TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan pendahulunya, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, sering memberikan perhatian kecil kepada orang-orang yang berjasa kepadanya. Contohnya, Ahok membalas surat dari pekerja harian lepas bernama Indah Pujiyanti, 43 tahun, yang biasa menghidangkan kudapan untuk Ahok.
"Jadi begini, lho. Pak Ahok itu punya satu kelebihan bahwa dia perhatian dengan orang-orang yang berjasa, ya. Kemudian dia tuh betul-betul perhatian," katanya di Balai Kota Jakarta, 6 Oktober 2017.
Menurut Djarot, Ahok juga suka memberikan perhatian, terlebih kepada orang yang setiap hari ditemui. Indah adalah salah satu orang yang dipercaya Ahok. Bahkan Ahok pernah marah kepada orang yang pernah berbuat sewenang-wenang kepada Indah.
"Dia sangat marah karena Bu Indah digeser tanpa sepengetahuan dia. Pernah kejadian seperti itu, kemudian Ahok marah," ujarnya.
Tipikal Ahok adalah mendengarkan apa pun yang disampaikan orang lain. Namun Ahok marah apabila ada perbuatan yang dilakukan tanpa sepengetahuan dirinya. Di sisi lain, Ahok merupakan sosok yang sangat mudah mengingat jasa-jasa kecil terhadap dirinya. "Itu salah satu keistimewaan Pak Ahok. Kalau ditanya macam-macam, ingat dia," ucap Djarot.
Djarot Saiful Hidayat lalu menceritakan pribadi Ahok terkait dengan pembangunan Masjid Al-Mubarokah di Kalijodo. Waktu penertiban kawasan Kalijodo, Jakarta Barat, Ahok berjanji membangun masjid. Ahok berupaya mewujudkan janjinya itu hingga akhirnya diresmikan beberapa waktu lalu.
LARISSA HUDA