TEMPO.CO, Depok - Kepala Kepolisian Sektor Limo, Ajun Komisaris M. Iskandar menyampaikan bahwa saat ini polisi telah melakukan pengecekan lokasi kasus Cinere Bellevue kebakaran yang terjadi Rabu lalu. Tim Pusat Laboratorium Forensik Markas Besar Kepolisian sudah turun dipimpin oleh Ajun Komisaris Besar Suparmono. "Olah tempat kejadian ini ditargetkan berlansung selama 2-3 hari, lokasi sangat luas," kata Iskandar saat ditemui di Tower A, Cinere Bellevue Suites and Mall, Senin, 9 Oktober 2017.
Menurut Iskandar, polisi telah melalukan pengecekan awal untuk memastikan tidak ada korban. Tim Puslabfor Mabes Polri juga telah memetakan lokasi yang akan dijadikan prioritas investigasi. "Fokusnya pada ruangan generator di Basement, polisi juga sudah memeriksa saksi dari manajemen gedung sebanyak lima orang," ujarnya.
Baca: Cinere Bellevue Kebakaran: Penghuni Gratis Hotel dan Makan
Terkait tidak berfungsinya alarm saat terjadi kebakaran, kata Iskandar, akibat tidak ada pasokan listrik pas terjadi kebakaran. Begitu api mulai membakar ruang trafo, kabel utama dipotong untuk menghindari kebakaran menjalar ke ruangan lain. "Untuk hasil lebih detail bisa menunggu investigasi selesai," katanya.
Hidran yang tidak berfungsi, Iskandar mengatakan juga akan dilakukan pengecekan oleh Tim Puslafor Mabes Polri. "Semua akan diperiksa," ujarnya.
Kondisi bangunan gedung, menurut Iskandar, sudah aman. Suhu di dalam sudah dingin, tidak seperti pada hari Jumat. "Cuma agak licin saja karena banyak genangan air bercampur debu sisa kebakaran," katanya.
Baca: Cinere Bellevue Kebakaran, Begini Kepanikan Penghuni Apartemen
Iskandar juga menyampaikan bahwa saat ini penghuni apartemen sudah diizinkan untuk mengambil barang yang ada kamar masing-masing setelah Cinere Bellevue kebakaran. Pengambilan barang telah diatur oleh pengelola sesuai jadwal selama 3 hari. "Penghuni yang memang sangat perlu seperti mengambil obat diizinkan masuk di luar jadwal," katanya.