TEMPO.CO, Depok - Kepala Kepolisian Sektor Limo, Ajun Komisaris Muhammad Iskandar mengatakan hasil penyelidikan penyebab kebakaran di Cinere Bellevue Suites and Mall hampir rampung. Koordinasi Polsek Limo dengan Pusat Laboratorium Forensik Markas Besar Kepolisian terus dilakukan.
"Polsek Limo juga sudah menyerahkan berkas-berkas pemeriksaan saksi ke Puslabfor Mabes Polri," kata Iskandar kepada Tempo, Rabu, 25 Oktober 2017.
Menurut Iskandar, hasil pemeriksaan saksi akan disinkronkan dengan temuan Tim Puslabfor yang melakukan olah tempat kejadian perkara. Hasil analisa ini yang dijadikan rujukan untuk menentukan penyebab kebakaran. "Dalam waktu dekat akan disampaikan hasilnya," ujarnya.
Baca: Cinere Bellevue Kebakaran, Polisi: Saksi yang Diperiksa Bertambah
Pemeriksaan saksi, kata Iskandar, telah dilakukan oleh Polsek Limo sebelum Puslabfor Mabes Polri melakukan olah TKP. Saat itu telah dimintai keterangan lima orang karyawan dari PT Development Megapolitan sebagai pengelola Cinere Bellevue. "Informasi ini yang dipakai Puslabfor juga untuk melakukan olah TKP," ujarnya.
Iskandar mengatakan total sudah delapan orang pengelola Cinere Bellevue yang dijadikan saksi. Kalau nanti masih ada keterangan dianggap masih kurang, saksi-saksi lain juga akan diikut dipanggil. "Terakhir yang diperiksa itu Pak Abraham dari PT Megapolitan," katanya.
Sebelumnya, Cinere Bellevue Suite and Mall terjadi kebakaran pada 4 Oktober 2017. Api baru bisa dipadamkan setelah 33 oleh Dinas Pemadam Kebakaran Kota Depok dibantu oleh Dinas Damkar DKI Jakarta. Tim Pusat Laboratorium Forensik Mabes Polri dibantu Tim Inafis Polres Kota Depok telah melakukan olah TKP.