TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat masih menyisakan dua ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA) yang belum diresmikan hingga akhir masa jabatannya. Pada hari terakhirnya sebagai Gubernur DKI, Djarot meresmikan RPTRA yang berlokasi di Kompleks Marinir Cilandak, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
"Sebanyak 290 sudah selesai, dua segera menyusul, berarti sampai akhir tahun diharapkan 292," ujar Djarot, Jumat, 13 Oktober 2017.
Djarot mengatakan target pembangunan RPTRA tersebut dikebut hingga akhir Desember 2017. Adapun RPTRA yang berasal dari dana corporate social responsibility (CSR) baru diresmikan dan masih terus diawasi oleh penyumbang dana hingga enam bulan.
"Makanya terus dirawat, yang penting bisa dimanfaatkan dulu oleh warga sekitar," tuturnya.
Djarot bercerita pembangunan RPTRA tersebut merupakan permintaan Komandan Korps Marinir Mayor Jenderal TNI Bambang Susantono. Saat mendengar permintaan tersebut, Djarot secara spontan langsung menyatakan kesiapannya menyediakan tempat berinteraksi untuk anak-anak tersebut karena kebetulan PT Wilmar Nabati Indonesia juga ingin menyalurkan dana CSR untuk RPTRA.
"Wih, siap, saya bilang. Kalau untuk warga Jakarta, tidak ada kata tidak siap. Pasti," kata Djarot.
Bambang pun bersyukur Djarot masih sempat meresmikan RPTRA yang terletak di Kompleks Marinir. Bambang sengaja meminta Djarot menyisihkan satu RPTRA di kawasan Cilandak itu.
"Alhamdulillah, hari ini sudah terwujud RPTRA dan nantinya tempat ini tidak hanya berhenti di sini. Kami rapikan sekalian lanskapnya dan seputarannya nanti bikin jogging track," ucap Bambang.