Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Permintaan Ibu Italia Chandra di Pengadilan: Hukum Mati Sudirman

image-gnews
Kapolrestro Tangerang Kota Kombes Pol Harry Kurniawan bersama keluarga Italia Chandra Kirana. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Kapolrestro Tangerang Kota Kombes Pol Harry Kurniawan bersama keluarga Italia Chandra Kirana. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Iklan

TEMPO.CO, Tangerang - Sugiarti bersaksi dalam sidang kasus penembakan terhadap anaknya, Italia Chandra Kirana Putri, di Pengadilan Negeri Tangerang, Senin, 23 Oktober 2017.

Di depan majelis hakim, Sugiarti menceritakan kisah kelam di rumahnya, Perumahan Bugel Indah, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang, pada 12 Juni 2017.

Baca juga: Pembunuh Italia Chandra Punya Catatan Kriminal yang Panjang

Saat itu, dia membuka pintu ruang tamu rumahnya. Dia mendapati dua pria sedang berupaya mencuri motor anaknya yang berada di teras rumah.

"Saya melihat laki-laki berdiri mengenakan helm dan menodongkan pistol dan mengatakan, 'Jangan teriak, lu. Gua tembak.'," kata Sugiarti menirukan ancaman Saiful, salah seorang pelaku penembakan.

Saiful, yang kini sudah tewas ditembak polisi, saat itu memegang pistol dengan tangan kanan, sedangkan tangan kirinya di pinggang.

Sugiarti menyaksikan Sudirman, pelaku lain, sedang mengutak-atik motor Italia, mahasiswa fakultas kedokteran.

Sudirman, yang hadir di persidangan, tidak menyanggah keterangan Sugiarti. "Iya, saya mengutak-atik rantai sepeda motor," katanya.

Korban yang mengetahui kejadian tersebut melemparkan sapu lidi, tempat makan kucing, dan pengki ke arah pelaku. Namun kemudian Saiful menembakkan pistolnya ke Italia hingga tewas.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sugiarti menjelaskan, Italia adalah anak perempuan satu-satunya.

“Dia harapan saya, sebentar lagi selesai kuliah. Saya minta sama Tuhan agar jangan diambil di hari baik (puasa),” ujarnya sambil menahan tangis.

Setelah memberikan keterangan di depan hakim, Sugiarti menangis lalu keluar dari ruang persidangan.

"Hukum mati saja terdakwa. Saya kehilangan anak perempuan. Saya sedih sampai sekarang, sering blank,” ucapnya.

Dalam sidang itu, hadir pula orang tua Choirulsyah, kekasih Italia. Ibunda Choirulsyah menjelaskan, sebelum peristiwa penembakan, Italia menelponnya untuk membangunkan Choirulsyah dari tidur agar tidak terlambat ke kantor.

"Italia dengan keluarga kami dekat, sudah seperti anak sendiri. Dia suka titip pesan bangunkan anak saya, Choirulsyah, karena bekerja, jadi khawatir telat," tuturnya.

Persidangan kasus penembakan terhadap Italia Chandra Kirana Putri akan dilanjutkan pada Senin pekan depan dengan agenda pemeriksaan terhadap saksi.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Terdakwa Penembakan Calon Dokter Italia Dijerat Pasal Berlapis

16 Oktober 2017

Kapolrestro Tangerang Kota Kombes Pol Harry Kurniawan bersama keluarga Italia Chandra Kirana. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Terdakwa Penembakan Calon Dokter Italia Dijerat Pasal Berlapis

Sidang perdana penembakan terhadap calon dokter gigi Italia Chandra Kirana Putri digelar di Pengadilan Negeri Tangerang.


Penembak Calon Dokter Italia Chandra akan Diadili Senin Depan

13 Oktober 2017

Kapolres Metro Tangerang kota Komisaris Besar Harry Kurniawan menunjukan sketsa DPO Penembakan Italia Chandra Kirana. TEMPO/JONIANSYAH HARDJONO
Penembak Calon Dokter Italia Chandra akan Diadili Senin Depan

Sidang perkara penembakan calon dokter Italia Chandra Kirana Putri akan digelar di PN Tangerang, Senin 16 Oktober 2017.


