Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kasus Bayi Debora, Direktur RS Mitra Keluarga Sudah Diberhentikan

Reporter

Editor

Suseno

image-gnews
Orang tua Tiara Debora Simanjorang,  Henny Silalahi dan Rudianto Simanjorang di Kantor KPAI, Menteng, Jakarta Pusat, 11 Agustus 2017. TEMPO/Larissa
Orang tua Tiara Debora Simanjorang, Henny Silalahi dan Rudianto Simanjorang di Kantor KPAI, Menteng, Jakarta Pusat, 11 Agustus 2017. TEMPO/Larissa
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Rumah Sakit Mitra Keluarga Kalideres sudah menjalankan permintaan Dinas Kesehatan DKI Jakarta terkait dengan kasus kematian bayi Debora. Salah satunya memberhentikan direktur rumah sakit tersebut. “Saya telah menerima laporan bahwa dokter Fransisca Dewi sudah tidak lagi menjabat posisi direktur,” kata Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Koesmedi Priharto di kantor Ombudsman, Kamis, 12 Oktober 2017.

Koesmedi mengatakan sejauh ini, Ombudsman baru menerima laporan ihwal penggantian pimpinan rumah sakit saja. Sedangkan, untuk perubahan manajemen, belum ada laporan. “Kata mereka semua sudah diganti, tapi laporannya belum saya terima,” ucapnya.

Debora adalah buah hati dari pasangan Rudianto Simanjorang dan Henny Silalahi. Bayi berusia empat bulan itu memiliki nama lengkap Tiara Debora. Pada 3 September 2017, ia dibawa ke Rumah Sakit Mitra Keluarga, Kalideres, Jakarta Barat, karena mengalami sesak napas.

Baca: Kisah Pilu Debora di Rumah Sakit, YLKI: Pelanggaran Kemanusiaan

Manajemen rumah sakit menangani bayi itu di instalasi gawat darurat (IGD). Dengan kondisi seperti itu, seharusnya Debora mendapat perawatan di fasilitas pediatric intensive care unit (PICU). Namun tindakan itu tidak bisa dilakukan lantaran orang tua Debora tidak mampu memenuhi syarat administrasi dengan membayar uang muka Rp 19 juta.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Akhirnya orang tua Debora mencari rumah sakit lain. Namun, belum sempat Debora dipindahkan, maut lebih dulu menjemputnya.

Dinas Kesehatan DKI Jakarta turun tangan menyelidiki kematian Debora tersebut. Hasil audit medis menyatakan rumah sakit sudah melakukan tindakan sesuai dengan prosedur. Namun, dari sisi administratif, diperoleh kesimpulan bahwa manajemen tidak menjalani aturan sesuai dengan standar.

Dengan kematian bayi Debora itu, Dinas Kesehatan akhirnya memerintahkan PT Ragam Sehat Multifita sebagai pemilik Rumah Sakir Mitra Keluarga Kalideres merestrukturisasi pimpinan serta manajemen. Selain itu, rumah sakit diharuskan menyelesaikan proses akreditasi dalam tenggat enam bulan. “Waktu mereka singkat dan proses akreditasi sudah mulai dilaksanakan,” ujarnya.

Baca juga: Tragedi Debora: 3 Hal Mengindikasikan Rumah Sakit Lalai

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kasus Bayi Debora, Ini Profil Direktur Baru RS Mitra Keluarga

25 Oktober 2017

Direktur baru RS Mitra Keluarga Kalideres yang baru, dr. Jocelyn Adrianto di Gedung Graha Niaga, Jakarta Pusat, Selasa, 24 Oktober 2017. Dewi/Tempo
Kasus Bayi Debora, Ini Profil Direktur Baru RS Mitra Keluarga

Dokter Jocelyn Adrianto ditunjuk sebagai Direktur RS MItra Keluarga Kalideres yang baru setelah bayi Debora meninggal di RS itu.


