Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kasus Bayi Debora, Polisi Tengah Dalami Audit RS Mitra Keluarga

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Direktur RS Mitra Keluarga Kalideres Fransisca Dewi (paling kanan) tampak tertunduk diam setelah pengumuman surat keputusan pemberian sanksi kepada RS Mitra Keluarga Kalideres atas kasus meninggalnya bayi Debora, 25 September 2017. Dewi/Tempo
Direktur RS Mitra Keluarga Kalideres Fransisca Dewi (paling kanan) tampak tertunduk diam setelah pengumuman surat keputusan pemberian sanksi kepada RS Mitra Keluarga Kalideres atas kasus meninggalnya bayi Debora, 25 September 2017. Dewi/Tempo
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Terkait dengan kasus kematian bayi Debora, Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya telah menerima hasil audit Kementerian Kesehatan, Dinas Kesehatan DKI Jakarta, dan Ikatan Dokter Indonesia terhadap layanan Rumah Sakit Mitra Keluarga Kalideres, Jakarta Barat.

"Hasil audit ini sekarang sedang kami dalami," kata Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Komisaris Besar Adi Deriyan di kantornya, Jumat, 6 Oktober 2017, terkait dengan kasus bayi Debora.

Baca: Kasus Bayi Debora, RS Mitra Keluarga Restrukturisasi Pimpinan

Adi mengatakan polisi akan memeriksa sejumlah pihak yang terlibat dalam audit tersebut. Nantinya, penyidik akan menyandingkan hasil audit dengan fakta peristiwa. "Apakah benar ada temuan kesalahan dalam hal penanganan atau kesalahan manajemen rumah sakit," ujarnya.

Menurut Adi, keterangan para pihak yang terkait dengan audit diperlukan karena banyak istilah kedokteran yang digunakan sehingga penjelasan istilah itu dapat dipahami penyidik. Selain itu, ada dua jenis audit yang dilakukan pemerintah dan IDI. "Yang satu soal manajemen RS, satu lagi tentang rangkaian tindakan tenaga medis untuk melakukan kegiatan kedokteran terkait dengan ketenagadaruratan," ucapnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebelumnya, Dinas Kesehatan DKI mengumumkan hasil audit medis dan manajemen terhadap RS Mitra Keluarga Kalideres.

Simak: Diberi Sanksi Meninggalnya Bayi Debora, Ini Komentar RS Mitra Keluarga

Rumah sakit itu tersangkut kasus kematian bayi bernama Tiara Debora Simanjorang. Hasil audit medis menyatakan rumah sakit sudah melakukan penanganan medis sesuai dengan prosedur. Sebab, kondisi bayi Debora sudah parah saat datang ke rumah sakit.

Meski lolos audit medis, terkait dengan kasus kematian bayi Debora itu, pemerintah tetap memberikan sanksi terhadap RS Mitra Keluarga yang tertuang dalam surat keputusan. Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Koesmedi Priharto mengumumkan pemilik RS Mitra Keluarga, PT Ragam Sehat Multifita, dikenai sanksi untuk merestrukturisasi manajemen RS, termasuk pimpinan, sesuai dengan standar kompetensi dalam tenggat paling lama satu bulan sejak surat tersebut dilayangkan.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kasus Bayi Debora, Ini Profil Direktur Baru RS Mitra Keluarga

25 Oktober 2017

Direktur baru RS Mitra Keluarga Kalideres yang baru, dr. Jocelyn Adrianto di Gedung Graha Niaga, Jakarta Pusat, Selasa, 24 Oktober 2017. Dewi/Tempo
Kasus Bayi Debora, Ini Profil Direktur Baru RS Mitra Keluarga

Dokter Jocelyn Adrianto ditunjuk sebagai Direktur RS MItra Keluarga Kalideres yang baru setelah bayi Debora meninggal di RS itu.


Kasus Bayi Debora, RS Mitra Ganti Direktur dan Manajemen Baru

25 Oktober 2017

Direktur RS Mitra Keluarga Kalideres Fransisca Dewi (paling kanan) tampak tertunduk diam setelah pengumuman surat keputusan pemberian sanksi kepada RS Mitra Keluarga Kalideres atas kasus meninggalnya bayi Debora, 25 September 2017. Dewi/Tempo
Kasus Bayi Debora, RS Mitra Ganti Direktur dan Manajemen Baru

RS Mitra Keluarga Kalideres mengganti direktur RS dan merombak manajemen sesuai sanksi Dinas Kesehatan DKI terkait kasus bayi Debora.


Kasus Bayi Debora, Direktur RS Mitra Keluarga Sudah Diberhentikan

12 Oktober 2017

Orang tua Tiara Debora Simanjorang,  Henny Silalahi dan Rudianto Simanjorang di Kantor KPAI, Menteng, Jakarta Pusat, 11 Agustus 2017. TEMPO/Larissa
Kasus Bayi Debora, Direktur RS Mitra Keluarga Sudah Diberhentikan

Ombudsman akan mengawal kasus bayi Debora sampai semua keputusan Dinas Kesehatan DKI Jakarta dipenuhi Rumah Sakit Mitra Keluarga Kalideres.


Bayi Debora Meninggal, Penyidikan RS Mitra Keluarga Dilanjutkan

12 Oktober 2017

Direktur RS Mitra Keluarga Kalideres Fransisca Dewi (paling kanan) tampak tertunduk diam setelah pengumuman surat keputusan pemberian sanksi kepada RS Mitra Keluarga Kalideres atas kasus meninggalnya bayi Debora, 25 September 2017. Dewi/Tempo
Bayi Debora Meninggal, Penyidikan RS Mitra Keluarga Dilanjutkan

Polda Metro Jaya melakukan penyidikan terhadap Rumah Sakit Mitra Keluarga, Kalideres, pasca-meninggalnya bayi Debora.


Kasus Bayi Debora, RS Mitra Keluarga Restrukturisasi Pimpinan

27 September 2017

Tim Advokasi, Birgaldo Sinaga mendampingi orang tua Tiara Debora Simanjorang,  Henny Silalahi dan Rudianto Simanjorang di Kantor KPAI, Menteng, Jakarta Pusat, 11 Agustus 2017. TEMPO/Larissa
Kasus Bayi Debora, RS Mitra Keluarga Restrukturisasi Pimpinan

RS Mitra Keluarga Kalideres akan segera menjalankan sanksi restukturisasi sesuai sanksi dari Dinkes DKI Jakarta atas kasus meninggalnya bayi Debora.


Diberi Sanksi Meninggalnya Debora, Ini Komentar RS Mitra Keluarga

25 September 2017

Orang tua Tiara Debora Simanjorang,  Henny Silalahi dan Rudianto Simanjorang di Kantor KPAI, Menteng, Jakarta Pusat, 11 Agustus 2017. TEMPO/Larissa
Diberi Sanksi Meninggalnya Debora, Ini Komentar RS Mitra Keluarga

RS Mitra Keluarga berkomitmen menjalankan rekomendasi, termasuk sanksi yang dijatuhkan tim investigasi Dinas Kesehatan DKI atas meninggalnya Debora.


Kasus Bayi Debora, RS Mitra Keluarga Kalideres Dikenakan Sanksi

25 September 2017

Orang tua Tiara Debora Simanjorang,  Henny Silalahi dan Rudianto Simanjorang di Kantor KPAI, Menteng, Jakarta Pusat, 11 Agustus 2017. TEMPO/Larissa
Kasus Bayi Debora, RS Mitra Keluarga Kalideres Dikenakan Sanksi

Pemberian sanksi didasarkan atas hasil investigasi kematian bayi Debora.