Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ini Cara Jakpro Percepat Proyek Asian Games Sesuai Target Sandi

Reporter

Editor

image-gnews
Pekerja menyelesaikan pembuatan proyek Asian Games 2018 di Velodrome, Jakarta,  24 Februari 2017. TEMPO/Subekti.
Pekerja menyelesaikan pembuatan proyek Asian Games 2018 di Velodrome, Jakarta, 24 Februari 2017. TEMPO/Subekti.
Iklan

TEMPO.COJakarta - Direktur Utama PT Jakarta Propertindo Satya Heragandhi menerima tantangan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno untuk melakukan percepatan proyek Asian Games 2018. "Tentunya kami sepakat itu tidak sekedar bilang iya, tapi ada hitungan," kata Satya di Balai Kota DKI, Kamis, 26 Oktober 2017.

Satya menuturkan, masing-masing proyek memiliki penanganan yang berbeda untuk percepatan tersebut. Pada pembangunan sarana olahraga balap sepeda di Velodrome, Rawamangun, Satya mengatakan akan fokus pemasangan penutup atap membran, termasuk menambah shift kerja.

Baca Juga:

"Karena kami prediksi supaya Desember tidak lagi ada pekerjaan terbuka, dan dengan itu risiko hujan tidak ada," ujarnya.

Pekerjaan di Velodrome, Satya menyebutkan, sudah mencapai 60-70 persen. Angka tersebut lebih cepat dari target yang ia tetapkan. Sedangkan untuk arena pacuan kuda atau equestrian Pulomas sudah mencapai 85-86 persen. Sehingga, Satya menilai percepatan pekerjaan equestrian relatif aman karena akan rampung pada Desember 2017.

Baca: Anies-Sandi Jadikan Asian Games 2018 Sebagai Prioritas

Baca Juga:

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Adapun untuk pekerjaan kereta ringan atau light rail transit Jakarta menemui kendala. Satya mengatakan ada keterlambatan karena faktor cuaca menghambat mobilisasi pekerja. "Barang-barang yang harus kami pasang itu sulit untuk masuk ke area sana karena memang daerah padat. Tapi kami tetap akan mengejar ketertinggalan sekitar 2 persen," katanya.

Sandi sebelumnya meminta Satya untuk mempercepat penyelesaian sejumlah proyek. Misalnya, LRT DKI yang ditargetkan soft opening pada 13 Agustus 2018 dipercepat menjadi Juli 2018. Untuk Velodrome, Sandi meminta Satya menyelesaikannya di April 2018.

"Pak Satya menargetkan Mei 2018, saya men-challenge dengan inovasi rekayasa lebih awal," ujar Sandi.

Meski harus dikerjakan cepat, Sandi berpesan agar keamanan dan keselamatan tetap diperhatikan. Kemudian, ia juga meminta agar pekerjaan tersebut sesuai bujet dan tidak membebani anggaran. Pihak pemerintah, kata Sandi, juga akan berusaha dengan maksimal untuk meyelesaikan kendala di bidang administrasi dan perizinan agar tak ada penundaan.

Iklan


Artikel Terkait

    Berita terkait tidak ada



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Berita terkait tidak ada