TEMPO.CO, Jakarta - Berbagai kuliner khas Betawi tersedia di acara pagelaran pentas seni budaya dan kuliner Betawi yang digelar di Pasar Seni Ancol hari ini, Ahad, 15 Oktober 2017. Salah satu yang paling menarik perhatian adalah Bubur Ase, bubur legendaris asli Betawi ini sudah jarang ditemukan.
Ade, salah satu pedagang yang mengisi stan kuliner di pasar seni Ancol merupakan salah satu pedagang yang masih menjual bubur ase. “Bubur Ase memang jarang yang menjual, susah bikinnya. Resepnya juga turun temurun,” kata Ade di Pasar Seni Ancol.
Bubur Ase, kata Ade, terbuat dari bubur nasi yang ditambah tahu, tetelan, kentang, dan disiram kuah semur yang encer. Kemudian dicampur dengan asinan, lalu diatasnya ditaburi teri. “Kuah semur encer itu yang disebut Ase,” kata dia.
Baca: Berburu Kuliner Khas Betawi di Festival Condet
Pengunjung yang mencoba bubur ini mengatakan rasanya sangat unik. “Manis dari kuah semur, asin dari buburnya, dan asam dari asinan,” kata Tika, usia 32 tahun, salah satu pengunjung yang ditemui Tempo.
Baca juga:
Menurut Tika, dia sudah lama sekali tidak mencicipi bubur legendaris itu. “Saya terakhir makan itu waktu masih kuliah, sepuluh tahun yang lalu. Di festival budaya Betawi juga,” kata dia.
Dia mengaku sangat senang karena dengan adanya pagelaran seni budaya dan kuliner khas Betawi di Pasar Ancol membuat dia kembali dapat mencicipi kuliner khas Betawi yang sudah jarang ditemukan.
Baca: Dimulai, Pentas dan Kuliner Betawi Ancol Sambut Anies-Sandi
Pagelaran Pentas Seni Budaya dan Kuliner Betawi akan digelar pada 15-16 Oktober 2017. Acara ini menyajikan beragam kuliner betawi yang khas. Mulai dari soto betawi, kerak telor, nasi ulam, bubur ase hingga bir pletok dapat ditemui di sini. Dodol Betawi pun tersedia hangat baru dimasak dari kualinya. Selain untuk melestarikan budaya Betawi, acara ini juga diadakan dalam rangka menyambut Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta baru, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno atau Anies-Sandi.