TEMPO.CO, Jakarta - Agenda Gubernur Djarot Saiful Hidayat hari ini tidak terlalu padat. Dari rumah dinasnya yang terletak di Jalan Taman Suropati Nomor 7, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat pagi, 13 Oktober 2017, bertolak menuju Kompleks Marinir Cilandak, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Di sana Djarot meresmikan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) KKO. RTPRA tersebut menjadi ruang publik terakhir yang diresmikan Djarot sebelum digantikan oleh Anies Baswedan dan Sandiaga Uno pada Senin, 16 Oktober 2017.
Di tengah acara, Djarot berpamitan kepada tamu undangan dan warga, karena dia harus segera meninggalkan lokasi mengingat masih banyak pekerjaan yang harus ia selesaikan. Djarot mengatakan, dirinya akan menyelesaikan sisa pekerjaannya itu di rumah dinas.
Menurut Djarot, pekerjaan yang menumpuk pada hari ini membuat dirinya membutuhkan waktu dan tempat yang lebih tenang. Ia pun berencana meninggalkan kantor untuk melanjutkan pekerjaannya di rumah dinas. “Jika harus dikerjakan di kantor, kemungkinan akan banyak hambatan,” ucap Djarot usai meresmikan RPTRA KKO, Jumat, 13 Oktober 2017.
Djarot ingin menyelesaikan pekerjaan di kursi wakil gubernur di Balai Kota pada hari terakhir. Namun, ia memperkirakan tak selesai sampai dinihari atau bahkan pagi. "Kalau di kantor itu, maaf, enggak bisa (kerja) terus ya. Kadang ada tamu, ada foto-foto. Saya minta (ajudan) rapikan, habis Salat Jumat beresin semuanya," ujar Djarot.
Usai peresmian, Djarot sempat singgah ke Balai Kota Jakarta. Ia menjalankan salat Jumat di Masjid Fatahillah Balai Kota. Usai salat, ajudan memboyong Djarot menuju rumah dinasnya. Saat melintasi kerumunan warga yang tengah berfoto selfi dengan latar karangan bunga untuk Basuki Tjahaja Purnama alias Djarot dan Djarot, langkah Djarot sempat terhenti.
Rupanya, belasan orang meminta Djarot agar berhenti dan berfoto sejenak. Djarot mengulurkan tangannya seraya memasang senyum di wajahnya untuk bersalaman dan berfoto. "Pak, ini terakhir, Pak," kata seorang perempuan paruh baya yang meminta berfoto bersama Djarot.
"Pak.. Pak.. Yang sehat ya, Pak," ujar wanita lainnya. Djarot pun hanya tersenyum, "Iya, doakan, ya," kata Djarot. "Saya kerja di rumah saja, ya," ujar Djarot seraya masuk ke dalam mobil dinasnya yang berpelat nomor B-1962-RFK. "Barakallah (Semoga Allah memberkati) ya, Pak," ujar warga yang lain.
Djarot menargetkan hingga gubernur baru dilantik, seluruh pekerjaannya beres. Djarot akan mengakhiri masa jabatannya pada 15 Oktober 2017 pukul 00.01 WIB. Posisi Djarot akan digantikan oleh Anies Baswedan dan Sandiaga Uno pada Senin, 16 Oktober 2017.
LARISSA HUDA