Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Angkasa Pura II Akan Bangun Runway Ketiga Bandara Soekarno-Hatta

image-gnews
Pesawat Lion Air rute Solo - Jakarta dengan nomor penerbangan JT 535 mengalami pecah ban saat mendarat di Bandara Soekarno Hatta Tangerang Banten. TEMPO/Marifka Wahyu
Pesawat Lion Air rute Solo - Jakarta dengan nomor penerbangan JT 535 mengalami pecah ban saat mendarat di Bandara Soekarno Hatta Tangerang Banten. TEMPO/Marifka Wahyu
Iklan

TEMPO.CO, Tangerang - PT Angkasa Pura II (Persero) melakukan pembangunan infrastruktur pendukung IRC-86, runway ketiga, dan east cross taxiway untuk meningkatkan kapasitas sisi udara Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

Direktur Utama PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin mengatakan pembangunan infrastruktur pendukung improve runway capacity 86 atau IRC-86 senilai Rp 625 miliar itu akan meningkatkan kapasitas dua runway yang sudah ada.

"Sehingga dapat mengakomodasi 86 penerbangan per jam pada kuartal pertama 2018 dari saat ini rata-rata 76 penerbangan per jam," ujar Awaluddin dalam keterangan tertulisnya, Jumat, 6 Oktober 2017.

Saat ini pergerakan pesawat di Bandara Soekarno-Hatta mencapai sekitar 1.300 pergerakan per hari. Dengan kapasitas runway yang nantinya dapat melayani 86 penerbangan per jam, arus pergerakan pesawat dapat lebih lancar sehingga membantu kinerja maskapai dalam hal on time performance (OTP).

Awaluddin mengatakan terdapat 12 proyek infrastruktur pendukung IRC-86. Di antaranya perluasan tempat parkir pesawat (apron) dan jalur penghubung runway dengan apron (taxiway), serta penambahan taxiway dan rapid exit taxiway yang dapat memangkas waktu tempuh pesawat dari runway menuju apron.

Menurut Awaluddin, penambahan kapasitas sisi udara di Bandara Internasional Soekarno-Hatta memang sudah mendesak. Karena itu, Angkasa Pura II secara konsisten melakukan pengembangan di sisi udara melalui program IRC-86 dan pembangunan runway ketiga.

"Agar arus pergerakan pesawat di sisi udara dapat berjalan lancar dan membantu maskapai memenuhi OTP," katanya.

Awaluddin menyebut pembangunan runway ketiga saat ini dalam proses musyawarah pembebasan tanah, termasuk pembayaran kepada pemilik tanah yang setuju.

"Sejauh ini proses secara keseluruhan berjalan lancar dan kami optimistis pembangunan runway ketiga dapat cepat dilakukan sehingga bisa dioperasikan pada awal atau pertengahan tahun depan," tutur Awaluddin.

Pembangunan runway ketiga ini membutuhkan tanah seluas 216 hektare. AP II sudah memiliki lahan 49 hektare, sehingga sisa yang harus dibebaskan adalah 167 hektare. Lahan itu terletak di Desa Bojong Renged, Rawa Burung, Rawa Rengas, wilayah Kabupaten Tangerang, juga Kelurahan Benda dan Selapajang Jaya, serta wilayah Kota Tangerang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Runway ketiga memiliki dimensi 3.000 x 60 meter persegi dan membutuhkan investasi sekitar Rp 1,7 triliun khusus untuk konstruksi.

Senior VP of Corporate Secretary PT Angkasa Pura II Agus Haryadi mengatakan, sejalan dengan program IRC-86 dan pembangunan runway ketiga, AP II tengah membangun east cross taxiway atau jalur penghubung antara runway I dan II, yang terletak di sisi timur bandara.

"East cross taxiway ini akan melengkapi west cross taxiway yang telah dioperasikan," kata Agus.

Menurut Agus, pembangunan east cross taxiway dengan investasi senilai Rp1,5 triliun ini dibagi dalam tiga tahap, yakni tahap I pada 2016-2017, tahap II pada 2016-2018, dan tahap III pada 2022-2023.

