TEMPO.CO, Jakarta - Indah Pujiyanti senang karena suratnya mendapat balasan dari Basuki Purnama atau Ahok, yang kini menghuni penjara di Markas Brimob, Kota Depok. Dalam suratnya, Indah, pegawai harian lepas Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, mengucapkan terima kasih telah diberi kepercayaan melayani Ahok selama menjadi Gubernur DKI Jakarta.
Tugas Indah, 43 tahun, memang menyiapkan kudapan bagi Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta di Balai Kota. Hal itu dia lakukan sejak 1995, saat Ibu Kota dipimpin Soerjadi Soedirja.
Baca juga: Pegawai DKI Ini Tak Menyangka Suratnya Dibalas Cepat oleh Ahok
Menurut Indah, Ahok merupakan salah satu sosok yang memang hobi makan. Hampir semua jenis makanan disukai Ahok. Namun ada hal yang dijauhi mantan Bupati Belitung Timur tersebut, yaitu gorengan.
"Banyak (makanan favoritnya). Apa saja Bapak suka. Kalau Bapak, (makanan jenis) gorengan kurang suka. Kalau kayak ayam di-steam (kukus) begitu, kayak dikukus. Kalau ikan juga senangnya di-steam," ucap Indah di Balai Kota Jakarta, Jumat, 6 Oktober 2017.
Selain itu, Indah menuturkan, Ahok menyukai makanan tradisional. Ada beberapa makanan yang tidak boleh luput di meja makan, yaitu sayur, ikan, daging, dan ayam.
"Pokoknya lengkap," ujarnya.
Setidaknya Indah menyiapkan makan siang dan malam. Untuk makan siang, Indah sudah harus menghidangkan makanan pukul 11.30 WIB. Khusus pagi hari, kata Indah, Ahok selalu membawa sarapan dari rumah. Biasanya makanan tersebut dimakan di mobil dinasnya atau dibawa sampai ke kantor.
"Aku menyiapkan makanan di mejanya. Aku juga siapin roti buat nyemil sama pisang. Kesukaan Bapak kan pisang Lampung," kata Indah.
Simak juga: Djarot Ceritakan Kedekatan Ahok dengan Indah Pujiyanti
Untuk makan malam baru tersedia pukul 17.30 WIB. Indah mengatakan Ahok adalah orang yang tidak tahan lapar. Sehingga Indah sudah menyiapkan makanan kecil di meja gubernur.
"Itu di mejanya, ya, itu ada buah pisang, terus biskuit, sama roti, setiap hari. Bapak makan enggak makan, sudah disiapin," tutur Indah.