Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

7 Pekerja Tewas Keracunan Gas, Polisi Panggil Dinas LH Bogor

Reporter

Editor

Ali Anwar

image-gnews
Petugas gabungan tim penyelamat dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, Basarnas, polisi, TNI, Polisi Pamong Praja, serta Pemadam Kebakaran butuh waktu lama untuk mengevakuasi tujuh orang korban tewas akibat menghirup gas beracun
Petugas gabungan tim penyelamat dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, Basarnas, polisi, TNI, Polisi Pamong Praja, serta Pemadam Kebakaran butuh waktu lama untuk mengevakuasi tujuh orang korban tewas akibat menghirup gas beracun
Iklan

TEMPO.CO, Bogor - Penyidik Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Bogor masih mendalami kasus tewasnya tujuh orang pegawai dan warga produsen kemasan telur berbahan kardus di Desa Cibunar, Kecamatan Parungpanjang, Kabupaten Bogor. Mereka tewas keracunan akibat menghirup gas saat membersihkan bak penampungan limbah bubur kertas.

“Sampai saat ini kami masih mendalami kasus ini dan status pemilik pabrik masih sebagai saksi,” kata Kepala Kepolisian Resor Bogor Ajun Komisaris Andi Muhammad Dicky kepada Tempo, Selasa, 2 Oktober 2017.

Menurut Andi, penyidik masih meminta keterangan dari pemilik perusahaan dan sejumlah saksi. “Penyidik kami akan memanggil dan meminta keterangan dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bogor,” ujarnya.

Pemanggilan terhadap Dinas Lingkungan Hidup, ujar Andi, untuk diminta keterangan sebagai saksi ahli, terkait dengan prosedur izin menggunakan limbah sebagai bahan baku untuk pembuatan kardus kemasan telur. “Nantinya, kesaksian mereka akan dijadikan sebagai alat bukti,” ucapnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Andi menjelaskan, para korban ditemukan tewas keracunan pada Sabtu, 30 September 2017, pukul 14.30, di dalam bak dengan kedalaman sekitar empat meter dan berukuran sekitar empat kali empat meter. Para korban adalah Mulyadi, 19 tahun, warga Kampung Mancak, Desa Labuan, Serang, Joko (30), warga Surabaya, Ade setiawan (40), Iwan (35), Into (17), Dedi Junaedi (45), dan Samsuri (45), warga Kampung Cibunar, Parungpanjang.

Petugas gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, Satuan Polisi Pamong Praja, Badan SAR Nasional, TNI dan Polri, melakukan evakuasi terhadap tujuh jenazah korban keracunan sampai Ahad dinihari, 1 Oktober 2017.

M SIDIK PERMANA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Deretan Manfaat Minyak Atsiri, Bisa Meningkatkan Kualitas Tidur hingga Mengurangi Stres

26 hari lalu

Minyak Atsiri
Deretan Manfaat Minyak Atsiri, Bisa Meningkatkan Kualitas Tidur hingga Mengurangi Stres

Minyak atsiri atau minyak esensial merupakan senyawa yang diekstrak dari bagian tumbuhan dan diperoleh melalui proses penyulingan.


Ibu dan 2 Anak di Saparua Maluku Tewas Usai Konsumsi Ikan Buntal, Kenali Bahaya Racun Ikan Fugu Ini

46 hari lalu

Ikan buntal. telegraph.co.uk
Ibu dan 2 Anak di Saparua Maluku Tewas Usai Konsumsi Ikan Buntal, Kenali Bahaya Racun Ikan Fugu Ini

Racun yang terdapat dalam ikan buntal bernama racun tetrodotoxin, yang dinilai ribuan kali lebih berbahaya dibandingkan sianida.


Makan Ikan Buntal 3 Orang Meninggal di Maluku, Mengenali Bahaya Racun Hewan Air Ini

47 hari lalu

Ikan buntal. telegraph.co.uk
Makan Ikan Buntal 3 Orang Meninggal di Maluku, Mengenali Bahaya Racun Hewan Air Ini

Tiga orang warga Desa Haria, Saparua, Maluku Tengah meninggal akibat keracunan setelah mengonsumsi ikan buntal


Gejala Keracunan Vitamin D dan Penanganan agar Tak Sampai Berujung Kematian

48 hari lalu

Ilustrasi vitamin dan suplemen. TEMPO/Subekti
Gejala Keracunan Vitamin D dan Penanganan agar Tak Sampai Berujung Kematian

Kenali tanda dan gejala orang keracunan vitamin D agar tak sampai membahayakan kesehatan, bahkan menyebabkan kematian.


Lansia Meninggal karena Kelebihan Vitamin D, Cermati Dosis yang Dianjurkan

48 hari lalu

Ilustrasi vitamin D. Foto : Shutterstock
Lansia Meninggal karena Kelebihan Vitamin D, Cermati Dosis yang Dianjurkan

Keracunan vitamin D disebut sebagai salah satu faktor penyebab kematian seorang lansia di Inggris. Pahami dosis yang dianjurkan agar tak berlebihan.


Penyebab Keracunan Makanan Terbesar yang Sering Diabaikan

26 Januari 2024

Ilustrasi keracunan makanan. Makaremlaw.com
Penyebab Keracunan Makanan Terbesar yang Sering Diabaikan

Pakar menyebut sebanyak 42 persen penyebab keracunan makanan di Indonesia pada 2019 adalah akibat cemaran bakteri. Ini yang perlu diperhatikan.


Fitur SOS Apple Watch Selamatkan Nyawa Pelajar yang Keracunan Karbon Monoksida

9 Januari 2024

Apple Watch SE (Apple)
Fitur SOS Apple Watch Selamatkan Nyawa Pelajar yang Keracunan Karbon Monoksida

Produk jam tangan pintar milik Apple menyelamatkan nyawa seorang siswa di Amerika Serikat yang keracunan karbon monoksida.


4 Perempuan Keracunan Karbon Monoksida di Rumah, Cek Pencegahannya

8 Desember 2023

info4security.com
4 Perempuan Keracunan Karbon Monoksida di Rumah, Cek Pencegahannya

Banyak pemicu keracunan karbon monoksida di rumah sehingga Anda perlu waspada. Contoh asap dari kompor gas, generator portabel, kayu bakar atau arang.


Penyebab Kucing Muntah dan Kapan Harus Dibawa ke Dokter Hewan

1 November 2023

Ilustrasi kucing (Pixabay)
Penyebab Kucing Muntah dan Kapan Harus Dibawa ke Dokter Hewan

Ada beberapa penyebab kucing muntah, mulai dari makanan, barang, mainan, sampai tanaman. Apa yang perlu diperhatikan?


Dituntut Hukuman Mati, 3 Terdakwa Kasus Wowon Serial Killer Minta Dihukum Seringan-ringannya

17 Oktober 2023

3 tersangka pembunuhan berantai yang ditangkap Polda Metro Jaya di Bekasi dan Cianjur, Wowon, Dede dan Solihin . Sumber: Istimewa
Dituntut Hukuman Mati, 3 Terdakwa Kasus Wowon Serial Killer Minta Dihukum Seringan-ringannya

Jumlah korban pembunuhan berencana yang diduga dilakukan oleh kelompok Wowon Serial Killer ini berjumlah sembilan orang.