TEMPO.CO, Bekasi - Antusiasme pengguna kereta rel listrik (KRL) lintas Bekasi-Cikarang cukup tinggi, nyaris tak menyisakan tempat duduk setiap kali perjalanan, apalagi ketika jam sibuk orang berangkat kerja.
Penumpang KRL rute baru yang membludak ini dirasakan Darul, 25 tahun, asal Cikarang. "Pagi tadi penuh sampai tidak terangkut. Saya saja naik yang kereta nomor dua," katanya saat ditemui Tempo di Stasiun Cikarang, Senin, 9 Oktober 2017. Darul baru saja tiba dari Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat. Ini merupakan pertama kalinya warga Cikarang Utara itu menjajal KRL rute lintas Jakarta relasi Bekasi-Cikarang.
Baca: Volume Penumpang KRL Bekasi Timur-Cikarang Capai 13 Ribu Orang
Darul memanfaatkan kereta tersebut untuk ke Pasar Tanah Abang guna keperluan kulakan pakaian. Biasanya, pria lajang ini menggunakan commuter line dari Bekasi. "Sekarang lebih dekat naik KRL. Sebelumnya, naik sepeda motor dulu ke Bekasi," ujarnya.
Hanya, kata Darul, waktu tunggu kereta lintas Bekasi-Cikarang cukup lama. Hampir sejam setiap kali perjalanan. Karena itu, banyak yang mengeluhkan lamanya waktu tunggu tersebut. "Kalau di Bekasi hanya 15 menit sekali ada kereta," ucapnya. "Kalau yang baru ini cukup lama, tiga kali lipatnya."
Miftah, 23 tahun, sangat bersyukur ada kereta listrik Jakarta ke Cikarang. Perempuan asal Jakarta Pusat ini biasanya mengandalkan bus jika ingin pergi ke kampusnya di Cikarang. "Kalau bus lama, bisa sampai tiga jam. Kalau kereta lebih cepat," tuturnya.
Simak juga: Besok KRL Bekasi-Cikarang Mulai Beroperasi
Senada dengan Darul, Miftah mengeluhkan waktu tunggu kereta yang lumayan lama, hampir sejam. Karena itu, banyak penumpang dari Cikarang, Cibitung, dan Tambun menginginkan pengelola mempersingkat waktu tunggu.
Tempo mencoba naik KRL lintas Bekasi-Cikarang. Berangkat dari Stasiun Bekasi Timur pukul 12.10, sekitar 20 menit kemudian sudah tiba di Stasiun Cikarang dengan melewati dua stasiun transit, yaitu Tambun dan Cibitung. Di lintasan yang baru itu, kuota kursi terisi penuh, bahkan banyak yang berdiri.
PT Kereta Commuter Indonesia mencatat jumlah penumpang pada hari pertama pengoperasian KRL lintas Bekasi-Cikarang mencapai belasan ribu. Dari Stasiun Tambun, pada hari libur, jumlah penumpang mencapai 5.000, sedangkan dari Stasiun Cikarang mencapai 8.000.