TEMPO.CO, Jakarta -Menjelang akhir masa jabatannya, Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat meresmikan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) KKO yang berasal dari dana corporate social responsibility (CSR) di Komplek Marinir Cilandak, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Djarot mengatakan ruang publik tersebut merupakan RPTRA satu-satunya yang dibangun di area kompleks tentara. "RPTRA ini merupakan yang satu-satunya di kompleks tentara. Tolong masyarakat diberikan akses supaya bisa bermain dan berinteraksi di sini," ujar Djarot dinkawasan Cilandak Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Jumat, 13 Oktober 2017.
Baca : Djarot Targetkan Revitalisasi TIM Selesai Ahad Ini
Djarot meminta agar RPTRA tersebut tidak hanta boleh didatangi keluarga marinir, melainkan masyarakat yang ada di sekitar lingkungan tersebut. Pasalnya, kata Djarot, masyarakat merupakan pagar sekaligus benteng bagi lingkungan sekitar.
"RPTRA ini untuk anak-anak kita dan warga kita. Ini dibangun untuk generasi mendatang. RPTRA ini dibangun sebagai tempat interaksi, berbagai, toleransi, berlatih bersama, mengembangkan potensi di tengah lingkungan masyarakat du tengah-tengah Jakarta yang padat," ujar Djarot.
RPTRA KKO ini merupakan ruang publik yang diresmikan oleh Djarot. Saat ini, jumlah RPTRA di Jakarta sudah mencapai 293 lokasi. Selain peresmian, Djarot juga menyerahkan peralatan pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K) beserta isinya untuk 186 RPTRA dari PT wilmar Nabati Indonesia.
Djarot akan mengakhiri masa jabatannya pada 15 Oktober 2017 pukul 00.01 WIB. Posisi Djarot akan digantikan oleh Anies Baswedan dan Sandiaga Salahuddin Uno. Namun, pelantikan tidak bisa dilakukan pada hari yang sama karena hari libur. Pelantikan baru dilakukan keesokan harinya, Senin, 16 Oktober 2017 pukul 16.00 WIB.
Baca juga: Pak Presiden, Ternyata Ini Penyebab Gesekan TNI-Polisi Soal Senjata