Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Delapan Kearifan Lokal?Betawi?Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya

Reporter

Editor

Ali Anwar

image-gnews
Kelompok musik tradisional tanjidor mengiringi rombongan pemudik di Jakarta (19/9). Tanjidor, yang merupakan kesenian Betawi, sering digunakan untuk mengiringi pawai dan mengarak pengantin. Foto: ANTARA/Yudhi Mahatma
Kelompok musik tradisional tanjidor mengiringi rombongan pemudik di Jakarta (19/9). Tanjidor, yang merupakan kesenian Betawi, sering digunakan untuk mengiringi pawai dan mengarak pengantin. Foto: ANTARA/Yudhi Mahatma
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Bidang Pelestarian Lembaga Kebudayaan Betawi (LKB), Yahya Andi Saputra, mengatakan masyarakat Betawi berbahagia, karena Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menetapkan delapan kesenian dan kearifan lokal asal Betawi sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) Nasional 2017.

"Harapan kami penetapan WBTB ini memberikan nilai positif bagi perkembangan Betawi di Jakarta," kata Yahya kepada Tempo, Jumat, 6 Oktober 2017. Delapan warisan budaya Betawi tersebut, ujar Yahya, adalah Batik Betawi, Topeng Tunggal, Rebana Biang, Hadrah, Silat Cingkrik, Dodol Betawi, Kebaya Kerancang, dan Penganten Sunat.

Penyerahan sertifikat atas penetapan WBTB Betawi tersebut, kata Yahya, berlangsung pada Rabu, 4 Oktober 2017 di Gedung Kesenian Jakarta, Jakarta Pusat. "Dengan ini ada tanggung jawab moral dari semua pihak untuk memunculkan kembali kesenian-kesenian tersebut ke kehidupan sekarang," kata Yahya.

Menurut alumnus jurusan Sejarah Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia, itu meski berlabel Warisan Budaya Tak Benda, pewarisan tersebut bukan semata-mata dari bentuk fisik warisan budaya, melainkan makna filosofisnya. "Misalnya, Dodol Betawi adalah makanan, tapi dodol adalah simbol kepaduan dan kegotongroyongan. Maknanya tersebut yang diangkat," ucap Yahya.

Sebenarnya, ujar yahya, pihaknya mengajukan 32 jenus warisan budaya Betawi. “Tapi panita meluluskan delapan," kata Yahya. Menurut Yahya, kandidat WBTB Betawi yang gagal disebabkan oleh dokumen dan sejarah yang kurang lengkap. "Syaratnya kan harus ada uraian sejarah, studi akademis, foto, dan video," ujar Yahya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Misalnya, ada video yang ngeblur, itu gagal dan harus dilengkapi. Atau ada kesenian yang enggak ada nama aslinya, itu gagal," kata Yahya. Meski begitu, pihaknya berencana mengajukan kandidat yang gagal tersebut untuk WBTB tahun depan.

"Nanti akan kami lengkapi, lalu diajukan kembali," ucap yahya. Dia juga berencana menambahkan sepuluh jenis warisan budaya Betawi lainnya untuk menjadi kandidat WBTB selanjutnya. "Rencananya Musik Santiong dan Tari Uncul," kaya Yahya.

ZARA AMELIA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mencicipi Kuliner Khas Betawi, Es Selendang Mayang yang Manis dan Gurih

24 Mei 2023

Es Selendang Mayang. TEMPO/Subekti
Mencicipi Kuliner Khas Betawi, Es Selendang Mayang yang Manis dan Gurih

Kuliner Betawi dikenal memiliki rasa sedap dan gurih. Ada juga minumannya yang tak kalah menggoda salah satunya es selendang mayang.


Nostalgia Heru Budi di Lebaran Betawi, Berkali-Kali Singgung Fauzi Bowo

22 Mei 2023

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menghadiri acara Lebaran Betawi di Monas Silang Selatan, Ahad, 21 Mei 2023. Tempo/Mutia Yuantisya
Nostalgia Heru Budi di Lebaran Betawi, Berkali-Kali Singgung Fauzi Bowo

Heru Budi singgung Fauzi Bowo berkali-kali saat sampaikan pidato di Perayaan Lebaran Betawi.


Tokoh Masyarakat Berharap Lebaran Betawi Jadi Agenda Resmi Pemprov DKI

22 Mei 2023

Warga mengunjungi acara Lebaran Betawi 1444 Hijriah di lingkar selatan Monumen Nasional (Monas), Gambir, Jakarta Pusat, Sabtu, 20 Mei 2023. Lebaran Betawi tahun yang di gelar di Kawasan Monas tersebut mengusung tema Betawi Kompak, Jakarta Sukses, Indonesia Maju. Beragam acara dan atraksi kesenian Betawi memeriahkan kegiatan yang berlangsung pada 20-21 Mei tersebut. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Tokoh Masyarakat Berharap Lebaran Betawi Jadi Agenda Resmi Pemprov DKI

Tokoh masyarakat Betawi mengapresiasi dukungan Pemprov DKI Jakarta dalam pelaksanaan perayaan Lebaran Betawi 2023 di Monas.