Sepak Terjang Begal di Rumah Italia Sudah 4 Kali Mencuri Motor  

11 Juli 2017

Subdirektorat Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya saat merilis kasus penembakan pelaku pembunuhan Italia Chandra Kirana Putri, di Lampung, 9 Juli 2017. Subdirektorat Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya
Sepak Terjang Begal di Rumah Italia Sudah 4 Kali Mencuri Motor  

Begal di rumah Italia Chandra sudah berhasil membobol kunci sepeda motor milik korban tapi aksi gagal karena sepeda motor masih diikat rantai.


Begal Motor Minta Maaf ke Orang Tua Italia Sambil Menangis  

11 Juli 2017

Kapolrestro Tangerang Kota Kombes Pol Harry Kurniawan bersama keluarga Italia Chandra Kirana. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Begal Motor Minta Maaf ke Orang Tua Italia Sambil Menangis  

Orang tua Italia Chandra sempat mencecar Sudirman, pelaku begal yang dituduh sebagai penembak anaknya.


Polisi Minta Pelaku Penembakan Italia Chandra Menyerahkan Diri

10 Juli 2017

Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Rudy Hermanto (tengah) menunjukkan foto tersangka dan barang bukti yang diamankan dari tersangka Saiful (25), salah satu pelaku dalam penembakan Italia Candra Kirana Putri setelah tim Gabungan melakukan penangkapan di wilayah Lematang, Lampung Selatan, 9 Juli 2017. ANTARA/Ardiansyah
Polisi Minta Pelaku Penembakan Italia Chandra Menyerahkan Diri

Polisi mengimbau agar satu orang pelaku penembakan Italia Chandra, yang masih dalam proses pengejaran, agar menyerahkan diri


Pembunuh Italia Chandra Punya Catatan Kriminal yang Panjang

10 Juli 2017

Kapolres Metro Tangerang kota Komisaris Besar Harry Kurniawan menunjukan sketsa DPO Penembakan Italia Chandra Kirana. TEMPO/JONIANSYAH HARDJONO
Pembunuh Italia Chandra Punya Catatan Kriminal yang Panjang

Pembunuh Italia Chandra Kirana Putri ternyata seorang buronan dan residivis.


Sebelum Disergap, Pembunuh Italia Chandra Diduga Hendak Mencuri

9 Juli 2017

Subdirektorat Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya saat merilis kasus penembakan pelaku pembunuhan Italia Chandra Kirana Putri, di Lampung, 9 Juli 2017. Subdirektorat Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya
Sebelum Disergap, Pembunuh Italia Chandra Diduga Hendak Mencuri

Pria yang diduga menembak mati Italia Chandra Kirana Putri itu sudah diintai polisi sejak sepekan terakhir.


Pembunuh Italia Chandra Dibuntuti Polisi Sejak 2 Pekan Terakhir

9 Juli 2017

Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Rudy Hermanto (tengah) menunjukkan foto tersangka dan barang bukti yang diamankan dari tersangka Saiful (25), salah satu pelaku dalam penembakan Italia Candra Kirana Putri setelah tim Gabungan melakukan penangkapan di wilayah Lematang, Lampung Selatan, 9 Juli 2017. ANTARA/Ardiansyah
Pembunuh Italia Chandra Dibuntuti Polisi Sejak 2 Pekan Terakhir

Tim Resmob Polda Metro Jaya menyergap pria yang menembak Italia Chandra Kirana itu di Jalan Lematang, Tanjung Bintang, Lampung Selatan.


Penjahat Penembak Italia Chandra Tewas Didor Polisi

9 Juli 2017

Kapolres Metro Tangerang kota Komisaris Besar Harry Kurniawan menunjukan sketsa DPO Penembakan Italia Chandra Kirana. TEMPO/JONIANSYAH HARDJONO
Penjahat Penembak Italia Chandra Tewas Didor Polisi

Pria yang diduga menembak mati Italia Chandra Kirana Putri disergap di Jalan Panjang, Lampung Selatan.


Alasan Polisi Kesulitan Tangkap Pelaku Penembakan Italia Chandra

1 Juli 2017

Kapolres Metro Tangerang kota Komisaris Besar Harry Kurniawan menunjukan sketsa DPO Penembakan Italia Chandra Kirana. TEMPO/JONIANSYAH HARDJONO
Alasan Polisi Kesulitan Tangkap Pelaku Penembakan Italia Chandra

Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya Inspektur Jenderal Mochamad Iriawan menyebutkan pelaku penembakan Italia Chandra Kirana Putri berpindah-pindah.