Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Polisi Kesulitan Identifikasi Korban Pabrik Petasan Kosambi

Reporter

Editor

Suseno

image-gnews
Kabiddokpol Pusdokkes RS Polri yang juga Ketua Tim DVI Kombes Pol Pramujoko (kanan) didampingi Kepala Instalasi RS Polri Kombes Pol Edi Purnomo (kiri) menunjukkan foto salah seorang korban kebakaran pabrik petasan yang berhasil diidentifikasi, di Posko Ante Mortem, RS Polri Sukanto Kramat Jati, Jakarta, 27 Oktober 2017. Tim forensik RS Polri berhasil mengidentifikasi satu dari 47 jenazah korban. ANTARA
Kabiddokpol Pusdokkes RS Polri yang juga Ketua Tim DVI Kombes Pol Pramujoko (kanan) didampingi Kepala Instalasi RS Polri Kombes Pol Edi Purnomo (kiri) menunjukkan foto salah seorang korban kebakaran pabrik petasan yang berhasil diidentifikasi, di Posko Ante Mortem, RS Polri Sukanto Kramat Jati, Jakarta, 27 Oktober 2017. Tim forensik RS Polri berhasil mengidentifikasi satu dari 47 jenazah korban. ANTARA
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tim Disaster Victim Identification (DVI) Rumah Sakit Polri Kramat Jati mendapat kendala dalam mengidentifikasi jenazah korban ledakan pabrik petasan Kosambi. Alasannya, kondisi korban sudah hangus dan tidak bisa dikenali lagi. "Tubuh korban rusak berat," ujar Ketua Tim DVI Komisaris Besar Pramujoko di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jumat, 27 Oktober 2017.

Pramujoko mengatakan tindakan yang bisa dilakukan saat ini adalah pemeriksaan sidik jari, DNA, dan bentuk gigi. Polisi juga melakukan pemeriksaan sekunder berupa pengenalan properti dan aksesori yang melekat pada tubuh korban, seperti gelang dan kalung. Pramujoko berharap keluarga korban dapat memberikan data sebanyak-banyaknya untuk memudahkan identifikasi jenazah. "Kami berharap ada banyak data yang diberikan kepada kami," katanya.

Baca: Pemkab Tangerang Tanggung Biaya RS Korban Pabrik Petasan 

Data yang dimaksud Pramujoko antara lain foto panoramik gigi atau foto korban yang menunjukkan bentuk gigi, rekam medis yang menggambarkan riwayat kesehatan, serta foto-foto yang memperlihatkan properti yang biasa dipakai korban.

Untuk memudahkan keluarga dalam menyampaikan informasi, polisi telah menyediakan nomor khusus di 08197646338, yang bisa dihubungi melalui WhatApps, sehingga keluarga yang tidak bisa datang ke rumah sakit bisa mengirimkan data-data korban lewat nomor tersebut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hingga semalam, dari 47 jenazah yang diterima Rumah Sakit Polri Kramat Jati, baru satu korban yang bisa diidentifikasi. Korban tersebut bernama Surnah, 14 tahun, warga Kampung Salembaran, Desa Belimbing, Kosambi, Tangerang, Banten.

Pramujoko mengatakan polisi telah mengambil sampel DNA semua jenazah. Namun hasilnya baru diketahui beberapa hari mendatang. "Bisa dua sampai tiga hari," ujarnya.

Pabrik petasan Kosambi, Tangerang, Banten, meledak pada 26 Oktober 2017. Pabrik tersebut baru beroperasi dua tahun dan memiliki sekitar 100 karyawan. Dalam musibah itu, 47 orang tewas dan 43 korban lain mengalami luka bakar serius.

Simak juga: Jenazah Korban Pabrik Petasan Terbakar Ditemukan Lagi

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Petasan Pernikahan Hancurkan Rumah Calon Pengantin di Madura, Seorang Kerabat Tewas

1 jam lalu

Rumah hancur akibat petasan di di Dusun Sembilangan Timur, Desa Sembilangan, Kecamatan Kota, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, Jumat, 19 April 2024. TEMPO/Musthofa Bisri
Petasan Pernikahan Hancurkan Rumah Calon Pengantin di Madura, Seorang Kerabat Tewas

Petasan yang hendak dibawa ke rumah calon mempelai wanita tersebut meledak hingga menghancurkan rumah dan menewaskan seorang kerabat.


Balon Udara Jatuh di Magelang, Rusak Lima Rumah dan Satu Mobil

7 hari lalu

Sebuah mobil rusak ringan akibat balon udara jatuh di Mungkid, Kabupaten Magelang. ANTARA/Heru Suyitno
Balon Udara Jatuh di Magelang, Rusak Lima Rumah dan Satu Mobil

Sebuah balon udara jatuh di Perumahan Pesona Kota Mungkid, Kabupaten Magelang. Kejadian ini merusak lima rumah warga dan satu unit mobil.