"Jika pembangunan tahap I dan II selesai, east cross taxiway sudah bisa dilalui pesawat, sedangkan tahap III merupakan pembangunan penambahan jalur," ucap Agus.

Nantinya, dengan runway 1, 2, dan 3, serta east dan west cross taxiway, Bandara Internasional Soekarno-Hatta dapat melayani 114 pergerakan per jam.

Adapun penambahan kapasitas di sisi udara ini mengikuti peningkatan kapasitas di sisi darat melalui pembangunan Terminal 3, serta revitalisasi Terminal 1 dan 2, yang direncanakan selesai pada tahun 2020. Juga pembangunan Terminal 4 yang direncanakan selesai pada 2022.

JONIANSYAH HARDJONO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bandara Soekarno - Hatta Peringkat 28 Terbaik Dunia, Nomor 5 Kategori 70 Juta Penumpang

11 jam lalu

Penumpang terlihat memindai paspornya dan menghadap ke autogate atau pintu otomatis imigrasi di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta di Tangerang, Banten, pada 3 Januari 2024. (ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin/Spt)
Bandara Soekarno - Hatta Peringkat 28 Terbaik Dunia, Nomor 5 Kategori 70 Juta Penumpang

Skytrax menetapkan Bandara Soekarno - Hatta peringkat 28 terbaik dunia 2024.


Kronologi Penyelundupan Sabu dan Ekstasi dari Medan ke Jakarta Melalui Pesawat Lion Air, Mengapa Bisa Lolos Pemeriksaan?

13 jam lalu

Wakil Direktur Tindak Pidana Narkoba Badan Reserse Kriminal Umum (Bareskrim) Komisaris Besar Arie Ardian (dua dari kanan) menunjukkan barang bukti dari penangkapan 24 kilogram sabu dan ekstasi sebanyak 1.840 di Gedung Mabes Polri, Kamis, 18 April 2024. Pengungkapan dua kasus peredaran narkotika itu dilakukan sejak 22 Maret 2024 dan 4 April lalu. TEMPO/Ihsan Reliubun
Kronologi Penyelundupan Sabu dan Ekstasi dari Medan ke Jakarta Melalui Pesawat Lion Air, Mengapa Bisa Lolos Pemeriksaan?

Bareskrim bersama tim gabungan Bea Cukai Bandara Soekarno-Hatta menangkap penumpang Lion Air yang membawa sabu dan ekstasi dari Medan.


Bandara Soekarno-Hatta Peringkat 28 Terbaik Dunia 2024, Meroket dari Posisi 43 Dunia

14 jam lalu

Calon penumpang pesawat berjalan di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Ahad, 16 Januari 2022. Pembatasan sempat dilakukan untuk membendung Covid-19 varian omicron. ANTARA/Fauzan
Bandara Soekarno-Hatta Peringkat 28 Terbaik Dunia 2024, Meroket dari Posisi 43 Dunia

Bandara Soekarno-Hatta naik peringkat dari posisi 43 menjadi 28 terbaik dunia 2024, tertinggi dalam sejarah


Tanggapan Lion Air Terkait Penangkapan 2 Karyawan dalam Kasus Penyelundupan Narkoba Jalur Udara

1 hari lalu

Corporate Communication Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantono, memberikan keterangan terkait pelaporan perundungan yang dilakukan terhadap Pilot Loin Air, di Kantor Pusat Lion Air, Jakarta. 30 Agustus 2018. TEMPO/Chitra Paramaesti.
Tanggapan Lion Air Terkait Penangkapan 2 Karyawan dalam Kasus Penyelundupan Narkoba Jalur Udara

Manajemen Lion Air angkat bicara terkait informasi penangkapan dua karyawan maskapai itu dalam kasus penyelundupan narkoba melalui jalur udara.


