TEMPO.CO, Jakarta - Menurut Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat, hari ini merupakan hari terakhir ia menjalani keseharian di Balai Kota Jakarta. Ia mengatakan banyak pekerjaan yang sudah menunggu di atas meja kerjanya.
"Jumat ini saya akan menyelesaikan semua surat yang perlu keputusan segera. Hari ini kami menyelesaikan semua surat, sehingga tidak ada lagi tanggungan," ujar Djarot di Kompleks Marinir Cilandak, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Jumat, 13 Oktober 2017.
Baca: Djarot Saiful Hidayat: Saya Pasti Akan Kembali
Djarot menargetkan hingga gubernur baru dilantik seluruh pekerjaannya beres. Dia akan mengakhiri masa jabatannya pada 15 Oktober 2017 pukul 00.01 WIB. Posisi Djarot akan digantikan Anies Baswedan dan Sandiaga Salahuddin Uno pada Senin, 16 Oktober 2017.
Pekerjaan yang menumpuk pada hari ini membuat Djarot membutuhkan waktu dan tempat yang lebih tenang. Ia berencana segera meninggalkan kantor dan melanjutkan pekerjaannya di rumah. Menurut Djarot, jika dikerjakan di kantornya, kemungkinan akan banyak hambatan.
"Kalau misalnya tidak bisa, saya yakin di kantor banyak sekali orang. Mungkin habis salat Jumat itu, saya minta ajudan bawa saja pulang (pekerjaan). Beberapa koper dibawa pulang," ujar Djarot.
Djarot mengatakan tidak ingin diganggu di hari-hari terakhirnya di Balai Kota Jakarta. Ia pun memperkirakan pekerjaannya itu baru selesai dinihari nanti. "Kalau di kantor itu, maaf, enggak bisa (kerja) terus ya. Kadang ada tamu, ada foto-foto, saya minta rapikan, habis salat Jumat beresin semuanya."
Bahkan Djarot juga mengorbankan waktu bersama dengan keluarganya esok hari. Rencananya, esok dia ingin jalan-jalan sama istri dan anak-anaknya. Ia juga meminta kepada ajudan untuk mengosongkan agenda esok hari. Namun, kata dia, rencana itu pupus karena pekerjaan yang menumpuk.
"Dua hari ini beres-beres, ya. Kemudian malam Minggu itu kami (menghadiri acara) perkawinan," ucap Djarot.