Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kasus Bayi Debora, RS Mitra Keluarga Restrukturisasi Pimpinan

image-gnews
Tim Advokasi, Birgaldo Sinaga mendampingi orang tua Tiara Debora Simanjorang,  Henny Silalahi dan Rudianto Simanjorang di Kantor KPAI, Menteng, Jakarta Pusat, 11 Agustus 2017. TEMPO/Larissa
Tim Advokasi, Birgaldo Sinaga mendampingi orang tua Tiara Debora Simanjorang, Henny Silalahi dan Rudianto Simanjorang di Kantor KPAI, Menteng, Jakarta Pusat, 11 Agustus 2017. TEMPO/Larissa
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - RS Mitra Keluarga Kalideres berjanji akan segera menjalankan sanksi yang diberikan oleh Dinas Kesehatan DKI Jakarta atas kasus meninggalnya bayi Debora di rumah sakit tersebut. RS Mitra Keluarga juga akan segera merestrukturisasi pimpinan dan manajemen dalam tenggat waktu yang ditentukan.

“Sejak kemarin kami telah melakukan pertemuan dan konsolidasi internal untuk menindaklanjuti sanksi yang diberikan oleh Dinkes DKI,” ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat RS Mitra Group, Nendya Libriyani, saat dihubungi Tempo pada Selasa malam, 26 September 2017.

Hari Senin lalu, Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Koesmedi Priharto mengumumkan Surat Keputusan terkait sanksi kepada RS Mitra Keluarga. Pemilik RS Mitra Keluarga, PT Ragam Sehat Multifita dikenakan sanksi untuk merestrukturisasi manajemen RS termasuk pimpinan sesuai dengan standar kompetensi dalam tenggat waktu paling lama satu bulan sejak surat tersebut dilayangkan.

Baca: Diberi Sanksi Meninggalnya Debora, Ini Komentar RS Mitra Keluarga

Ketika mendengar sanksi tersebut, Direktur RS Mitra Keluarga Kalideres Fransisca Dewi tertunduk diam. Menggunakan baju batik hitam bermotif bunga putih serta sepatu hitam, tidak ada sepatah katapun yang ia keluarkan pada saat mengikuti pengumuman sanksi di kantor Dinkes DKI.

“Kami akan memenuhi keputusan sanksi tersebut dalam tenggang waktu yang diberikan Kepala Dinkes,” ujar Nendya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam keputusannya, Koesmedi menyebutkan, berdasarkan temuan tim investigasi audit manajemen Kasus Bayi Debora diperoleh kesimpulan bahwa Pimpinan RS kurang memahami peraturan perumahsakitan sehingga ditemukan beberapa masalah administrasi yang menjadi salah satu penyebab tidak tertolongnya nyawa bayi Debora.

Baca: Kasus Bayi Debora, RS Mitra Keluarga Kalideres Dikenakan Sanksi

“Ada masalah di SOP, jadwal, pendelegasian, dan masalah administrasi lainnya yang merupakan tanggungjawab pimpinan RS, jadi harus segera dilakukan restrukturisasi pimpinan yang memenuhi standar kompetensi,” kata Koesmedi.

Selain merestrukturisasi manajemen dan pimpinan setelah kasus Bayi Debora, RS Mitra Keluarga juga diminta untuk lulus akreditasi dalam waktu paling lama enam bulan setelah Surat Keputusan dikeluarkan.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kasus Bayi Debora, Ini Profil Direktur Baru RS Mitra Keluarga

25 Oktober 2017

Direktur baru RS Mitra Keluarga Kalideres yang baru, dr. Jocelyn Adrianto di Gedung Graha Niaga, Jakarta Pusat, Selasa, 24 Oktober 2017. Dewi/Tempo
Kasus Bayi Debora, Ini Profil Direktur Baru RS Mitra Keluarga

Dokter Jocelyn Adrianto ditunjuk sebagai Direktur RS MItra Keluarga Kalideres yang baru setelah bayi Debora meninggal di RS itu.


