Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Begini Polres Depok dan Samarinda Usut Dua Video Porno Viral

image-gnews
FPC. Stop Pornografi. Shutterstock
FPC. Stop Pornografi. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Depok -Dua video porno yang menjadi viral beberapa hari terakhir dengan durasi yang berbeda masing-masing diusut oleh Polres Depok dan Polresta Samarinda.

Video pria dan wanita berusia 20 tahunan yang sedang melakukan aktivitas seksual berdurasi 4 menit 59 detik itu terlihat seperti diambil di kamar hotel atau apartemen. Dalam video porno yang lain dengan durasi 2 menit 50 detik, perekaman gambar dilakukan di sebuah kamar dan berpindah ke dalam kamar mandi.

Kasus penyebaran video berkonten pornografi ini sempat ditangani oleh Polres Kota Depok. Universitas Indonesia juga memberikan klarifikasi terkait dugaan perempuan di dalam video bukan sebagai mahasiswanya.
Baca : Heboh Video Porno, Polisi Samarinda: Bukan dari UI

Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Kepolisian Resor Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Komisaris Sudarsono mengatakan bahwa tengah menelusuri video berkonten pornografi yang diduga sebagai pemilik akun media sosial dengan nama HA.

Orangtua dari perempuan melaporkan tentang pelaku penyebar video tersebut. "Kami sudah mengetahui orang yang terindikasi sebagai penyebar," kata Sudarsono saat dihubungi Tempo, Kamis, 26 Oktober 2017.

Menurut Sudarsono, nama yang perempuan yang terdapat di video tidak sesuai dengan nama yang sudah beredar di publik. Orang tua korban sudah dimintai keterangan oleh polisi. "Anaknya masih berada di Jakarta, mungkin besok baru dilakukan pemeriksaan," katanya.

Perempuan yang berada di dalam video, kata Sudarsono baru saja menyelesaikan pendidikan di Sekolah Menengah Atas pada tahun 2017. Saat ini lagi menempuh pendidikan di salah satu perguruan tinggi di Jakarta tetapi bukan dari Universitas Indonesia. "Usia baru 18 tahun, bukan dari UI," tuturnya.
Simak : Polisi Depok Buru Penyebar Video Porno Alumnus UI

Dua orang yang berada di dalam video itu, kata Sudarsono, berasal dari Kota Samarinda. Lelaki yang dalam video, saat ini juga menempuh pendidikan di Pulau Jawa. "Beda kota dengan perempuan. Bukan di Jakarta," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Sudarsono, lokasi tempat mengambil video itu berada di salah satu hotel di Kota Samarinda. Terkait koordinasi dengan Polres Kota Depok yang juga menyelidiki video berkonten pornografi, belum dilakukan.

Berdasarkan penelusuran Tempo, konten yang lagi diselidiki penyebarannya oleh Polres Kota Depok dan Polresta Samarinda merupakan video yang berbeda.

Kepala Bagian Humas Kepolisian Resor Depok, Ajun Komisaris Sutrisno menyampaikan bahwa kasus video berkonten pornografi yang ditangani oleh Polres Kota Samarinda berbeda dengan yang video viral yang diakui oleh Universitas Indonesia sebagai alumni. "Lain lagi," katanya.

Menurut Sutrisno, belum ada koordinasi antara Polres Depok dan Polresta Samarinda terkait penangan video berkonten pornografi. "Videonya saya nggak jelas yang mana," ujarnya.
Baca juga : Kasus Video Porno Viral, UI Imbau Mahasiswa Tidak Lepas Kontrol

Namun Kepala Satreskrim Polres Depok Komisaris Polisi Putu Kholis Aryana mengatakan pihaknya terus berkoordinasi dengan Direktorat Cyber Crime Polda Metro Jaya dan Mabes Polri guna mengungkap kasus tersebut.

"Kami masih berkordinasi lisan secara aktif dengan Humas UI. Selain itu, kami juga aktif berkordinasi dengan Direktorat Cyber baik yang di Polda maupun Mabes Polri untuk mendapatkan data-data yang spesifik," ujar Putu.

Menurut Putu, terkait kasus video porno itu, penyidik masih mencari tahu keberadaan alumni UI, HA, untuk diperiksa ke Kantor Polres Depok. Menurut Putu, pihaknya ingin mengklarifikasi kepada HA terkait video tersebut.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kamar Kos Pembuat Video Porno Gay Digeledah, Ini yang Ditemukan

24 Januari 2018

Ilustrasi stop pornografi. Shutterstock
Kamar Kos Pembuat Video Porno Gay Digeledah, Ini yang Ditemukan

Polisi tengah memeriksa satu saksi baru untuk mengungkap lokasi pembuatan video porno gay ini.


