, yang seharusnya mengupahi supeltas adalah pemerintah. Pasalnya, program ini menyangkut pelayanan masyarakat dan pelayanan umum.

"Kadin adalah organisasi nirlaba. Ya, walaupun ini merupakan organisasi bina usaha, tapi kan nirlaba. Jadi, kalau diminta membiayai, ya, kita anggaran dari mana," ujarnya.

Sebelumnya, Halim Paggara mengaku mendapat isyarat dari Kadin terkait dengan program supeltas atau Pak Ogah. Kadin, kata Halim, bersedia memberikan honor bagi para supeltas.

Baca juga: Polisi Masih Kaji Rencana Merekrut Pak Ogah untuk Urai Kemacetan

"Baru dari Kadin yang membuka peluang sebagai orang tua angkat dari Pak Ogah tersebut," ucapnya di Mapolda Metro Jaya, Selasa, 29 Agustus 2017.

Halim menuturkan, Kadin berniat menjadikan DKI Jakarta sebagai contoh bagi daerah lain dalam hal memberdayakan Pak Ogah untuk membantu polisi mengatur lalu lintas. Bahkan diwacanakan sebagai pola ukur untuk bisa diperluas ke seluruh Indonesia. "Ini baru wacana," ujarnya.

INGE KLARA SAFITRI

Berita terkait

Kadin Ingatkan Pemerintah Hati-hati Membentuk Badan Otorita Penerimaan Negara

4 jam lalu

Kadin Ingatkan Pemerintah Hati-hati Membentuk Badan Otorita Penerimaan Negara

Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia meminta pemerintah agar berhati-hati dalam pembentukan Badan Otorita Penerimaan Negara.

Baca Selengkapnya

Solo Great Sale 2024 Targetkan Pengembangan Potensi Investasi Aglomerasi

8 jam lalu

Solo Great Sale 2024 Targetkan Pengembangan Potensi Investasi Aglomerasi

Gelaran Solo Great Sale atau SGS kembali hadir di Kota Solo, Jawa Tengah, menyemarakkan bulan Mei 2024 ini.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

1 hari lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

Segini Jatah Bonus Tiap Pemain Timnas U-23 Indonesia

2 hari lalu

Segini Jatah Bonus Tiap Pemain Timnas U-23 Indonesia

Pengusaha beri Rp 23 miliar. Masing-masing pemain Timnas U-23 Indonesia akan dapat bonus berkisar Rp 605,2 juta.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

2 hari lalu

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas merevisi lagi peraturan tentang barang bawaan impor penumpang warga Indonesia dari luar negeri.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

3 hari lalu

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

Heru Budi Hartono meyakini pengesahan UU DKJ adalah yang terbaik untuk Jakarta.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Terbang ke Doha, Pengusaha Patungan Beri Bonus Rp23 M untuk Timnas U-23

4 hari lalu

Erick Thohir Terbang ke Doha, Pengusaha Patungan Beri Bonus Rp23 M untuk Timnas U-23

Sejumlah pengusaha, yang diinisiasi oleh Kadin Indonesia Komite Tiongkok (KIKT), mengumpulkan dana Rp23 milar untuk Timnas U-23.

Baca Selengkapnya

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

7 hari lalu

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

Reaksi PBNU, PP MUhammadiyah, Kadin Terhadap Penetapan Prabowo - Gibran Pemenang Pilpres 2024 oleh KPU

Baca Selengkapnya

37 Tahun Rudy Salim, Pernah Menolak Denda 9 Mobil Mewah dari Bea Cukai

8 hari lalu

37 Tahun Rudy Salim, Pernah Menolak Denda 9 Mobil Mewah dari Bea Cukai

Pengusaha muda kelahiran 24 April 1987, Rudy Salim pernah menolak denda untuk 9 mobil mewah dari Bea Cukai.

Baca Selengkapnya

Rupiah Terus Melemah, Kadin Khawatir Dunia Usaha Terdampak

15 hari lalu

Rupiah Terus Melemah, Kadin Khawatir Dunia Usaha Terdampak

Nilai tukar rupiah yang terus melemah terhadap dolar menyebabkan para pengusaha khawatir.

Baca Selengkapnya