Waspada, Reaksi Kimia pada Petasan Bisa Akibatkan Kebutaan

10 hari lalu

Ilustrasi petasan/kembang api. Shutterstock
Waspada, Reaksi Kimia pada Petasan Bisa Akibatkan Kebutaan

Reaksi kimia akibat petasan bisa akibatkan robekan kelopak atau bola mata, luka bakar mata atau wajah, pengikisan kornea mata hingga kebutaan.


Polri Imbau Masyarakat Tak Lakukan Konvoi Kendaraan Saat Malam Takbiran

11 hari lalu

Peneliti Indonesia Corruption Watch (ICW), Tibiko Zabar bersama Koalisi Masyarakat Sipil memberikan surat permohonan informasi kepada Kabag Anev Biro PID Divisi Humas Polri, Kombes Pol Iroth Laurens Recky saat menyambangi Gedung Divisi Humas Mabes Polri di Jakarta, Senin, 9 Oktober 2023. Konsorsium Indonesia Leaks awal Juni lalu menemukan alat sadap dengan metode zero click atau yang dikenal Pegasus, milik perusahaan NSO Group asal Israel, telah masuk ke Indonesia. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Polri Imbau Masyarakat Tak Lakukan Konvoi Kendaraan Saat Malam Takbiran

Imbauan untuk tak konvoi saat malam takbiran merupakan tindak lanjut dari instruksi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.


109 Remaja Konvoi Motor di Jakarta Pusat Dibawa ke Polsek Tanah Abang, Berdalih Bagikan Takjil

11 hari lalu

Polres Metro Jakarta Pusat menangkap 109 remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil di Jakarta pada Minggu, 7 April 2024. (ANTARA/HO-Polres Metro Jakarta Pusat)
109 Remaja Konvoi Motor di Jakarta Pusat Dibawa ke Polsek Tanah Abang, Berdalih Bagikan Takjil

Polisi menemukan para remaja konvoi dengan menggeber-geber sepeda motor sembari membawa bendera.


169 Remaja yang Konvoi Motor Sambil Main Petasan di Jakarta Pusat Ditangkap

15 hari lalu

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Polisi Susatyo Purnomo Condro sambil berhadapan dengan massa di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa, 21 Februari 2023. ANTARA/Siti Nurhaliza
169 Remaja yang Konvoi Motor Sambil Main Petasan di Jakarta Pusat Ditangkap

Polres Jakarta Pusat menangkap 169 remaja yang konvoi motor dengan dalih membagikan takjil


Polisi Tangkap 98 Tersangka dan Sita 410 kilogram Bahan Peledak di Jawa Tengah

24 hari lalu

Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi (tengah) memberikan penjelasan seputar persiapan pengamanan saat rangkaian acara ngunduh mantu pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono di Mapolresta Solo, Sabtu, 3 Desember 2022.TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Polisi Tangkap 98 Tersangka dan Sita 410 kilogram Bahan Peledak di Jawa Tengah

"Kasus penyalahgunaan petasan atau bahan peledak sejumlah 81 kasus dengan 98 tersangka," ujar Kepala Polda Jawa Tengah.


Gelar Sahur on the Road dengan Konvoi Motor, 31 Remaja di Pancoran Diciduk Polisi

25 hari lalu

Ratusan remaja di Pasar Minggu ditangkap polisi karena menggelar sahur di jalan atau Sahur On The  Road (SOTR). Foto: Dokumentasi Polsek Pasar Minggu
Gelar Sahur on the Road dengan Konvoi Motor, 31 Remaja di Pancoran Diciduk Polisi

Dari para peserta sahur on the road itu, polisi menyita 16 unit sepeda motor, satu buat petasan yang sudah kosong, hingga bambu.


Viral Kebakaran Gedung Serbaguna di Bekasi karena Bocah Main Petasan

30 hari lalu

Ilustrasi kebakaran. ANTARA
Viral Kebakaran Gedung Serbaguna di Bekasi karena Bocah Main Petasan

Kebakaran melanda gedung serbaguna di perumahan Taman Narogong Indah, Rawalumbu, Kota Bekasi. Api diduga bersumber dari petasan


Empat Remaja di Wonogiri Luka Bakar Terkena Ledakan Saat Merakit Mercon

33 hari lalu

Ilustrasi petasan. TEMPO/M JULNIS FIRMANSYAH
Empat Remaja di Wonogiri Luka Bakar Terkena Ledakan Saat Merakit Mercon

Tiga korban yang mengalami luka bakar saat merakit mercon masih dirawat di RSUD Dr Moewardi Solo.