Pemeran Video Porno Gay Diperiksa Kesehatannya, Mengidap HIV?

22 Januari 2018

Ilustrasi stop pornografi. Shutterstock
Pemeran Video Porno Gay Diperiksa Kesehatannya, Mengidap HIV?

Polisi melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap tersangka pemeran dan penyebar video porno gay, Rudi Saputra alias Daniel dan Muchsin alias Uci.


Tersangka Video Porno Gay Depok Berhubungan Seks dengan 50 Pria

22 Januari 2018

Ilustrasi pasangan sejenis, Homo.(AP Photo/dpa,  Michael Reichel)
Tersangka Video Porno Gay Depok Berhubungan Seks dengan 50 Pria

Tersangka mengaku merekam sendiri adegan mesum sesama jenis yang ia lakukan, sampai muncul kasus video porno gay ini.


Begini Awal Mula Produksi Video Porno Gay di Gym Depok Terbongkar

22 Januari 2018

Ilustrasi Video Kamera. Treatyougoods.com
Begini Awal Mula Produksi Video Porno Gay di Gym Depok Terbongkar

Berdasarkan penelusuran Tempo, pada 21 Juni 2017 di akun tersebut terdapat dua video porno yang masing-masing berdurasi hampir 2 menit.


Di Tempat Ini Video Porno Gay Depok Diproduksi

21 Januari 2018

Ilustrasi stop pornografi. Shutterstock
Di Tempat Ini Video Porno Gay Depok Diproduksi

Mereka menyebarkan rekaman video porno supaya dimanfaatkan jasanya menjadi pemuas nafsu sesama jenis dengan bayaran.


Dua Orang Ditangkap Sebarkan Video Porno Gay untuk Cari Pelanggan

21 Januari 2018

Ilustrasi pasangan gay. (AP Photo/Don Ryan)
Dua Orang Ditangkap Sebarkan Video Porno Gay untuk Cari Pelanggan

Pelaku menggunakan tempat kebugaran sebagai tempat merekam video porno sesama jenis.


Anak Korban Video Porno di Bandung Akan Dimasukkan ke Pesantren

16 Januari 2018

Ilustrasi Pedofil, pelecehan, eksploitasi, pornografi dan perdagangan anak. shutterstock.com
Anak Korban Video Porno di Bandung Akan Dimasukkan ke Pesantren

Tiga anak yang menjadi korban produksi video porno di Bandung akan dimasukkan ke pesantren seusai rehabilitasi.


Menteri Yohana: Motif Pembuat Video Porno Anak Adalah Ekonomi

15 Januari 2018

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Yohana Susana Yambise (duduk), Menteri Kebudayaan dan Pendidikan Dasar Menengah, Anies Baswedan (ketiga dari kanan), Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara (kedua kanan), Sekjen KPAI Erlinda ( kanan) dan Ketua Komnas Perlindungan Anak, Aries Merdeka Sirait (kedua kiri)  usai menandatangani petisi Aksi Gerakan Memutus Kekerasan Terhadap Anak di Bundaran HI Jakarta, 14 Desember 2014. TEMPO/Dasril Roszandi
Menteri Yohana: Motif Pembuat Video Porno Anak Adalah Ekonomi

Menteri Yohana Yambise telah bertemu dengan pelaku dan anak-anak korban video porno di Bandung. Yohana mengatakan motif pelaku adalah ekonomi.


Heboh Video Porno, Marion Jola Didiskualifikasi? Ini Kata Maia

15 Januari 2018

Maia Estianty. instagram.com
Heboh Video Porno, Marion Jola Didiskualifikasi? Ini Kata Maia

Maia Estianty memberikan klarifikasi soal dugaan netizen yang ramai menyebut jika dirinya akan mendiskualifikasi Marion Jola dari Indonesian Idol 2018


Tersandung Video Porno, Siapa Marion Jola?

13 Januari 2018

Lala Marion (Instagram.com)
Tersandung Video Porno, Siapa Marion Jola?

Marion Jola tersandung masalah. Namanya dikaitkan dengan pemeran video porno yang sedang viral. Seperti apakah kesehariannya?