TEMPO Interaktif, Jakarta:Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memperpanjang masa pendaftaran unggas sampai akhir bulan ini. "Sertifikasi dilanjutkan karena terus ada pendaftaran kepemilikan baru," kata Kepala Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan Jakarta, Edy Setiarto, di Jakarta kemarin. Awalnya, sertifikasi unggas yang diamanatkan oleh Instruksi Gubernur Nomor 15 tahun 2007 ini berakhir pada akhir Januari 2007. Setelah itu petugas dari Dinas Peternakan di tiap-tiap wilayah akan mensweeping unggas tak bersertifikat yang masih dipelihara warga. Tapi, menurut Edy, proses sertifikasi terhenti saat Jakarta dihantam banjir besar pada awal Februari lalu. “Saat itu jelas tak ada orang yang mengurusi unggasnya, katanya. Sepuluh hari setelah air surut, barulah Dinas Peternakan kembali menggelar pendaftaran di masing-masing kantor kecamatan. Sampai saat ini, kata Edy, mereka sudah mendaftar 42 ribu kepemilikan unggas. "Kami perkirakan angka ini mendekati 100 persen kepemilikan di Jakarta," ujar Edy. Dinas memperkirakan terdapat sekitar 47.500 pemilik unggas di Jakarta Data tersebut merupakan jumlah pemilik. "Bukan jumlah unggasnya," katanya seraya mengatakan setiap pemilik ada yang memiliki satu hingga sepuluh ekor unggas. Angka itu pun, kata Edy, adalah kepemilikan unggas pribadi, tak termasuk pedagang unggas. Ada pun soal unggas yang diperdagangkan, masih dibahas oleh pemerintah Jakarta. “Peraturan Daerah tentang Perunggasan sedang dalam pembahasan di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Jakarta,” katanya. REZA MAULANA
Pemerintah Ngotot Berlakukan Perda Pengendalian Unggas
15 Maret 2010
Pemerintah Ngotot Berlakukan Perda Pengendalian Unggas
Pemerintah DKI Jakarta akan tetap memberlakukan peraturan tentang pengendalian unggas. Langkah itu ditempuh menyusul berkembangnya kabar tentang penyebaran virus flu burung di India.
Tetapi dalam praktiknya, pelaksanaan sertifikasi masih banyak yang belum dimulai. "Belum semua dapat berjalan serentak," kata Kepala Suku Dinas Peternakan dan Perikanan Jakarta Barat Chaidir Taufik.
Kepala Seksi Pengawasan Produk Asal Hewan di Bidang Kesehatan Veteriner pada Dinas Perekonomian dan Koperasi Kota Bekasi Satia Sri Wijayanti Anggraini mengemukakan hanya 30 dari 60 pemilik unggas yang mengembalikan formulir pendaftaraan sertifikasi yang dinyatakan lulus.
8822 Unggas di Jakarta Selatan Telah Bersertifikat
2 April 2007
8822 Unggas di Jakarta Selatan Telah Bersertifikat
Sejumlah 10.410 unggas di wilayah Jakarta Selatan telah didaftarkan dalam program sertifikasi unggas. Sebanyak 8822 unggas diantaranya telah memiliki sertifikat...
Aturan Pengawasan Unggas Akibatkan Harga Ayam Melonjak
27 Maret 2007
Aturan Pengawasan Unggas Akibatkan Harga Ayam Melonjak
Kenaikan yang cukup tajam dalam sepekan ini dipicu akibat dari diberlakukannya Peraturan Daerah (Perda) Nomer 32 Tahun 2004 tentang pengawasan dan peraturan unggas yang dikeluarkan pemerintah Kota Palangkaraya.