Kasus Bayi Debora, RS Mitra Ganti Direktur dan Manajemen Baru

25 Oktober 2017

Direktur RS Mitra Keluarga Kalideres Fransisca Dewi (paling kanan) tampak tertunduk diam setelah pengumuman surat keputusan pemberian sanksi kepada RS Mitra Keluarga Kalideres atas kasus meninggalnya bayi Debora, 25 September 2017. Dewi/Tempo
Kasus Bayi Debora, RS Mitra Ganti Direktur dan Manajemen Baru

RS Mitra Keluarga Kalideres mengganti direktur RS dan merombak manajemen sesuai sanksi Dinas Kesehatan DKI terkait kasus bayi Debora.


Kasus Bayi Debora, Direktur RS Mitra Keluarga Sudah Diberhentikan

12 Oktober 2017

Orang tua Tiara Debora Simanjorang,  Henny Silalahi dan Rudianto Simanjorang di Kantor KPAI, Menteng, Jakarta Pusat, 11 Agustus 2017. TEMPO/Larissa
Kasus Bayi Debora, Direktur RS Mitra Keluarga Sudah Diberhentikan

Ombudsman akan mengawal kasus bayi Debora sampai semua keputusan Dinas Kesehatan DKI Jakarta dipenuhi Rumah Sakit Mitra Keluarga Kalideres.


Bayi Debora Meninggal, Penyidikan RS Mitra Keluarga Dilanjutkan

12 Oktober 2017

Direktur RS Mitra Keluarga Kalideres Fransisca Dewi (paling kanan) tampak tertunduk diam setelah pengumuman surat keputusan pemberian sanksi kepada RS Mitra Keluarga Kalideres atas kasus meninggalnya bayi Debora, 25 September 2017. Dewi/Tempo
Bayi Debora Meninggal, Penyidikan RS Mitra Keluarga Dilanjutkan

Polda Metro Jaya melakukan penyidikan terhadap Rumah Sakit Mitra Keluarga, Kalideres, pasca-meninggalnya bayi Debora.


Kasus Bayi Debora, Polisi Tengah Dalami Audit RS Mitra Keluarga

6 Oktober 2017

Direktur RS Mitra Keluarga Kalideres Fransisca Dewi (paling kanan) tampak tertunduk diam setelah pengumuman surat keputusan pemberian sanksi kepada RS Mitra Keluarga Kalideres atas kasus meninggalnya bayi Debora, 25 September 2017. Dewi/Tempo
Kasus Bayi Debora, Polisi Tengah Dalami Audit RS Mitra Keluarga

Terkait dengan kasus kematian bayi Debora, Ditreskrimsus Polda Metro Jaya mendalami hasil audit tiga lembaga terhadap RS Mitra Keluarga.


Diberi Sanksi Meninggalnya Debora, Ini Komentar RS Mitra Keluarga

25 September 2017

Orang tua Tiara Debora Simanjorang,  Henny Silalahi dan Rudianto Simanjorang di Kantor KPAI, Menteng, Jakarta Pusat, 11 Agustus 2017. TEMPO/Larissa
Diberi Sanksi Meninggalnya Debora, Ini Komentar RS Mitra Keluarga

RS Mitra Keluarga berkomitmen menjalankan rekomendasi, termasuk sanksi yang dijatuhkan tim investigasi Dinas Kesehatan DKI atas meninggalnya Debora.


Kasus Bayi Debora, RS Mitra Keluarga Kalideres Dikenakan Sanksi

25 September 2017

Orang tua Tiara Debora Simanjorang,  Henny Silalahi dan Rudianto Simanjorang di Kantor KPAI, Menteng, Jakarta Pusat, 11 Agustus 2017. TEMPO/Larissa
Kasus Bayi Debora, RS Mitra Keluarga Kalideres Dikenakan Sanksi

Pemberian sanksi didasarkan atas hasil investigasi kematian bayi Debora.