Bareskrim Ungkap Peredaran Narkoba Melalui Jalur Udara, 2 Petugas Lion Air Terlibat

1 hari lalu

Wakil Direktur Tindak Pidana Narkoba Badan Reserse Kriminal Umum (Bareskrim) Komisaris Besar Arie Ardian (dua dari kanan) menunjukkan barang bukti dari penangkapan 24 kilogram sabu dan ekstasi sebanyak 1.840 di Gedung Mabes Polri, Kamis, 18 April 2024. Pengungkapan dua kasus peredaran narkotika itu dilakukan sejak 22 Maret 2024 dan 4 April lalu. TEMPO/Ihsan Reliubun
Bareskrim Ungkap Peredaran Narkoba Melalui Jalur Udara, 2 Petugas Lion Air Terlibat

Bareskrim Polri menangkap jaringan pengedar narkoba yang melintas melewati jalur udara.


Gunung Ruang Erupsi, Sejumlah Penerbangan dari Bandara Soekarno-Hatta ke Manado Dibatalkan

1 hari lalu

Batik Air. Dok. Lion Group
Gunung Ruang Erupsi, Sejumlah Penerbangan dari Bandara Soekarno-Hatta ke Manado Dibatalkan

Sejumlah penerbangan dari Bandara Soekarno-Hatta (CGK) tujuan Manado (MDC) Sulawesi Utara dan sebaliknya dibatalkan dampak dari Gunung Ruang Erupsi.


Arus Mudik Lebaran 2024, Bandara Soekarno-Hatta Tersibuk di Asia Tenggara Mengalahkan Changi

1 hari lalu

Sejumlah calon penumpang antre untuk lapor di Terminal 2F Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Jumat 24 April 2020. Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan menghentikan sementara aktifitas penerbangan komersil terjadwal baik dalam dan luar negeri terhitung mulai 24 April hingga 1 Juni 2020. Hal tersebut merupakan bagian dari pengendalian transportasi selama masa mudik Lebaran 1441 H untuk mencegah penyebaran COVID-19. ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Arus Mudik Lebaran 2024, Bandara Soekarno-Hatta Tersibuk di Asia Tenggara Mengalahkan Changi

Padatnya penumpang selama periode angkutan Lebaran 2024 menjadikan Bandara Soekarno-Hatta tersibuk di Asia Tenggara.


Bareskrim Tangkap Dua Pegawai Maskapai Swasta, Diduga Selundupkan Narkoba ke Kabin Pesawat

1 hari lalu

Direktur Tindak Pidana Narkoba Brigjen Pol. Mukti Juharsa. (ANTARA/Laily Rahmawaty
Bareskrim Tangkap Dua Pegawai Maskapai Swasta, Diduga Selundupkan Narkoba ke Kabin Pesawat

Dua pegawai maskapai swasta yang diduga sebagai kurir narkoba itu ditangkap saat tiba di Bandara Soekarno-Hatta.


Puncak Arus Balik Lebaran, Jumlah Penumpang di 20 Bandara AP II Tembus 309.477 Orang

3 hari lalu

Penumpang menunggu kedatangan pesawat di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Selasa, 9 April 2024. Pada H-1 Hari Raya Idul fitri 1445 H, terminal keberangkatan domestik nampak mulai lengang. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Puncak Arus Balik Lebaran, Jumlah Penumpang di 20 Bandara AP II Tembus 309.477 Orang

PT Angkasa Pura II mencatat pergerakan penumpang di puncak arus balik Lebaran meningkat 24 persen.


Puncak Arus Balik, Polisi Imbau Waspada Pencurian Bagasi Pesawat di Bandara Soekarno-Hatta

5 hari lalu

Penumpang pesawat di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta saat berlakunya aturan baru bea cukai mengenai pembatasan jumlah barang dari luar negeri dan jastip di Kota Tangerang, 15 Maret 2024. TEMPO/Martin Yogi Perdamean
Puncak Arus Balik, Polisi Imbau Waspada Pencurian Bagasi Pesawat di Bandara Soekarno-Hatta

Penumpang pesawat di Bandara Soekarno-Hatta mengalami lonjakan saat arus balik lebaran