TEMPO.CO, Jakarta -Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menuntaskan janji Jokowi-Ahok dengan meresmikan 18 Puskesmas dan dua RSUD tipe D. "Saya hanya mewujudkan apa yang sudah dijanjikan Pak Jokowi dan Pak Ahok sejak 2012. Maka seluruh janji-janji itu yang terkait dalam visi dan misi harus dituntaskan," ujar Djarot dalam acara peresmian di Puskesmas Kecamatan Kramatjati, Jakarta Timur, Rabu, 4 Oktober 2017.
Djarot mengatakan pembangunan prasarana dan sarana kesehatan tersebut adalah program Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Jakarta untuk tahun 2013-2017. Rencana pembangunan dirancang oleh Joko Widodo dan Basuki Tjahaja Purnama pada 2012 setelah terpilih sebagai gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta.
Baca juga:
Amien Rais: Yang Kami Lawan Bukan Jokowi dan Ahok, tapi...
Menurut Djarot, dengan diresmikannya unit layanan kesehatan itu para kepala RSUD dan Puskesmas diminta berkomitmen mewujudkan program Jakarta sehat. "Nilai yang sudah baik dan bermanfaat harus dilaksanakan, dipertanggungjawabkan, dan harus dipegang teguh, enggak boleh goyang," ujar Djarot. “Supaya tak jadi beban pemimpin berikutnya.”
Puskesmas yang diresmikan itu berada di Jakarta Pusat (tiga lokasi), Jakarta Utara (empat lokasi), Jakarta Barat (empat lokasi), Jakarta Selatan (dua lokasi), Jakarta Timur (tiga lokasi), dan Kepulauan Seribu (satu lokasi). Sedangkan untuk dua RSUD tipe D berada Jakarta Selatan yaitu di Kecamatan Kebayoran Baru dan Jati Padang .
Adapun pembangunan 18 puskesmas dan dua RSUD dengan fasilitas pendukungnya tersebut menggunakan anggaran daerah sebesar Rp 257,9 miliar. Djarot berharap dengan tuntasnya janji Jokowi-Ahok ini pelayanan kesehatan terhadap masyarakat dapat ditingkatkan. “Dengan fasilitas rawat inap yang lebih banyak, tidak boleh lagi terjadi pasien yang membutuhkan rawat inap namun tidak bisa dilayani," ujar Djarot.