TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta terpilih Anies Baswedan mengatakan akan sering menggunakan sepeda motor untuk beraktivitas dibanding mobil dinas. Alasannya sepeda motor akan lebih efektif jika kondisi lalu lintas dalam keadaan macet.
“Saya berencana dalam banyak hal pakai motor,” ujarnya di kediamannya, Jalan Lebak Bulus II, Cilandak Barat, Jakarta Selatan, Kamis, 12 Oktober 2017.
Anies menuturkan sudah sering menggunakan sepeda motor sejak menjadi Rektor Universitas Paramadina, Jakarta. Di dalam mobilnya, selalu disediakan helm dan masker.
Anies bercerita pernah tidak diperbolehkan masuk ke dalam hotel karena menggunakan ojek. Ketika dia turun serta membuka helm dan masker, barulah petugas hotel menyadari dan menjadi malu sendiri.
“Sebel banget,” katanya.
Kepala Biro Kepala Daerah dan Kerja Sama Luar Negeri Provinsi DKI Jakarta Muhammad Mawardi telah mengusulkan ke Badan Pengelola Aset Daerah untuk menyediakan mobil dinas baru bagi Anies-Sandi.
Mobil yang diusulkan adalah Land Cruiser terbaru.
"Land Cruiser sama dengan era Basuki-Djarot," ucap Mawardi di Jalan Tirtayasa II Nomor 12, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis, 12 Oktober 2017.
Atas usulan itu, Anies mengatakan ingin menggunakan mobil dinas yang sudah ada. Menurut Anies, kendaraan bukan alat pembentuk persepsi.
Anies berencana akan menggunakan mobil Kijang Innova miliknya yang biasa digunakan sejak menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. Walau begitu, Anies menjelaskan, mobil dinas tetap perlu untuk acara-acara kenegaraan. “Saya fungsional saja,” tutur Anies Baswedan.