Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Luhut Singgung Reklamasi Teluk Jakarta, Anies Masih Bungkam

Reporter

Editor

Suseno

image-gnews
Ratusan warga pesisir pantai Jakarta melakukan aksi demo di depan gedung Balaikota DKI Jakarta, 17 Oktober 2017. Dalam aksinya warga menuntut janji Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk menghentikan proyek reklamasi Jakarta. TEMPO/Subekti.
Ratusan warga pesisir pantai Jakarta melakukan aksi demo di depan gedung Balaikota DKI Jakarta, 17 Oktober 2017. Dalam aksinya warga menuntut janji Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk menghentikan proyek reklamasi Jakarta. TEMPO/Subekti.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan menyinggung pemerintahan baru di Jakarta yang berencana mengubah garis kebijakannya terhadap proyek reklamasi Teluk Jakarta. Luhut, yang belum lama ini menetapkan proyek itu dilanjutkan, kembali mengingatkan bahwa pemerintah pusat selama ini telah berlaku profesional.

Luhut merujuk pada kajian yang dia klaim melibatkan sejumlah pihak, termasuk ahli independen. Dia juga mengatakan telah membuat kebijakan sesuai dengan aturan dan kapasitasnya sebagai menteri koordinator dalam memutuskan kelanjutan proyek reklamasi tersebut.

“Jadi, kalau mau membuktikan (kajian) dan membatalkan (kelanjutan reklamasi), silakan saja,” kata Luhut saat menggelar diskusi bersama dengan wartawan di kantornya, Selasa, 17 Oktober 2017.

Baca: Reklamasi Teluk Jakarta, Susi: Sudah di Menko Maritim dan Anies

Namun Luhut mempersilakan sambil meminta setiap orang bekerja sesuai dengan tanggung jawab. Dia juga mengingatkan semua pejabat memiliki batasan dalam pengambilan keputusan, termasuk Gubernur DKI Jakarta. “Jangan pikir menjadi gubernur segala macam bisa dikerjain, enggak bisa begitu,” ucapnya.

Luhut mengaku tidak punya alasan tidak melanjutkan reklamasi setelah Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan menyatakan segala persyaratan dalam sanksi administrasi telah dipenuhi pengembang. Apalagi, menurut dia, pengembang akan memberi kontribusi serta kontribusi tambahan kepada pemerintah DKI Jakarta.

Luhut menaksir nilai seluruh kontribusi dari pengembang reklamasi yang mencapai Rp 77,8 triliun adalah keuntungan. Dia merujuk pada pembangunan tanggul raksasa, rumah nelayan, dan infrastruktur lain untuk Jakarta.

Dengan semua keyakinan dan perhitungannya itu, Luhut mengaku telah mengagendakan pertemuan dengan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno sebelum keduanya dilantik sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta. Agenda sudah dibuat dua kali, dan dua kali itu pula tak terlaksana. Luhut sekaligus membantah bahwa pencabutan moratorium sengaja dipercepat sebelum Anies dan Sandi dilantik. “Itu pikiran orang jahat saja,” tuturnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Deputi Bidang Infrastruktur Kementerian Koordinator Kemaritiman Ridwan Djamaluddin menyayangkan rencana pemerintahan Gubernur Anies yang akan menghentikan proyek reklamasi karena akan berbenturan dengan kebijakan pemerintah pusat. Namun dia tidak keberatan apabila akan ada kajian ulang.

Ridwan menyatakan siap apabila kajian yang ada saat ini diadu. “Pemerintah selama ini menggandeng sejumlah ahli dari dalam negeri (Institut Teknologi Bandung), Belanda, Jepang, dan Korea Selatan.”

Baca: Anies Baswedan: Reklamasi Pantai Jakarta untuk Fasilitas Publik

Ridwan juga meyakinkan bahwa pengembang telah mengikuti aturan sesuai dengan yang diinginkan pemerintah. Pengembang Pulau G, yakni PT Muara Wisesa Samudra, telah menyanggupi pemenuhan kontribusi dan pembuatan rekayasa teknik. Perusahaan yang menjadi bagian dari kelompok Agung Podomoro itu bakal membuat pipa intake dan kolam pendingin sebagai antisipasi gangguan Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap Muara Karang atas pembangunan pulau reklamasi.

