TEMPO.CO, Tangerang - Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar membenarkan adanya perubahan trase pada jalur tol Serpong-Balaraja. Perubahan itu membuan panjang tol bertambah dari 30 kilometer menjadi 39,8 kilometer.
Jalan tol Serpong-Balaraja diinisiasi sejak tahun 2000 oleh Bupati Ismet Iskandar. Saat itu panjangnya hanya 30 kilometer. Pada penetapan lokasi dan trase tahun 2016, panjang jalan bertambah menjadi 39,8 kilometer. "Memang ada perubahan trase," kata Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar, Kamis 27 September 2017. "Disesuaikan dengan kondisi sekarang karena dulu tidak sepadat seperti sekarang."
Baca: Rute Tol Serpong-Balaraja Akan Dikaji Ulang
Berdasarkan penetapan lokasi yang dikeluarkan pemerintah Provinsi Banten pada 21 Juni 2017, jalan tol ini akan dibangun 2 x 3 lajur dengan luas 437,57 hektare dan dengan panjang 39,82 kilometer. Trase jalan Tol Serpong-Balaraja berada di Provinsi Banten melewati Kota Tangerang Selatan dan Kabupaten Tangerang.
Zaki mengatakan, permukiman di sisi selatan Kabupaten Tangerang seperti Cisauk, Pagedangan, Legok sekarang sudah sangat padat. Namun pemerintah Kabupaten Tangerang berkomitmen untuk melanjutkan pembangunan tol Serpong-Balaraja yang kini memasuki tahap pembebasan lahan."Kami membantu proses agar pembangunan bisa cepat berjalan," kata Zaki.
JONIANSYAH HARDJONO