DKI Jakarta Ajak Warga Meriahkan HUT ke-496 Kota Jakarta, Sekda: Kita Jaga

21 Mei 2023

Logo Hut Jakarta 496. Jakarta.go.id
DKI Jakarta Ajak Warga Meriahkan HUT ke-496 Kota Jakarta, Sekda: Kita Jaga

DKI Jakarta mengajak seluruh warga Ibu Kota untuk turut memeriahkan rangkaian Hari Ulang Tahun atau HUT ke-496 Kota Jakarta sejak 21 Mei hingga Juli.


Heru Budi Kenang Jadi Bawahan Fauzi Bowo, Ingat Pesan Tak Boleh Cengeng

21 Mei 2023

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menghadiri acara Lebaran Betawi di Monas Silang Selatan, Ahad, 21 Mei 2023. Tempo/Mutia Yuantisya
Heru Budi Kenang Jadi Bawahan Fauzi Bowo, Ingat Pesan Tak Boleh Cengeng

Heru Budi Hartono mengenang pesan mantan Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo kepada dirinya saat masih menjadi anak buah agar terus berkarya.


Bertemu Fauzi Bowo di Lebaran Betawi, Heru Budi Nostalgia Saat Ditunjuk Jadi Kepala Kerja Sama Luar Negeri

21 Mei 2023

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menghadiri acara Lebaran Betawi di Monas Silang Selatan, Ahad, 21 Mei 2023. Tempo/Mutia Yuantisya
Bertemu Fauzi Bowo di Lebaran Betawi, Heru Budi Nostalgia Saat Ditunjuk Jadi Kepala Kerja Sama Luar Negeri

Atraksi kegiatan Lebaran Betawi di Monas antara lain bedug hingga penampilan seni samrah dan gambang keromong.


Hari Pertama Lebaran Betawi 2023, Warga Serbu Kawasan Monas

20 Mei 2023

Kelompok musik mementaskan Tanjidor  saat Lebaran Betawi 2019 di lapangan silang Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Sabtu, 20 Juli 2019. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menggelar Lebaran Betawi 2019 yang ke-12 bertemakan
Hari Pertama Lebaran Betawi 2023, Warga Serbu Kawasan Monas

Lebaran Betawi 2023 mulai digelar hari ini, Sabtu, 20 Mei 2023 di kawasan Monas.


Lebaran Betawi Tahun Ini Digelar 20-21 Mei, Ada Ondel-ondel hingga Kuliner

19 Mei 2023

Pemain grup musik mementaskan kesenian Tanjidor dalam Lebaran Tenabang 2022 di depan Kantor Kecamatan Tanah Abang, Jakarta, Sabtu 4 Juni 2022. Kegiatan yang menampilkan berbagai kesenian Betawi, makanan tradisional, perlombaan, dan bazar UMKM itu mengangkat tema KolaborAksi. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Lebaran Betawi Tahun Ini Digelar 20-21 Mei, Ada Ondel-ondel hingga Kuliner

Lebaran Betawi kembali digelar pada 20-21 Mei 2023 di Monumen Nasional (Monas).


Lebaran Betawi di Monas Akhir Pekan ini, Ada Atraksi Tanjidor Hingga Layar Tancep

18 Mei 2023

Kelompok musik mementaskan Tanjidor  saat Lebaran Betawi 2019 di lapangan silang Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Sabtu, 20 Juli 2019. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menggelar Lebaran Betawi 2019 yang ke-12 bertemakan
Lebaran Betawi di Monas Akhir Pekan ini, Ada Atraksi Tanjidor Hingga Layar Tancep

Lebaran Betawi akan digelar pada 20-21 Mei 2023 di Monumen Nasional (Monas).


Makna Sakral Lebaran Betawi, Budayawan: Mulai Pudar

22 Juli 2019

Gerbang jembatan cinta untuk memasuki stand Kepulauan Seribu di perhelatan Lebaran Betawi di Monas, Jakarta Pusat, Sabtu, 20 Juli 2019. TEMPO/Lani Diana
Makna Sakral Lebaran Betawi, Budayawan: Mulai Pudar

Budawayan Betawi, Saiful Amri, mengungkapkan ada makna sakral di balik perayaan Lebaran Betawi yang sudah 12 tahun digelar sejak Gubernur Fauzi Bowo.