TEMPO.CO, Jakarta - Polisi masih mengejar penyedia narkotik jenis sabu-sabu, yang dikonsumsi politikus Golkar, Indra J. Piliang. Penyedia sabu-sabu itu disebut berinisial B.
"Ya (masih pengejaran)," kata Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Komisaris Besar Suwondo Nainggolan melalui pesan pendek pada Senin, 2 Oktober 2017.
Baca: Ditangkap Karena Narkoba, Indra J. Piliang Curhat dan Bikin Puisi
Indra ditangkap bersama dua rekannya, Romi Fernando dan M. Ismail Jamani, pada Rabu malam, 13 September 2017, di Room Oval Diamond Karaoke, Tamansari, Jakarta Barat. Dari Indra dan rekannya, polisi menyita satu set alat isap (bong), cangklong bekas sabu-sabu, satu plastik bekas sabu-sabu, dan satu korek api gas.
Berdasarkan keterangan Indra, Romi, dan Ismail, barang haram tersebut didapatkan dari seorang pegawai Diskotek Diamond. Sebelumnya, polisi memeriksa SY, salah satu karyawan Diamond, yang disebut sebagai penyedia sabu-sabu untuk Indra dan kedua rekannya.
Namun polisi menyebutkan SY bukanlah penyedia sabu-sabu untuk Indra. "Yang menyediakan B," ujar Suwondo. "B bukan karyawan Diamond."
Saat ini, polisi masih mengurai benang kusut antara SY dan B. "Masih dalam penyelidikan apakah ada keterkaitan langsung di antara keduanya," Suwondo menambahkan, sejauh ini, penyidik Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya telah memeriksa sejumlah karyawan Diamond untuk mengusut asal-usul sabu-sabu yang dikonsumsi Indra dan dua temannya.
Indra J. Piliang dan kedua rekannya telah diserahkan ke Badan Narkotika Nasional Kota Jakarta Selatan untuk direhabilitasi.