Pengusaha Garmen Dibunuh Dua Pegawainya, Polisi Ungkap Motifnya  

Reporter

Editor

Rabu, 13 September 2017 18:44 WIB

Kondisi rumah Husni Zarkasih dan Zakiya Husni di jalan Pengairan, Bendungan Hilir, Jakarta Pusat, 12 September 2017. Suami istri tersebut ditemukan tewas di Sungai Klawing, Purbalingga Jawa Tengah, 11 September 2017 kemarin. TEMPO/ADAM PRIREZA

TEMPO.CO, Jakarta - Tersangka pembunuh suami-istri pengusaha garmen, Husni Zarkasih dan Zakiyah Masrur, ternyata adalah mantan sopir dan pegawainya di pabrik garmen di Pekalongan.

“Sebab, selama hampir 20 tahun bekerja, mereka mengaku mendapat perlakuan kurang baik," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Nico Afinta di kantornya, Rabu, 13 September 2017.

Baca juga: Pengusaha Garmen yang Tewas Dibunuh Adalah Ketua Musala Al Ma’ruf

Husni (57 tahun) dan istrinya, Zakiya (52 tahun), ditemukan tewas di Sungai Klawing, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, Senin, 11 September 2017.

Polisi telah menangkap tiga tersangka pembunuhan itu. Tersangka berinisial AZ merupakan sopir sekaligus otak pembunuhan. Sedangkan SU merupakan karyawan di pabrik garmen milik Zarkasih dan Zakiya, sementara EK adalah teman SU.

Ketiga tersangka, kata Nico, melakukan pembunuhan berencana karena didasari sakit hati. Lokasi pembunuhan di rumah korban, Jalan Pengairan Nomor 21, Kelurahan Bendungan Hilir, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Mereka lebih dulu membunuh Zakiya di rumahnya pada Minggu sore, 10 September 2017, lalu menganiaya Zarkasih saat baru pulang beribadah.

Setelah menganiaya dan membunuh, ketiganya lantas menjarah sejumlah barang-barang milik pengusaha garmen itu. Barang-barang yang diambil di antaranya 15 buah jam tangan, emas, laptop, telepon seluler, dan buku tabungan.

Menurut Nico, mayat suami-istri itu lalu dimasukkan ke bagasi mobil merek Toyota Altis. Rencananya, para pelaku hendak menaruh mayat di rumah Zarkasih dan Zakiya di Pekalongan.

Simak juga: Suami-Istri Pengusaha Dibunuh, Ada Sabetan Benda Tajam di Leher

Namun mereka berubah pikiran dan akhirnya membuang mayat di tepi sungai dekat Dusun Penisihan, RT 001 RW 01, Desa Palumbungan, Kecamatan Bobotsari, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah.

Nico pun mengimbau semua pekerja menyampaikan secara lisan dan mengkomunikasikan keluhan secara langsung kepada majikan. "Jangan melakukan tindakan main hakim sendiri. Sekarang tersangka menyesali perbuatannya," ujarnya.



FRISKI RIANA

Berita terkait

Ini Dua Alasan Ratna Sarumpaet Ajukan Jadi Tahanan Kota

7 Oktober 2018

Ini Dua Alasan Ratna Sarumpaet Ajukan Jadi Tahanan Kota

Menurut kuasa hukum Ratna Sarumpaet, Insank Nasrudin, kliennya dapat lebih mudah berobat ke rumah sakit bila menjadi tahanan kota.

Baca Selengkapnya

Kapolda Metro Jaya Instruksikan Bentuk Satgas Berantas Preman

31 Agustus 2018

Kapolda Metro Jaya Instruksikan Bentuk Satgas Berantas Preman

Kapolda memerintahkan operasi besar-besaran menangkap preman menjelang penutupan Asian Games.

Baca Selengkapnya

Malam Ini, Polda Metro Mulai Berantas Penjambretan dan Begal

3 Juli 2018

Malam Ini, Polda Metro Mulai Berantas Penjambretan dan Begal

Kapolda Metro Jaya memerintahkan kapolres memberantas aksi penjambretan di wilayahnya selama sebulan.

Baca Selengkapnya

Alumni 212 Minta Polisi Segera Umumkan SP3 Kasus Rizieq Shihab

15 Juni 2018

Alumni 212 Minta Polisi Segera Umumkan SP3 Kasus Rizieq Shihab

Di media sosial beredar kabar kalau penghentian penyidikan (SP3) kasus Rizieq Shihab sudah diterbitkan polisi.

Baca Selengkapnya

Polisi Tolak Konfirmasi SP3 Rizieq Shihab

15 Juni 2018

Polisi Tolak Konfirmasi SP3 Rizieq Shihab

Mabes Polri disebut akan jelaskan kasus Rizieq Shihab

Baca Selengkapnya

Kebakaran di Polda Metro, Berkas Penerimaan Pegawai Baru Aman

8 April 2018

Kebakaran di Polda Metro, Berkas Penerimaan Pegawai Baru Aman

Kebakaran terjadi di gedung Biro Sumber Daya Manusia (SDM) Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya

Kasus Ibu Sekap Anak, Polda Metro Akan Periksa Lagi CW Besok

18 Maret 2018

Kasus Ibu Sekap Anak, Polda Metro Akan Periksa Lagi CW Besok

Polda Metro Jaya akan kembali memeriksa Chandri Widarta atau CW sebagai saksi terlapor dalam kasus ibu sekap anak, besok, Senin 19 Maret 2018.

Baca Selengkapnya

Polisi Akan Periksa Dishub DKI Soal Jalan Jatibaru Tanah Abang

7 Maret 2018

Polisi Akan Periksa Dishub DKI Soal Jalan Jatibaru Tanah Abang

Polda Metro Jaya akan melakukan pemeriksaan terhadap jajaran Dinas Perhubungan DKI Jakarta terkait dengan penutupan Jalan Jatibaru Raya, Tanah Abang.

Baca Selengkapnya

Kata Polisi Soal Jejak Pelaku Aksi Geng Motor di Kemang

6 Maret 2018

Kata Polisi Soal Jejak Pelaku Aksi Geng Motor di Kemang

Kapolres Jakarta Selatan Komsaris Besar Mardiaz Kusin menyebutkan pihaknya tengah menyelidiki kasus kerusuhan di Kemang, diduga oleh geng motor.

Baca Selengkapnya

Operasi Keselamatan Jaya Digelar, Polisi Lalu Lintas Bidik Ini

1 Maret 2018

Operasi Keselamatan Jaya Digelar, Polisi Lalu Lintas Bidik Ini

Dalam operasi lalu lintas ini Polda Metro Jaya menyasar beberapa hal, termasuk para pengendara yang menggunakan ponsel saat masih menyetir.

Baca Selengkapnya