Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bayi Debora Meninggal, Penyidikan RS Mitra Keluarga Dilanjutkan

Reporter

Editor

Ali Anwar

image-gnews
Direktur RS Mitra Keluarga Kalideres Fransisca Dewi (paling kanan) tampak tertunduk diam setelah pengumuman surat keputusan pemberian sanksi kepada RS Mitra Keluarga Kalideres atas kasus meninggalnya bayi Debora, 25 September 2017. Dewi/Tempo
Direktur RS Mitra Keluarga Kalideres Fransisca Dewi (paling kanan) tampak tertunduk diam setelah pengumuman surat keputusan pemberian sanksi kepada RS Mitra Keluarga Kalideres atas kasus meninggalnya bayi Debora, 25 September 2017. Dewi/Tempo
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Daerah Metro Jaya melanjutkan penyidikan terhadap manajemen Rumah Sakit Mitra Keluarga, Kalideres, pasca-meninggalnya bayi Debora pada Ahad, 3 September 2017.

“Saat ini sedang dilakukan agenda pemeriksaan terhadap anggota staf rumah sakit yang diduga melakukan penagihan biaya administrasi,” kata Kepala Subdirektorat Sumber Daya Lingkungan Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Sutarmo, Kamis, 12 Oktober 2017.

Menurut Sutarmo, pihaknya sudah merespons kasus meninggalnya bayi bernama lengkap Tiara Debora Simanjorang tersebut sejak 10 September 2017.

“Pada 14 September, kami dapat laporan resmi dan langsung dilakukan penyelidikan,” ucap Sutarmo. Setelah menemukan fakta hukum dari penyelidikan tersebut, ujar Sutarmo, proses langsung naik ke tahap penyidikan pada 18 September 2017.

“Jadi, meskipun sudah diberi sanksi oleh Dinas Kesehatan, proses penyidikan sampai hari ini tetap berlanjut,” ujar Sutarmo. Menurut Sutarmo, manajemen rumah sakit melanggar Pasal 90 ayat 1 dan 2 Undang-Undang Kesehatan dengan ancaman hukuman 10 tahun penjara.

“Menurut hasil penyidikan, dalam hal ini yang melakukan kesalahan adalah perorangan atau pihak manajemen rumah sakit, bukan instansinya,” tutur Sutarmo.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

RS Mitra Keluarga, Kalideres, tersangkut kasus kematian bayi Debora. Hasil audit medis menyatakan rumah sakit sudah melakukan penanganan medis sesuai dengan prosedur. Sebab, kondisi bayi Debora sudah parah saat datang ke rumah sakit.

Meski RS Mitra Keluarga lolos audit medis, pemerintah tetap memberinya sanksi yang tertuang dalam surat keputusan. Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Koesmedi Priharto mengumumkan pemilik RS Mitra Keluarga, PT Ragam Sehat Multifita, dikenai sanksi kasus bayi Debora untuk merestrukturisasi manajemen RS, termasuk pimpinan, sesuai dengan standar kompetensi dalam tenggat paling lama satu bulan sejak surat tersebut dilayangkan.

DEWI NURITA

Baca juga: Tragedi Debora: 3 Hal Mengindikasikan Rumah Sakit Lalai

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kasus Bayi Debora, Ini Profil Direktur Baru RS Mitra Keluarga

25 Oktober 2017

Direktur baru RS Mitra Keluarga Kalideres yang baru, dr. Jocelyn Adrianto di Gedung Graha Niaga, Jakarta Pusat, Selasa, 24 Oktober 2017. Dewi/Tempo
Kasus Bayi Debora, Ini Profil Direktur Baru RS Mitra Keluarga

Dokter Jocelyn Adrianto ditunjuk sebagai Direktur RS MItra Keluarga Kalideres yang baru setelah bayi Debora meninggal di RS itu.


Kasus Bayi Debora, RS Mitra Ganti Direktur dan Manajemen Baru

25 Oktober 2017

Direktur RS Mitra Keluarga Kalideres Fransisca Dewi (paling kanan) tampak tertunduk diam setelah pengumuman surat keputusan pemberian sanksi kepada RS Mitra Keluarga Kalideres atas kasus meninggalnya bayi Debora, 25 September 2017. Dewi/Tempo
Kasus Bayi Debora, RS Mitra Ganti Direktur dan Manajemen Baru

RS Mitra Keluarga Kalideres mengganti direktur RS dan merombak manajemen sesuai sanksi Dinas Kesehatan DKI terkait kasus bayi Debora.


Kasus Bayi Debora, Direktur RS Mitra Keluarga Sudah Diberhentikan

12 Oktober 2017

Orang tua Tiara Debora Simanjorang,  Henny Silalahi dan Rudianto Simanjorang di Kantor KPAI, Menteng, Jakarta Pusat, 11 Agustus 2017. TEMPO/Larissa
Kasus Bayi Debora, Direktur RS Mitra Keluarga Sudah Diberhentikan

Ombudsman akan mengawal kasus bayi Debora sampai semua keputusan Dinas Kesehatan DKI Jakarta dipenuhi Rumah Sakit Mitra Keluarga Kalideres.


Kasus Bayi Debora, Polisi Tengah Dalami Audit RS Mitra Keluarga

6 Oktober 2017

Direktur RS Mitra Keluarga Kalideres Fransisca Dewi (paling kanan) tampak tertunduk diam setelah pengumuman surat keputusan pemberian sanksi kepada RS Mitra Keluarga Kalideres atas kasus meninggalnya bayi Debora, 25 September 2017. Dewi/Tempo
Kasus Bayi Debora, Polisi Tengah Dalami Audit RS Mitra Keluarga

Terkait dengan kasus kematian bayi Debora, Ditreskrimsus Polda Metro Jaya mendalami hasil audit tiga lembaga terhadap RS Mitra Keluarga.


Kasus Bayi Debora, RS Mitra Keluarga Restrukturisasi Pimpinan

27 September 2017

Tim Advokasi, Birgaldo Sinaga mendampingi orang tua Tiara Debora Simanjorang,  Henny Silalahi dan Rudianto Simanjorang di Kantor KPAI, Menteng, Jakarta Pusat, 11 Agustus 2017. TEMPO/Larissa
Kasus Bayi Debora, RS Mitra Keluarga Restrukturisasi Pimpinan

RS Mitra Keluarga Kalideres akan segera menjalankan sanksi restukturisasi sesuai sanksi dari Dinkes DKI Jakarta atas kasus meninggalnya bayi Debora.


Diberi Sanksi Meninggalnya Debora, Ini Komentar RS Mitra Keluarga

25 September 2017

Orang tua Tiara Debora Simanjorang,  Henny Silalahi dan Rudianto Simanjorang di Kantor KPAI, Menteng, Jakarta Pusat, 11 Agustus 2017. TEMPO/Larissa
Diberi Sanksi Meninggalnya Debora, Ini Komentar RS Mitra Keluarga

RS Mitra Keluarga berkomitmen menjalankan rekomendasi, termasuk sanksi yang dijatuhkan tim investigasi Dinas Kesehatan DKI atas meninggalnya Debora.


Kasus Bayi Debora, RS Mitra Keluarga Kalideres Dikenakan Sanksi

25 September 2017

Orang tua Tiara Debora Simanjorang,  Henny Silalahi dan Rudianto Simanjorang di Kantor KPAI, Menteng, Jakarta Pusat, 11 Agustus 2017. TEMPO/Larissa
Kasus Bayi Debora, RS Mitra Keluarga Kalideres Dikenakan Sanksi

Pemberian sanksi didasarkan atas hasil investigasi kematian bayi Debora.