TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, menyatakan lega telah melepas jabatannya pada Ahad dinihari, 15 Oktober 2017.
"Alhamdulillah mulai tadi malam pukul dua pagi, saya manusia bebas, free man," katanya di Balai Kota DKI hari ini, Minggu, 15 Oktober 2017.
Djarot mengaku merasa lega karena sudah selesai mengemban tugas sebagai Gubernur DKI Jakarta periode 2012-2017, yang meneruskan kepemimpinan Joko Widodo dan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Djarot menuturkan Sekretaris Daerah DKI Saefullah pun resmi menjadi pelaksana harian Gubernur DKI sebelum pelantikan gubernur definitif pada Senin sore, 16 Oktober 2017.
Setelah tak lagi bertugas, Djarot menegaskan tidak akan maju dalam pemilihan kepala daerah Jawa Timur, tapi tetap mengabdikan diri untuk bangsa dan negara. "Saya tidak tertarik. Banyak kader yang lebih hebat, mampu, dan siap. Saya sudah lega menutup periode ini," ujarnya.
Hari ini, Djarot menghadiri acara pelepasan dirinya yang diadakan para pejabat Pemerintah Provinsi DKI. Ia akan dilepas dari Balai Kota dengan mengendarai kereta kencana, yang diiringi sembilan delman. Kereta kencana itu akan membawanya ke Gedung Joang 45, Jakarta Pusat.
Kepemimpinan Djarot akan digantikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno untuk periode 2017-2022 mulai Senin sore, 16 Oktober 2017.