TEMPO.CO, Jakarta - Dewan Kerajinan Nasional Daerah DKI Jakarta menggelar acara launching buku Lenggang Batik Jakarta dan malam apresiasi seni Jakarta di Monumen Nasional, Gambir, Jakarta Pusat, hari ini, Kamis, 28 September 2017.
Acara seni juga menyajikan aneka kuliner khas daerah Betawi. “Aneka makanan khas Betawi mulai kerak telor hingga es selendang mayang. Sudah kami sediakan untuk malam apresiasi budaya Betawi malam ini” ujar ketua pelaksana Malam Apresiasi Budaya Betawi, Rusmiati, dalam sambutannya, Kamis.
Saat Tempo mengikuti acara tersebut, ada berbagai macam kuliner yang disediakan, mulai kerak telor, kue cubit, hingga es selendang mayang. Pengunjung tampak mengantre untuk mendapatkan minuman es selendang mayang.
Bir pletok juga digemari pengunjung. Bir pletok adalah minuman penyegar yang dibuat dari campuran beberapa rempah, di antaranya jahe, daun pandan wangi, dan serai.
Agar warnanya lebih menarik, orang Betawi biasanya menggunakan tambahan kayu secang sehingga berwarna merah bila diseduh dengan air panas.
“Ini berkhasiat melancarkan peredaran darah dan bikin hangat, lho. Pastinya tidak memabukkan,” ujar Jeri, penjaga stan bir pletok.
Makanan-makanan tersebut disajikan di stan bernuansa tradisional modern. Atap stan dihias dengan rumbia berwarna cokelat dengan tiang penyangga bambu hijau serta dilengkapi piring-piring dan gelas minimalis modern. Selama menyantap hidangan, tamu undangan dihibur dengan lagu-lagu khas Betawi.
DEWI NURITA