TEMPO.CO, JAKARTA - Kata penolakan reklamasi tak lagi muncul dari tim Anies Baswedan dan Sandiaga Uno.
Ketua Tim Sinkronisasi Anies-Sandi, Sudirman Said, mengatakan bakal melakukan pengkajian mendalam tentang proyek reklamasi Teluk Jakarta. "Kami akan mengimplementasikan masalah strategi reklamasi," kata Sudirman dalam keterangan pers di Jalan Melawai, Jakarta, Jumat, 13 Oktober 2017.
Sudirman menuturkan timnya ingin meluruskan kajian rekomendasi yang diperlukan. "Untuk melihat aspek hukum, lingkungan, serta ekonomi, sampai kemanfaatan umum," ucapnya.
Adapun Gubernur DKI terpilih, Anies, berbeda penjelasan dengan timnya. Dia menegaskan menolak proyek reklamasi. "Sikap kami sesuai dengan yang tertulis di kampanye," kata Anies di acara yang sama.
Namun Anies tak mau menerangkan detail langkah selanjutnya terkait dengan proyek tersebut karena pemerintah pusat sudah mencabut moratorium reklamasi. "Semua akan saya jelaskan setelah nanti bertugas."
Anies-Sandi akan dilantik pada Senin sore, 16 Oktober 2017. Pada malam harinya akan diselenggarakan acara serah-terima jabatan bersama dengan Djarot Saiful Hidayat di Balai Kota. Hari ini adalah hari terakhir Djarot menjabat gubernur karena masa tugasnya habis, besok, Sabtu, 14 Oktober 2017. Pelantikan baru dilaksanakan Senin pekan depan karena harus dilaksanakan pada hari kerja.
Dalam janjinya semasa kampanye, Anies-Sandi menolak reklamasi di Teluk Jakarta, berbeda dengan Ahok-Djarot yang getol mengupayakan reklamasi. Belakangan, reklamasi dihentikan sementara karena banyak hal tak sesuai dengan aturan. Namun moratorium dicabut Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, pekan lalu.