TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan Kepala Dinas Bina Marga telah memberikan laporan terkait molornya enam proyek pembangunan di Jakarta. “Macam-macam sebabnya,” ujar Anies, Rabu, 19 Oktober 2017.
Enam proyek yang diperkirakan bakal molor tersebut adalah pembangunan simpang tidak sebidang di Bintaro Permai, Cipinang Lontar, pembangunan underpass Kartini, Flyover Pancoran, underpass Mampang-Kuningan, dan pembangunan underpass Matraman-Salemba. “Kalau di kontrak, semua selesai 15 Desember 2017,” kata Anies Baswedan.
Anies Baswedan mengatakan koordinasi yang tidak baik merupakan salah satu kendala molornya penyelesaian proyek-proyek tersebut. “Tadi saya sampaikan pada semua, kita ingin semua proyek itu selesai sesuai rencana,” katanya.
Menurut Anies Baswedan, jika proyek-proyek tersebut tidak rampung pada akhir tahun, maka akan banyak kesulitan yang akan dihadapi. Anies juga memberikan batasan waktu agar para kepala dinas dapat memberikan solusi pada Jumat pagi mendatang. “Saya sampaikan pada semua, ini perintah. Karena tahun anggarannya memang 2016-2017,” ucapnya.
Baca: Soal Paripurna Istimewa Pidato Politik Anies, Prasetyo: Tak Perlu
Koordinasi yang kurang baik tersebut, kata Anies Baswedan, meliputi koordinasi dengan Perusahaan Gas Negara, PT Kereta Api Indonesia, dan persoalan air. “Itu semua koordinasinya tidak berjalan dengan baik, harusnya sudah dipindah tapi belum dipindah,” kata Anies.
Baca juga: Inilah Penyebab Pidato Gubernur Anies Soal Pribumi Bikin Geger