“Pengembang telah membuat surat pernyataan bakal membangun kebutuhan keamanan bagi PLN,” katanya.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan wakilnya kemarin enggan bicara tentang program reklamasi Teluk Jakarta, termasuk ketika dimintai tanggapan atas pernyataan Kementerian Koordinator Kemaritiman. Namun Wakil Ketua II Fraksi Gerindra Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Prabowo Soenirman memastikan partai pengusung Anies-Sandi akan menyokong penuh keputusan penghentian reklamasi seperti janji yang disampaikan saat kampanye. “Sementara ini kami akan menunggu apa yang akan dilakukan (Anies) untuk menghentikan itu,” kata Prabowo.

Baca juga: Inilah Penyebab Pidato Gubernur Anies Soal Pribumi Bikin Geger

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

2 hari lalu

Mantan capres nomor urut 01 di pilpres 2024 Anies Baswedan usai halal bihalal dan pembubaran Timnas AMIN di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan pada Selasa, 30 April 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

Anies Baswedan akan tetap berkegiatan mengunjungi masyarakat meski Pilpres telah usai.


Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

3 hari lalu

Prabowo Subianto menyalami Menteri Investasi Bahlil Lahadalia (kanan). TEMPO/M Taufan Rengganis
Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?


Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

3 hari lalu

Calon presiden dan wakil presiden dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan (kiri) dan Muhaimin Iskandar (kanan) bersama Kapten Tim Nasional Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) Muhammad Syaugi Alaydrus (tengah) memberikan keterangan pers saat deklarasi susunan tim kampanye di Jalan Diponegoro Nomor 10, Jakarta, Selasa 14 November 2023. Koalisi Perubahan mengumumkan susunan tim kampanye yang akan membantu pemenangan pasangan calon presiden Anies Baswedan dan calon wakil presiden Muhaimin Iskandar pada Pilpres 2024. ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dibubarkan pada 30 April 2024. Kilas balik pembentukan dan siapa tokoh-tokohnya?


Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

4 hari lalu

Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu usai acara halal bihalal dan pembubaran Timnas AMIN di kediaman Anies Baswedan, Lebak Bulus, Jakarta Selatan pada Selasa, 30 April 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.


Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

4 hari lalu

Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al-jufri (kanan) bersama Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh (kedua kanan), Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (kiri) dan mantan capres nomor urut 1 Anies Baswedan (kedua kiri)  berfoto bersama saat milad ke-22 PKS di kantor DPP PKS, Jakarta, Sabtu 27 April 2024. Tasyakuran milad ke-22 PKS tersebut dihadiri sejumlah kader dan ketua umum partai politik. ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah
Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh absen dalam acara pembubaran Timnas AMIN. Anies dan Sekjen Partai NasDem respons begini.


Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

5 hari lalu

Mantan capres nomor urut 01 di pilpres 2024 Anies Baswedan usai halal bihalal dan pembubaran Timnas AMIN di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan pada Selasa, 30 April 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

Anies Baswedan mengatakan belum ada rencana untuk membuat ormas, apalagi partai politik pasca kalah di pilpres 2024.


Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

5 hari lalu

Mantan capres nomor urut 01 di pilpres 2024 Anies Baswedan usai halal bihalal dan pembubaran Timnas AMIN di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan pada Selasa, 30 April 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

Anies Baswedan menanggapi soal kemungkinan dirinya bergabung dengan kubu Prabowo-Gibran.


Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

5 hari lalu

Mantan paslon nomor urut 01 di pilpres 2024, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (tengah), usai halal bihalal dan pembubaran Timnas AMIN di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan pada Selasa, 30 April 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

Timnas AMIN resmi bubar pada hari ini. Menurut Anies Baswedan, pembubaran ini bukan berarti mengakhiri perjuangan.


Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

5 hari lalu

Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden Nomor Urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar bersama Tim Hukum Timnas AMIN tiba di Gedung MK pada Pukul 08.18. Tempo/Yohanes Maharso Joharsoyo
Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

Ketum NasDem Surya Paloh tak menghadiri acara silaturahmi Timnas AMIN di kediaman Anies Baswedan.


Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

6 hari lalu

Capres nomor urut satu Anies Baswedan (kanan) menyampaikan pendapat disaksikan capres nomor urut tiga Ganjar Pranowo saat adu gagasan dalam debat ketiga Pilpres 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu 7 Januari 2024.  ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

Setelah putusan MK yang menolak keputusan kubu Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, akankah mereka kemudian gabung di kabinet Prabowo-Gibran?