Kasus Bayi Debora, RS Mitra Ganti Direktur dan Manajemen Baru

25 Oktober 2017

Direktur RS Mitra Keluarga Kalideres Fransisca Dewi (paling kanan) tampak tertunduk diam setelah pengumuman surat keputusan pemberian sanksi kepada RS Mitra Keluarga Kalideres atas kasus meninggalnya bayi Debora, 25 September 2017. Dewi/Tempo
Kasus Bayi Debora, RS Mitra Ganti Direktur dan Manajemen Baru

RS Mitra Keluarga Kalideres mengganti direktur RS dan merombak manajemen sesuai sanksi Dinas Kesehatan DKI terkait kasus bayi Debora.


Bayi Debora Meninggal, Penyidikan RS Mitra Keluarga Dilanjutkan

12 Oktober 2017

Direktur RS Mitra Keluarga Kalideres Fransisca Dewi (paling kanan) tampak tertunduk diam setelah pengumuman surat keputusan pemberian sanksi kepada RS Mitra Keluarga Kalideres atas kasus meninggalnya bayi Debora, 25 September 2017. Dewi/Tempo
Bayi Debora Meninggal, Penyidikan RS Mitra Keluarga Dilanjutkan

Polda Metro Jaya melakukan penyidikan terhadap Rumah Sakit Mitra Keluarga, Kalideres, pasca-meninggalnya bayi Debora.


Kasus Bayi Debora, Polisi Tengah Dalami Audit RS Mitra Keluarga

6 Oktober 2017

Direktur RS Mitra Keluarga Kalideres Fransisca Dewi (paling kanan) tampak tertunduk diam setelah pengumuman surat keputusan pemberian sanksi kepada RS Mitra Keluarga Kalideres atas kasus meninggalnya bayi Debora, 25 September 2017. Dewi/Tempo
Kasus Bayi Debora, Polisi Tengah Dalami Audit RS Mitra Keluarga

Terkait dengan kasus kematian bayi Debora, Ditreskrimsus Polda Metro Jaya mendalami hasil audit tiga lembaga terhadap RS Mitra Keluarga.


Kasus Bayi Debora, RS Mitra Keluarga Restrukturisasi Pimpinan

27 September 2017

Tim Advokasi, Birgaldo Sinaga mendampingi orang tua Tiara Debora Simanjorang,  Henny Silalahi dan Rudianto Simanjorang di Kantor KPAI, Menteng, Jakarta Pusat, 11 Agustus 2017. TEMPO/Larissa
Kasus Bayi Debora, RS Mitra Keluarga Restrukturisasi Pimpinan

RS Mitra Keluarga Kalideres akan segera menjalankan sanksi restukturisasi sesuai sanksi dari Dinkes DKI Jakarta atas kasus meninggalnya bayi Debora.


Diberi Sanksi Meninggalnya Debora, Ini Komentar RS Mitra Keluarga

25 September 2017

Orang tua Tiara Debora Simanjorang,  Henny Silalahi dan Rudianto Simanjorang di Kantor KPAI, Menteng, Jakarta Pusat, 11 Agustus 2017. TEMPO/Larissa
Diberi Sanksi Meninggalnya Debora, Ini Komentar RS Mitra Keluarga

RS Mitra Keluarga berkomitmen menjalankan rekomendasi, termasuk sanksi yang dijatuhkan tim investigasi Dinas Kesehatan DKI atas meninggalnya Debora.


Kasus Bayi Debora, RS Mitra Keluarga Kalideres Dikenakan Sanksi

25 September 2017

Orang tua Tiara Debora Simanjorang,  Henny Silalahi dan Rudianto Simanjorang di Kantor KPAI, Menteng, Jakarta Pusat, 11 Agustus 2017. TEMPO/Larissa
Kasus Bayi Debora, RS Mitra Keluarga Kalideres Dikenakan Sanksi

Pemberian sanksi didasarkan atas hasil investigasi kematian bayi Debora.