Muasal Jak-Japan Matsuri: Permintaan Warga Jepang di Indonesia

Reporter

Sabtu, 9 September 2017 16:21 WIB

Keriuhan warga mendatangi Jak-Japan Matsuri 2017 di Lapangan Wisma Aldiron, Pancoran, Jakarta Selatan, 9 September 2017. Tempo /Friski Riana

TEMPO.CO, Jakarta - Event pop culture Jepang Jak-Japan Matsuri 2017 berawal dari keinginan warga Jepang di Indonesia untuk mempererat hubungan kedua negara. Acara ini diselenggarakan setiap tahun selama dua hari di akhir pekan. Untuk tahun ini, Jak-Japan Matsuri mulai dibuka pada Sabtu, 9 September 2017 sampai besok di Lapangan Wisma Aldiron , Pancoran, Jakarta Selatan.


Sekretris Jenderal Komite Jak-Japan Matsuri Takeyama Kenichi menceritakan muasal penyelenggaraan acara. Ia menuturkan, pada 2008, ada acara peringatan hubungan diplomatik Jepang dan Indonesia ke-50 tahun. Acara yang menampilkan kebudayaan itu, kata Takeyama, sangat meriah dan ramai.


"Banyak warga Jepang bilang, kalau bisa jangan kali ini saja. Kami lanjutkan dan 2009 kami mulai acara ini," kata Takeyama saat ditemui di Lapangan Wisma Aldiron, Pancoran, Jakarta Selatan, Sabtu, 9 September 2017.

Baca: Ajang Jak-Japan Matsuri Dibuka Hari Ini di Lapangan Wisma Aldiron


Berangkat dari niat itu, sejumlah masyarakat Jepang yang tinggal di Indonesia mulai membentuk Komite Jak-Japan Matsuri. Komite itu merupakan gabungan masyarakat Jepang, instansi pemerintah Jepang di Indonesia, Kedutaan Besar Jepang, dan sejumlah komunitas.


Takeyama menyebutkan rata-rata pengunjung setiap tahun yang hadir sekitar 30-35 ribu pengunjung selama dua hari acara. Tahun ini, ia menargetkan jumlah pengunjung dengan angka yang sama. Pernah, kata dia, jumlah pengunjung Jak-Japan Matsuri menembus angka 40 ribu orang. Saat itu, acara dibuka oleh Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dan diramaikan sejumlah artis.


Advertising
Advertising

"Saat itu sekaligus merayakan hubungan diplomatik Jepang dan Indonesia ke-55 tahun. Jadi sangat ramai," kata dia.

Baca: JKT48 Meriahkan Festival Budaya Jak-Japan Matsuri 2017


Sebanyak 108 booth disiapkan untuk menghibur pengunjung. Stan terdiri berbagai macam produk, mulai dari otomotif, makanan, dan souvenir khas Jepang. Hiburan yang akan ditampilkan dalam acara, di antaranya pentas band, parade Mikoshi, Ogawa Daisuke (penabuh taiko Jepang), juga sejumlah artis Jepang seperti Hiroaki Kato dan Kuriya Makoto. Sedangkan artis Ibu Kota yang turut meramaikan festival ini ialah Tulus, Tompi, GAC, dan JKT48.


FRISKI RIANA

Berita terkait

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

4 menit lalu

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

Gubernur BI Perry Warjiyo membeberkan lima aksi BI untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah di tengah ketidakpastian pasar keuangan global.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

9 menit lalu

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi mengatakan pemangkasan jumlah bandara internasional tidak bepengaruh signifikan ke ekonomi daerah.

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

13 menit lalu

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan di Universitas Indonesia Honda HR-V vs Bikun, Satu Korban Patah Kaki

16 menit lalu

Kecelakaan di Universitas Indonesia Honda HR-V vs Bikun, Satu Korban Patah Kaki

Kecelakaan terjadi di lingkungan Universitas Indonesia. Mobil Honda HR-V milik mahasiswa kampus itu menabrak bis kuning.

Baca Selengkapnya

GBI Keluarga Allah Sumbang Dua Lukisan ke Lapas Salemba

17 menit lalu

GBI Keluarga Allah Sumbang Dua Lukisan ke Lapas Salemba

Lukisan Yesus dibuat oleh seniman Sony Wungkar.

Baca Selengkapnya

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

19 menit lalu

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

Nadiem mengatakan, semua keberhasilan gerakan Merdeka Belajar selama ini berkat dukungan dan arahan dari Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

25 menit lalu

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

Presiden Jokowi menyebut Indonesia memiliki peluang pasar yang besar untuk mengembangkan ekosistem kendaraan motor listrik. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

30 menit lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Diskusi dengan Alexander Marwata Soal Mutasi ASN Kementan, IM57+: Wajib Didalami

32 menit lalu

Nurul Ghufron Diskusi dengan Alexander Marwata Soal Mutasi ASN Kementan, IM57+: Wajib Didalami

Ketua IM57+ InstituteNurul Ghufron yang mengaku berdiskusi dengan Alexander Marwata soal mutasi ASN di Kementan.

Baca Selengkapnya

Kata KPU Soal Gugatan Alihkan Suara PPP di 35 Dapil

38 menit lalu

Kata KPU Soal Gugatan Alihkan Suara PPP di 35 Dapil

KPU menanggapi permohonan sengketa pileg yang dilayangkan oleh PPP. Partai ini menuding KPU mengalihkan suara mereka di 35 dapil.

Baca Selengkapnya